Jodhiva mengambil jubah tidur dari dalam lemari, lalu mengenakannya dengan perlahan. Dia tersenyum, lalu berkata, “Ini sudah kedua kalinya kamu menerobos ke dalam kamarku.”Ariel masih saja mengeyel. “Aku sudah ketuk pintu. Hanya saja, kamu tidak membalas.”Jodhiva mengikat tali jubah mandinya. “Kalau aku tidak menyahut, kamu langsung main masuk saja?”Ariel kepikiran sesuatu, lalu berpapasan dengan tatapannya. “Sepertinya ini rumahku. Aku bebas keluar masuk di rumahku sendiri. Lagi pula, meski aku lihat kamu yang telanjang, kamu juga tidak akan rugi.”Gerakan tangan Jodhiva berhenti. Dia mengangkat kelopak matanya, lalu tertawa. “Kamu malah ingin lihat aku telanjang?”“Bukan.”“Tadi pagi kamu sentuh-sentuh aku. Sekarang kamu malah ingin lihat tubuhku. Setelah dipikir-pikir, bukannya aku rugi?”“Jangan omong kosong ….”“Jody.” Terdengar suara Tobias dari luar kamar. Ariel terkejut hingga sekujur tubuhnya terasa tegang.Jodhiva segera membalikkan tubuhnya hendak berjalan pergi. Ariel ma
Last Updated : 2024-10-14 Read more