"Jangan pernah berpikir untuk membawanya pergi!!!" sentak Sarah dengan raut marah. "Tidak Bun...." Fagan segera menaiki teras rumah dan mendekatiibu istrinya yang menatapnya sinis. "Tadi kami hanya pergi ke kedau bakso kesukaan Zura dulu tapi sa.....""Satu jam, apa tidak cukup untuk sekedar makan bakso?" potong Sarah tak memberikan kesempatan untuk Fagan menjelaskan. "Zio gak bohong Bunda," Zura menyahut, wanita cantik yang terlihat sedikit pucat itu berjalan mendekati Sarah llauemeganh lengan ibu tirinya itu, "Tadi saat kita baru sampai gak sengaja ketemu Raka, sepupuku Zio dan pulangnya juga sempat ketemu Ardiaz jadi kita pulangnya telat padahal tadi kita hanya makan bakso saja dan langsung pulang," ucap MeiZura panjang lebar menjelaskan. "Kayaknya hanya telat setengah jam Bun," tambahnya dengan mimik wajah memelas saat melihat Sarah masih menunjukkan amarah diwajahnya. Sarah menarik nafas panjang, dahinya mengerut. Dalam hati bertanya, 'Benarkah ini Zura yang dulu cuek dan acu
Read more