Semua Bab Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu: Bab 2161 - Bab 2170

2274 Bab

Bab 2161

Keesokan harinya, di Restoran Sameton.Alicia sedang duduk di ruangan VIP. Ketika berhadapan dengan Jodhiva, jantungnya tidak berhenti berdetak kencang. Setelah dilihat-lihat, pria ini memang adalah pria paling unggul yang pernah dijumpai Alicia.Tangan Alicia yang memegang gelas teh sedikit gemetar. “Tuan Muda Jody, apa kamu itu penduduk asli Pulau Persia?”Jodhiva mengangkat gelas tehnya, tetapi dia tidak meminumnya. “Bukan.”Alicia menunduk sembari tersenyum. “Jadi, dari mana asalmu?”Jodhiva mengangkat sedikit kepalanya. “Ibu kota.”Alicia tersenyum. “Aku dari Area Homa, nggak tergolong jauh dari ibu kota.” Tiba-tiba Alicia kepikiran sesuatu, lalu bertanya lagi, “Apa Tuan Muda Jody berteman sama Tuan Muda Ariel?”Jodhiva menatap ke luar jendela dengan acuh tak acuh. “Tergolong iya.”Alicia sungguh tidak menyangka dia akan kenal dengan Ariel, bahkan selalu bersamanya. Jika tahu seperti ini, Alicia pasti tidak akan bersikap lancang terhadap Ariel waktu itu. Hanya saja, seharusnya Ari
Baca selengkapnya

Bab 2162

Jodhiva menunduk untuk mendekati wajah Ariel.Kedua mata Ariel terbelalak lebar. Kipas di tangannya spontan jatuh ke lantai.Alicia juga sangat syok langsung berdiri dengan menutup mulutnya dengan tangan. Dia sungguh tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Sepertinya dia tidak bisa menerima gambaran yang mendadak ini. Dia pun berlari meninggalkan ruangan dengan mata memerah.Sekujur tubuh Ariel menjadi tegang. Dia tidak berani bergerak sama sekali. Jarak kedua wajah sangatlah dekat hampir saja menempel. Hanya tersisa sedikit celah saja.Bibir Jodhiva menempel di jari yang ditindih di bibir Ariel. Meskipun tidak kena, hanya saja dari sudut pandang Alicia, kelihatan mereka memang sedang berciuman.Ariel spontan mendorong, lalu menunjuk. “Kamu ….” Ariel tidak berbicara lagi, langsung meninggalkan ruangan dengan panik.Jodhiva menatap jari tangannya sembari berpikir. Mobil sedang melaju di jalan. Suasana berubah menjadi sangat aneh. Ariel bertopang dagu melihat ke luar jendela. Gambaran
Baca selengkapnya

Bab 2163

“Bagus kalau dia tidak senang.” Tobias menepuk-nepuk pundak pengurus rumah. “Aku malah takut dia akan merasa senang. Aku sungguh tidak menyangka akhirnya dia bisa cemburu juga. Hahaha.”Menjelang malam.Ariel sudah selesai membasuh tubuhnya. Dia membungkus tubuhnya dengan jubah mandi, sedang mencuci muka di dalam kamar mandi. Ketika mengambil gelas, dia spontan mengangkat kepalanya menatap dirinya dari dalam cermin. Tangan diusapkan di bibirnya sendiri. “Kalau tadi kecium ….”Saat Ariel tersadar dari bengongnya, dia merasa kaget langsung meletakkan gelas ke atas meja. Apa Ariel sudah gila?Ariel menggaruk kepalanya berjalan keluar kamar mandi. Seketika dunia terasa berputar. Disusul Tobias membawa sekelompok pelayan berpakaian rapi ke dalam. “Ariel, akhirnya kamu bangun juga. Ayo, cepat beres-beres dan rias dirimu. Pengantin akan segera tiba.”“Pengantin apa?” Ariel merasa kaget. “Bukan, Ayah, sejak kapan identitasku ….”Tanpa menunggu Ariel menyelesaikan ucapannya, Tobias melambaika
Baca selengkapnya

Bab 2164

Ariel terkejut hingga bersandar di sisi jendela kaca. Keringat dingin membasahi punggungnya. Embusan angin sepoi-sepoi terasa cukup sejuk.Kenapa Ariel bisa mimpi seperti itu?Kenapa pasangan Ariel adalah Jodhiva? Apalagi, dia juga mimpi telah berhubungan ranjang dengan Jodhiva. Ariel menepuk keningnya, ingin sekali melupakan mimpi itu. Bagaimana Ariel menghadapi Jodhiva selanjutnya?Ariel tidak turun ke lantai bawah untuk sarapan. Dia sengaja menunggu mereka selesai sarapan, baru turun ke lantai bawah. Sekitar pukul setengah sepuluh, Ariel menebak seharusnya mereka tidak di ruang makan lagi, dia pun baru turun ke lantai bawah.Namun, begitu sampai ke ruang tamu, kebetulan Jodhiva dan Tobias baru kembali dari halaman. Ariel terbengong sejenak. Tatapan Ariel berpapasan dengan diri Jodhiva.Gambaran itu muncul di dalam benak Ariel. Dia menarik napas dalam-dalam, lalu segera berlari ke lantai atas.“Ariel, kenapa kamu malah pergi?” Terdengar suara Tobias dari belakang.Langkah kaki Ariel
Baca selengkapnya

Bab 2165

Jodhiva memalingkan kepala untuk melihatnya. “Rencana Tuan Muda Ariel memang bagus. Puzo meremehkan kekuatan Tom. Sekarang Tom sudah membuatnya kehabisan akal. Dia pasti akan melenyapkan Tom. Satu-satunya cara agar Puzo bergegas melawan Tom adalah dengan menyadari keberadaan Tom di pulau ini sudah mendatangkan ancaman baginya.”Tobias berpikir sejenak. “Berarti kita mesti membuat Puzo mengira Tom sudah tidak sabar ingin melenyapkannya?”Jodhiva mengangguk. “Pertama-tama, kita mesti melenyapkan seluruh mata-mata Tom di area kekuasaan Keluarga Oswaldo. Setelah berhasil, Tom pasti akan merasa terancam. Dia pasti bingung tidak tahu harus melawan Keluarga Oswaldo atau melawan Puzo duluan. Demi melindungi diri, siapa yang akan diserangnya?”Tom pasti akan duluan menyerang pihak terdekatnya. Setelah berhasil melenyapkan mata-mata di area kekuasaan Keluarga Oswaldo, Tom pun tidak memiliki orang dalam lagi. Mata-mata itu sama sekali tidak sanggup mengalahkan Keluarga Oswaldo. Hanya saja, berbe
Baca selengkapnya

Bab 2166

“Tapi beda cerita kalau Puzo kalah. Demi kedudukan dan kekuasaan, Puzo pasti akan memilih untuk bekerja sama dengan Keluarga Oswaldo, karena dia sudah tidak sabaran untuk melenyapkan Tom. Setelah berhasil melenyapkan Tom, Puzo pun tidak memiliki kesempatan untuk turun tangan terhadap Keluarga Oswaldo. Sebaliknya, akan sangat gampang bagi Keluarga Oswaldo untuk menghadapinya.”Ericko terdiam sejenak. “Ternyata begitu.”Beberapa saat kemudian, Ericko berjalan meninggalkan ruangan. Jessie berjalan keluar dinding belakang koridor. Jelas sekali, dia telah mendengar isi percakapan mereka.Jessie membuka pintu ruangan dengan perlahan, lalu berjalan ke belakang Jules dengan langkah ringan. Baru saja Jessie mengulurkan tangannya, Jules pun meraih pergelangan tangan kurus Jessie, lalu menariknya ke dalam pelukan. “Kamu mau kagetin aku lagi?”Jessie merasa syok. “Aku nggak kepikiran untuk kagetin kamu.” Dia menunjukkan mata lugu dan senyuman manisnya. “Aku hanya ingin pijitin pundakmu saja.”Jule
Baca selengkapnya

Bab 2167

Apalagi masalah waktu itu sepertinya cukup terpukul bagi Alicia. Setelah Firman mengetahui masalah itu, Firman pun merasa sangat syok. “Kamu bilang mereka berdua ciuman?”“Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri.” Alicia kelihatan sangat sedih. Dengan tidak mudahnya dia menyukai seseorang, ternyata pria itu malah menyukai sesama jenis.Firman berpikir sejenak, ternyata berita itu bukan gosip belaka.Tobias hanya memiliki satu keturunan saja. Seandainya dia mengetahui hal ini, bukannya dia akan sangat bersedih? Beberapa saat kemudian, nada bicaranya terdengar semakin berat lagi. “Sudahlah, salahku tidak menyadarinya. Kamu sembunyikan masalah ini dulu. Jangan sampai Tuan Tobias mengetahuinya.”Firman tidak berharap Tobias akan terpukul atas masalah ini.Alicia menggigit bibirnya dan tidak berbicara. Setelah keluar dari ruangan VIP, Alicia masih merasa tidak puas. Dia tahu Ariel bukanlah pria idamannya. Alicia bisa datang ke pulau ini juga demi mencari pasangan yang cocok dengannya. Seb
Baca selengkapnya

Bab 2168

Seketika terlintas senyuman di wajah serius Tobias. Tidak lagi kelihatan ekspresi gusar di wajahnya. “Dia saja sudah datang khusus untuk mengadu. Mana mungkin dia berbohong?”Sepertinya Tobias akan menang dalam taruhannya dengan Jessie.Pengurus rumah menyadari Tobias tidak merasa kaget, malah tersenyum lebar. “Tuan Tobias, jangan-jangan kamu ….”Terdengar suara tawa Tobias. “Ariel sudah dewasa. Bukannya sangat wajar kalau dia ingin berpacaran?”Pengurus rumah tidak berani memercayainya. “Dengan Tuan Muda Jody?”Tobias menyesap teh beraroma wangi itu dengan puas. “Hanya pria itu saja pantas menjadi menantuku.”Tobias sungguh berterima kasih kepada Alicia lantaran telah memberinya kejutan sebesar ini.Sebenarnya Tobias tahu apa maksud Alicia. Dia memberi tahu Tobias juga demi memisahkan Ariel dengan Jodhiva. Dengan begitu, Alicia baru bisa turun tangan terhadap Jodhiva.Hanya saja, mana mungkin Tobias akan merelakan calon menantu seunggul itu kepada orang lain? Jodhiva sudah pasti akan
Baca selengkapnya

Bab 2169

Pagi harinya, Ariel sedang latihan di arena seni bela diri. Dia yang sudah lama tidak latihan itu pun melampiaskan kekesalannya kepada para anggotanya. Setelah beberapa ronde, semuanya pun kalah telak.Ada yang memijat lengan yang terasa sakit sembari menuruni arena. “Apa suasana hati Tuan Muda Ariel sedang tidak bagus? Coba kalian lihat, betapa sadisnya Tuan Muda! Hampir saja ajalku dijemput!”Yang lain menepuk-nepuk pundak temannya. “Sudahlah, anggap saja kita lagi latihan untuk meningkatkan kemampuan kita.”Ariel yang sedang berdiri di atas arena berkacak pinggang sembari bertanya, “Apa masih ada yang ingin bertanding?”Orang di bawah arena spontan melambaikan tangan dan menggeleng, lalu melangkah mundur sejauh mungkin. Ariel pun berdecak sembari menuruni arena. “Nggak seru.”Jodhiva sedang berdiri di bawah pohon sembari melipat kedua tangannya. Cahaya matahari bersinar menutupi setengah wajahnya, membuat lekuk wajah Jodhiva kelihatan semakin lembut lagi.Ariel sedang menggulung len
Baca selengkapnya

Bab 2170

Tadinya Andry mengira ingin menggunakan identitas Ariel untuk mengancam Tobias. Siapa sangka, Tobias malah akan berbicara seperti itu. Andry berkata dengan geram, “Apa kamu tidak takut anggotamu tidak bisa menerimanya?”Tetap saja Tobias tidak masuk ke jebakannya. “Terima atau tidak juga bukan urusanmu. Kalian semua sudah menyaksikan kemampuannya. Jadi, apa kalian keberatan kalau Ariel itu wanita?”Para pengawal di halaman langsung tersadar dari bengong mereka, kemudian membalas dengan serempak, “Tidak!”Jenis kelamin juga tidak ada hubungannya sama sekali. Mereka hanya melihat kemampuan. Meskipun Ariel adalah wanita, selama beberapa tahun ini mereka semua menganggapnya sebagai seorang pria. Selama ini, Ariel juga melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Jadi, apa gunanya membeda-bedakan jenis kelamin?“Ka … kalian ….” Andry emosi hingga tidak bisa berkata-kata. Anggota Keluarga Oswaldo malah membela seorang wanita?Ariel melipat kedua tangan di depan dada sembari berjalan ke
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
215216217218219
...
228
DMCA.com Protection Status