2 orang lelaki berpostur tinggi besar, dan dengan otot-otot yang kuat memegangi Galih. Sehingga membuatnya tak bisa melawan. Mau kabur saja tidak bisa. Sehingga hanya bisa pasrah menerima pukulan demi pukulan yang dilayangkan kepada dirinya.Istri Galih yang tidak lain adalah Yuni tak berniat menolong lelaki yang sudah lama menikahinya itu. Meskipun Galih memohon pertolongan darinya. Tetapi dia tidak peduli."Yuni, aku mohon tolong aku, Yuni…" rintih Galih.Air mata Yuni telah membanjiri kedua pipinya, namun enggan menolong. "Aku tidak sudi menolongmu lagi. Kamu sudah keterlaluan," sahutnya.Bug! Satu pukulan melayang dan mendarat di pipi sebelah kiri Galih, terasa sangat perih hingga membuat lelaki itu meringis, karena kesakitan. "Ini untuk istri yang telah kamu aniaya," ucap Lita dengan wajah yang sangat menakutkan, seakan hari itu Lita adalah perwakilan malaikat kematian untuk Galih.Galih sudah tak berdaya namun tak menyurutkan niat Lita untuk tetap menyiksanya. Sekali lagi ia mem
Terakhir Diperbarui : 2023-07-01 Baca selengkapnya