Share

Bab 127 Tangisan Bayi Lainnya

"Tekanan darah Ibu tinggi. Lalu dibawa ke rumah sakit. Karena panik aku langsung ke sana," jawab Lita. "Mengertilah bahwa Ibu saat itu sangat membutuhkan aku," lanjut Lita yang sengaja memasang wajah sedih agar Fernando mempercayai aktingnya.

Dan seperti yang telah diharapkan oleh Lita. Fernando akhirnya hatinya luluh. Dia sudah ikhlas dengan semua yang terjadi. Apalagi setelah Lita menghambur dan memeluknya. Semua kekesalan itu bak es batu yang mencair.

"Tolong maafkan aku ya," ucap Lita. Ucapan itu hanya dari bibirnya. Namun hatinya sebenarnya tak tulus mengatakannya.

Fernando mengusap lembut punggung Lita lalu tersenyum. "Iya. Tapi lain kali kamu harus memberi aku kabar, agar tak membuat khawatir," sahutnya.

**

Sementara itu di kamar Lorenzo, suasana menjadi hening. Antara Lorenzo dan Shanaz tak saling bicara karena didera rasa canggung. Kenny sudah tertidur dengan pulas. Karena tak ada yang bisa Lorenzo lakukan jadi dia memilih untuk keluar dari kamar Kenny.

Lorenzo bangkit dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status