All Chapters of Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Chapter 121 - Chapter 130

3046 Chapters

Bab 121

Seluruh tubuhnya terasa sangat sakit. Setidaknya ada 5-6 tulang rusuknya yang patah.Untungnya, Owen masih menahan diri. Jika tidak, keempat orang ini pasti sudah mati.“Ini ... mana mungkin ....”Setelah melihat situasi ini, Theresa langsung tercengang. Dia mengusap matanya karena tidak memercayai apa yang dilihatnya.Awalnya, Theresa mengira Owen pasti akan mati. Namun, dia tidak menyangka Owen bisa mengalahkan empat orang penjahat bersenjata hanya dalam waktu kurang dari satu menit. Hal ini sangat mengejutkannya.Sekarang, dia baru mengerti bahwa Owen memang tidak membual. Dia yang terlalu memandang rendah kemampuan Owen.“Owen, ka ... kamu hebat banget! Sejak kapan kemampuanmu jadi begitu luar biasa?”Theresa sangat terkejut. Dia mengamati Owen sekali lagi dengan tatapan tidak percaya. Pada saat yang sama, dia juga sangat bingung. Jika kemampuan Owen begitu hebat, kenapa dia hampir mati di tangan dua penculik waktu itu? Selain itu, dua pengawal Fredi juga bisa menahannya dan mengge
Read more

Bab 122

Saat melihat Owen yang masih diam, para preman ini merasa sangat putus asa. Mereka melirik Theresa yang ada di belakang, lalu buru-buru mendekatinya.Owen pun terkejut. Dia takut mereka akan melukai Theresa. Jadi, dia buru-buru melindungi Theresa di belakangnya dan menatap keempat preman itu dengan tatapan yang lebih dingin lagi.“Nona cantik, maafkan kami yang sudah menyinggungmu tadi. Aku mohon padamu untuk bermurah hati dan melepaskan kami ....”Keempat preman itu buru-buru bersujud dan meminta mohon pada Theresa.Bagaimanapun juga, Theresa adalah seorang wanita. Meskipun tahu mereka adalah penjahat, dia tetap merasa kasihan.“Owen, sudahlah. Kita maafkan dan lepaskan saja mereka ...,” bujuk Theresa.“Theresa, kita nggak boleh ampuni mereka segampang itu! Orang-orang ini adalah sampah masyarakat. Kalau kita lepasin mereka kali ini, nggak ada jaminan mereka nggak bakal melakukan kejahatan yang lebih keji lagi! Sampai saatnya, kita bakal jadi komplotan mereka secara nggak langsung!” j
Read more

Bab 123

Tadi, Owen sudah terlalu khawatir soal cedera Elena sehingga lupa bahwa dirinya menguasai keterampilan medis. Hal ini membuatnya menjadi sedikit malu.Setelah itu, Owen memandang ke sekeliling dan menemukan sebuah batu besar yang bersih di dekat mereka. Dia pun memapah Theresa ke sana dan menyuruhnya duduk di atas batu itu.“Theresa, buka dulu sepatumu. Aku mau periksa cederamu,” ucap Owen sambil tersenyum.Theresa mengangguk, lalu membuka bot yang dikenakannya. Kakinya yang indah dan masih dibalut stoking berwarna kulit pun terpampang.Setelah melihatnya, jantung Owen berdegup kencang. Dia juga tidak bisa mengalihkan perhatiannya. Kaki Theresa sangat indah dan ramping. Bahkan kelima jarinya juga sangat sempurna.Sebuah dorongan aneh tiba-tiba muncul di hati Owen. Dia ingin langsung memegang kaki ramping Theresa dan mengelusnya.“Owen, bukannya kamu mau periksa kakiku? Kenapa masih bengong?” tanya Theresa dengan heran.“Oh! Oke, segera ....”Owen pun tersadar dan berkata sambil terseny
Read more

Bab 124

"Theresa, bagaimana perasaanmu sekarang? Apa masih sakit?" tanya Owen dengan perhatian.Theresa menggerakkan pergelangan kakinya dan wajah cantiknya tampak terkejut. Dia berkata, "Sepertinya nggak terlalu sakit lagi.""Syukurlah kalau begitu. Sendimu sudah kembali ke posisi semula, tapi kamu harus beristirahat beberapa hari supaya cederamu pulih sepenuhnya," kata Owen."Harus beristirahat beberapa hari? Kenapa begitu? Apa cedera kakiku belum sembuh total?" tanya Theresa sambil memakai sepatunya dan ekspresinya tampak heran."Sudah sembuh, tapi untuk sementara nggak bisa menahan tekanan yang besar. Usahakan untuk nggak berolahraga supaya nggak menimbulkan ketegangan pada ligamen. Selain itu, kamu sebaiknya nggak berjalan kaki dalam 24 jam ini." Owen menjelaskan dengan sederhana."Ha? Kalau begitu, gimana aku turun gunung?" seru Theresa kaget.Dia tidak mungkin tinggal di atas gunung selama 24 jam, 'kan? Ini sama sekali tidak realistis."Sangat mudah. Aku bisa menggendongmu turun gunung,
Read more

Bab 125

Owen tidak ingin Theresa berada dalam bahaya, tetapi tidak tahan melihat Theresa kecewa."Nggak apa-apa. Kita sudah sampai di sini, nggak ada alasan untuk menyerah di tengah jalan! Ayo pergi. Hari ini, aku harus membawamu ke puncak gunung untuk melihat pemandangan yang indah!" kata Owen sambil menggertakkan giginya dan dia sudah membuat keputusan.Basis kultivasi Owen telah mencapai Tingkat Pembentukan Energi menengah, kekuatan serta kelincahannya jauh lebih lebih baik dari orang biasa. Selain itu, Gunung Milburga bukan jenis puncak berbahaya yang memiliki jurang. Selama Owen berhati-hati, masalah keamanan tidak akan menjadi masalah."Tapi ...," kata Theresa yang masih tampak khawatir."Tenang saja, ada aku di sini. Aku nggak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu!" kata Owen dengan tegas dan ketegasannya ini membuat Theresa merasa aman."Oke. Aku percaya padamu." Theresa yang terhasut akhirnya mengangguk.Setelah itu, Owen menurunkan Theresa yang berada di punggungnya, lalu menggendon
Read more

Bab 126

Setelah itu, keduanya mengitari puncak gunung dan menemukan tempat yang cukup bersih untuk duduk.Tidak lama kemudian, matahari berangsur-angsur terbenam di barat. Berkas-berkas cahayanya yang keemasan menembus awan dan menghiasi dunia. Di bawah sinar matahari terbenam, gumpalan awan yang masih tertinggal mengedipkan cahaya yang indah.Langit yang memantulkan cahaya merah nan megah dan fantastis itu pun membuat Owen dan Theresa sangat terpikat sehingga tidak dapat melepaskan diri. Saat matahari terbenam sepenuhnya, mereka berdua baru tersadar dari rasa takjub ini."Owen, sudah larut. Ayo pulang," kata Theresa sambil tersenyum.Meskipun terjadi beberapa hal tidak menyenangkan hari ini, Theresa yang ditemani Owen bisa bersenang-senang dan merasa sangat puas.Owen pun mengangguk, lalu menggendong Theresa di punggungnya. Setelah itu, keduanya turun gunung. Perjalanan turun gunung jauh lebih mudah daripada mendaki gunung. Owen berjalan dengan sangat cepat dan dia terus menggendong Theresa h
Read more

Bab 127

Saat ini, Owen yang menggendong Theresa di punggungnya keluar dari area wisata sambil mengobrol dan tertawa. Begitu melihat 30 hingga 40 orang pemuda yang menghalangi gerbang dengan sikap mengancam, mereka pun merasa aneh karena tidak tahu apa yang telah terjadi."Bos, itu orangnya. Dia yang mukul kami sampai jadi seperti ini! Kamu harus membalaskan dendam kami!" Begitu melihat kemunculan Owen, pria bertindik itu pun langsung bersemangat dan menunjuk ke arah Owen dengan ekspresi yang penuh dengan kebencian."Kepung bocah itu! Jangan biarkan dia kabur!" perintah pria yang memimpin dengan dingin, lalu membuang puntung rokok di tangannya.Bersamaan dengan perintah yang dilontarkannya, 30 hingga 40 pemuda itu pun mengeluarkan senjata seperti parang dan tongkat, lalu mengerumuni Owen dan Theresa.Di belakang, pacar Agnes yang hendak memberi pelajaran kepada Owen tiba-tiba melihat 30 hingga 40 pria keji sedang mengerumuni Owen. Dia pun terkejut begitu melihat pemandangan yang begitu luar bia
Read more

Bab 128

Sayang sekali, Theresa baru mengerti sekarang dan itu sudah terlambat.Pria yang memimpin pasukan ini berjalan dengan anggun dan sorot matanya yang tajam langsung tertuju ke arah Owen. Dia bertanya, "Nak, dari mana asalmu? Beraninya kamu memukul anak buahku di daerah kekuasaanku? Nyalimu besar sekali!"Owen pun menurunkan Theresa, lalu memandang pria itu tanpa rasa takut sedikit pun dan bertanya, "Siapa kamu?""Dasar orang berpengetahuan sempit! Nak, biar kuberitahu, ya! Orang ini adalah Bos Diego, penguasa di area dekat Gunung Milburga!" kata pria bertindik itu dengan ekspresi sombong di wajahnya.Saat ini, pergerakan di tempat ini telah membuat khawatir orang-orang yang lewat. Beberapa dari mereka yang nyalinya kecil buru-buru pergi meninggalkan tempat ini, sedangkan beberapa orang yang nyalinya besar tetap tinggal dan berdiri di kejauhan untuk menonton.Ketika mendengar pria bertindik mengungkapkan nama pria yang memimpin itu, orang-orang di sekitar pun terkejut dan keributan segera
Read more

Bab 129

Pada saat itu, jika Owen tidak sengaja mendapat pukulan beberapa kali, akibatnya tidak bisa dibayangkan.Ditambah lagi, uang 10 miliar itu bukan apa-apa untuk Theresa. Jika bisa menggunakan uang ini untuk mengganti keselamatan dirinya dan Owen, Theresa merasa itu sangat sepadan."Benarkah?" Diego terkejut hingga melongo.Bahkan dalam mimpi pun, dia tidak menyangka bahwa Theresa bisa menyetujui persyaratannya.Uang 10 miliar itu bukanlah nominal yang kecil, setidaknya itu adalah penghasilannya selama setengah tahun. Hal ini tentu membuatnya merasa tergerak.Jika Theresa benar-benar bersedia memberi kompensasi biaya pengobatan sebesar 10 miliar, dendam antara mereka juga akan terselesaikan. Ini tentu saja adalah solusi terbaik untuk mereka."Bos Diego, jangan dengar dia asal bicara. Pagi tadi, dia dan bocah itu datang dengan mengendarai sebuah motor reyot. Jangankan 10 miliar, kurasa mereka bahkan nggak bisa mengeluarkan 100 juta," ujar pria bertindik sambil tersenyum sinis."Sialan! Kam
Read more

Bab 130

"Setelah kamu pergi dari sini, segera berkomunikasi dengan mereka. Nanti, mereka akan bertindak dan aku pasti akan baik-baik saja."Sejak Theresa diculik terakhir kali itu, Jerremy sudah menambah pengawal yang melindungi keselamatannya secara diam-diam.Akan tetapi, biasanya Theresa tidak suka kehidupan pribadinya diganggu. Jadi, dia mengusir semua pengawal itu sejauh mungkin dan tidak ada yang berani mendekat.Sekarang, masalah ini terjadi dengan begitu tiba-tiba. Tanpa perlu dipikirkan, dia juga bisa menebak bahwa para pengawal yang bertanggung jawab untuk melindungi keselamatannya itu tidak menyadari keanehan dalam waktu sekejap karena jarak yang terlalu jauh.Jika Owen bisa keluar dan segera melaporkan hal itu, semua permasalahan bisa diselesaikan dengan mudah."Theresa, aku nggak peduli ini rencana sementara atau bukan, aku hanya tahu kalau aku nggak akan meninggalkan kamu menghadapi bahaya sendiri. Sekalipun hanya sedikit bahaya juga nggak boleh!" ujar Owen dengan tegas.Sebenarn
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
305
DMCA.com Protection Status