Share

Bab 2193

Ariel menunduk. Beberapa saat kemudian, pundaknya gemetar.

Belum sempat si pria merasa bingung, Ariel pun tertawa. Si pria spontan merinding, tetapi dia merasa sepertinya Ariel sedang mentertawakannya. Dia langsung menjambak rambut Ariel, lalu berkata dengan galak, “Sialan! Apa yang kamu tertawakan!”

Ariel membuka matanya. Terlintas ekspresi dingin di dalam mata merahnya. Kelopak mata Ariel kelihatan sedikit membengkak. “Apa kamu tahu apa akibatnya dari orang-orang yang bersikap arogan di depanku?”

Tanpa menunggu respons dari si pria, entah sejak kapan Ariel berhasil melepaskan ikatan di tangannya. Dia langsung melilit leher pria itu dengan tali.

Si pria mengentakkan kakinya hendak meronta. Wajahnya pun sudah merona karena dililit tali. Dia bahkan hampir kehilangan napasnya.

Pria yang satu lagi langsung berlari ke sisi Ariel, lalu mencekik lehernya dari belakang dan menyeret Ariel. Tanpa sungkan, Ariel langsung mematahkan jari tangan si pria. Pria itu kesakitan spontan melepaskan ceng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status