Share

Bab 2163

“Bagus kalau dia tidak senang.” Tobias menepuk-nepuk pundak pengurus rumah. “Aku malah takut dia akan merasa senang. Aku sungguh tidak menyangka akhirnya dia bisa cemburu juga. Hahaha.”

Menjelang malam.

Ariel sudah selesai membasuh tubuhnya. Dia membungkus tubuhnya dengan jubah mandi, sedang mencuci muka di dalam kamar mandi. Ketika mengambil gelas, dia spontan mengangkat kepalanya menatap dirinya dari dalam cermin. Tangan diusapkan di bibirnya sendiri. “Kalau tadi kecium ….”

Saat Ariel tersadar dari bengongnya, dia merasa kaget langsung meletakkan gelas ke atas meja.

Apa Ariel sudah gila?

Ariel menggaruk kepalanya berjalan keluar kamar mandi.

Seketika dunia terasa berputar. Disusul Tobias membawa sekelompok pelayan berpakaian rapi ke dalam. “Ariel, akhirnya kamu bangun juga. Ayo, cepat beres-beres dan rias dirimu. Pengantin akan segera tiba.”

“Pengantin apa?” Ariel merasa kaget. “Bukan, Ayah, sejak kapan identitasku ….”

Tanpa menunggu Ariel menyelesaikan ucapannya, Tobias melambaika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status