Mas Yusuf tampak terkejut. Sementara aku tak terlalu, karena aku merasa ucapan Khaila sering mengandung kebohongan."Siapa, Khaila?" Suamiku bertanya pada adiknya."Siapa lagi kalau bukan istri tuamu, Mas Yusuf," jawab Khaila dengan tatapan sinis dia melemparkan tuduhan padaku."Tidak!" Segera kubantah dengan tegas."Khaila, tolong jangan menuduh seperti itu." Mas Yusuf pun membantah."Mas Yusuf, pikir baik-baik. Siapa di rumah ini yang benci terhadap, Mba Jenifer," tekan Khaila yang tampak berusaha meyakinkan Mas Yusuf dengan tuduhannya.Bagaikan ular yang berbisa, tuduhan Khaila kali ini benar-benar meracuni pikiran Mas Yusuf."Saya memang tidak suka dengan, Jenifer. Tapi saya bukan wanita selicik itu. Jaga ucapan kamu, Khaila," bantahku dengan tegas tak mau kalah. Enak saja dia menuduhku tanpa bukti. Aku tak terima dengan tuduhan yang tak kulakukan sama sekali."Halah, mana ada maling ngaku!" cibir Khaila.Sementara Jenifer nampak duduk dengan anggunnya tanpa ikut mencampuri. Dia s
Terakhir Diperbarui : 2023-07-15 Baca selengkapnya