“Angelina, kamu bantu aku pimpin rapat ini ya. Sebisa mungkin cepat tetapkan arah perkembangan proposal bisnisnya.” Setelah itu, Theresa menatap Owen, lalu berkata, “Owen, kamu ikut aku ke kantor dulu. Ada yang mau kutanyakan padamu.”“Oh, oke,” jawab Owen tanpa tenaga. Kemudian, dia pun mengikuti Theresa kembali ke kantor presiden direktur....Di dalam kantor, Theresa menyuruh Owen duduk di sofa. Saat melihat ekspresi Owen yang masih tidak bersemangat, Theresa pun tersenyum dan bertanya, “Kenapa? Masih marah sama aku?”“Nggak kok ....”Setelah menjawab, Owen memalingkan wajahnya. Biarpun berkata tidak, siapa pun bisa melihat bahwa dia sedang kesal.“Aku tahu kamu marah karena aku membela Reynold. Tapi, aku ini presiden direktur perusahaan. Jadi, aku punya pertimbangan sendiri.” Theresa tersenyum tipis, lalu duduk di samping Owen dan melanjutkan, “Waktu kamu taruhan sama Reynold sebelumnya dan mau aku jadi saksi kalian, kamu tahu kenapa aku nggak setuju?”“Kenapa?” tanya Owen dengan p
Read more