“Nabila, kamu mau pergi ke mana?” Pagi-pagi sekali Shanaz yang ada di dalam tubuh Nabila sudah bersiap-siap hendak pergi. Ia ingin pergi ke perusahaan Fernando hari ini, bagaimanapun caranya dia akan ke sana.Shanaz bergeming, dia yang belum terbiasa dipanggil Nabila oleh orang lain tubuhnya tidak menanggapinya.“Bila?” Tangan ibunya menepuk bahu Shanaz.“Oh—ya? Kenapa Bu?”“Kamu mau ke mana, ini masih pagi. Kamu dari kemarin selalu keluar, ibu khawatir kamu sakit lagi, Bil.”Nabila tersenyum, dia mengatakan pada ibunya jika dia akan mencari pekerjaan dari sekarang. Alasannya tentu saja bukan karena dia ingin mendapatkan uang, melainkan ingin masuk ke dalam keluarga besar Fernando.“Kerja? Kamu yakin?”Nabila mengangguk. “Ibu tenang saja, Nabila akan baik-baik saja. Kalau sakit nanti langsung ke rumah sakit.”Karena tak bisa menahan anaknya, akhirnya ibu Nabila membiarkan anaknya pergi.Namun—ada beberapa hal yang membuat ibunya berpikir aneh pada anaknya. Mengapa Nabila bersikap san
Last Updated : 2023-04-18 Read more