"Iya, aku juga hanya mau Paman baik yang menjadi ayah kita," kata Alana, "ayo Alan kita pergi makan es krim. Mungkin Paman baik sangat sibuk. Jadi, Paman Pandu yang menjemput kita.""Baiklah karena Paman Pandu Bos Paman baik kita, aku mau ikut dengannya," kata Alan."Paman, ayo!" Alana menarik tangan Pandu, hingga Pandu tersentak dari lamunannya."Baiklah, kita pamit dulu kepada penjaga keamanan sekolah ini." Pandu menghampiri penjaga keamanan sekolah sambil memegangi tangan kedua anak itu. "Pak, kami pulang dulu."Penjaga keamanan itu terdiam sejenak menatap Pandu dan Alan bergantian. Kemudian tersenyum, lalu berkata, "Hati-hati, Pak.""Iya, Pak. Terima kasih." Pandu tersenyum ramah, lalu melangkah pergi.'Ternyata Alan begitu mirip dengan ayahnya,' gumam penjaga keamanan itu sambil melambaikan tangannya kepada Alan dan Alana yang sudah masuk ke dalam mobil.Di sepanjang jalan, Pandu terus berbicara dan tertawa, menikmati momen kebersamaan bersama kedua anak itu. Pandu memarkirkan mo
Read more