Share

Bab 122

Saat melihat Owen yang masih diam, para preman ini merasa sangat putus asa. Mereka melirik Theresa yang ada di belakang, lalu buru-buru mendekatinya.

Owen pun terkejut. Dia takut mereka akan melukai Theresa. Jadi, dia buru-buru melindungi Theresa di belakangnya dan menatap keempat preman itu dengan tatapan yang lebih dingin lagi.

“Nona cantik, maafkan kami yang sudah menyinggungmu tadi. Aku mohon padamu untuk bermurah hati dan melepaskan kami ....”

Keempat preman itu buru-buru bersujud dan meminta mohon pada Theresa.

Bagaimanapun juga, Theresa adalah seorang wanita. Meskipun tahu mereka adalah penjahat, dia tetap merasa kasihan.

“Owen, sudahlah. Kita maafkan dan lepaskan saja mereka ...,” bujuk Theresa.

“Theresa, kita nggak boleh ampuni mereka segampang itu! Orang-orang ini adalah sampah masyarakat. Kalau kita lepasin mereka kali ini, nggak ada jaminan mereka nggak bakal melakukan kejahatan yang lebih keji lagi! Sampai saatnya, kita bakal jadi komplotan mereka secara nggak langsung!” j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status