Share

Bab 2169

Pagi harinya, Ariel sedang latihan di arena seni bela diri. Dia yang sudah lama tidak latihan itu pun melampiaskan kekesalannya kepada para anggotanya. Setelah beberapa ronde, semuanya pun kalah telak.

Ada yang memijat lengan yang terasa sakit sembari menuruni arena. “Apa suasana hati Tuan Muda Ariel sedang tidak bagus? Coba kalian lihat, betapa sadisnya Tuan Muda! Hampir saja ajalku dijemput!”

Yang lain menepuk-nepuk pundak temannya. “Sudahlah, anggap saja kita lagi latihan untuk meningkatkan kemampuan kita.”

Ariel yang sedang berdiri di atas arena berkacak pinggang sembari bertanya, “Apa masih ada yang ingin bertanding?”

Orang di bawah arena spontan melambaikan tangan dan menggeleng, lalu melangkah mundur sejauh mungkin. Ariel pun berdecak sembari menuruni arena. “Nggak seru.”

Jodhiva sedang berdiri di bawah pohon sembari melipat kedua tangannya. Cahaya matahari bersinar menutupi setengah wajahnya, membuat lekuk wajah Jodhiva kelihatan semakin lembut lagi.

Ariel sedang menggulung len
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status