Share

Bab 2182

Puzo memaki, “Sialan!”

Pria berseragam hitam yang bersenjata mengepung mobil. “Tuan Puzo, ajalmu sudah tiba.”

Ketika menyadari Puzo tidak merespons, seorang pria berjalan ke belakang mobil dengan perlahan. Tiba-tiba Puzo melakukan penyerangan. Si pria merespons langsung membuka tembakan.

Pistol di tangan pria berpakaian hitam dirampas. Puzo menendang si pria, lalu menindihnya di atas lantai. Ketika yang lain menyaksikan gambaran ini, semuanya segera melakukan tembakan.

Puzo melangkah mundur ke belakang mobil untuk mengelak tembakan. Pecahan kaca akibat ditembak pun menggores lengan Puzo. Darah segar seketika mengalir. Tiba-tiba seorang pria berpakaian hitam berlari dari atas kap mobil untuk menyergap Puzo.

Saat Puzo hendak membuka tembakan, terdengar suara jeritan. “Celaka! Ada yang datang!”

Si pria berpakaian hitam tertegun sejenak. Dia ditendang oleh Puzo, kepalanya ditembak oleh Puzo. Darah segar seketika menyebar di atas lantai.

Mobil itu semakin mendekat. Pihak lawan menggunakan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status