Share

244 Hewan Lucu Apa?

"Tidak ada, Bu," jawab Ijah. Mengejutkanku.

"Loh, bukannya tadi ada di tong sampah belakang?" Aku mengernyitkan dahi.

"Sudah saya cari, Bu. Tapi tidak ada. Padahal baru beberapa menit saja," jawab Ijah Lagi.

"Sudahlah, tak usah memperkeruh suasana. Kalian berdua pandai berkilah ya," sindir Khaila tersenyum tipis. Pun dengan Jenifer yang kulihat.

'Ada apa dengan mereka? Sepertinya ada yang sudah mereka manipulasi,' batinku bergumam.

"Tidak ada yang berkilah. Belasan menit lalu Ijah baru saja membuang plastik bekas minyak horeng ke dalam tong sampah belakang, yang telah ia temukan di lantai dua. Kamu pikir Ijah berbohong?" Balasku pada Khaila.

"Lalu mana buktinya?" Khaila menantangku. Sementara Jenifer hanya diam dengan senyuman tipis merasa aman dan menang.

"Ijah kamu boleh kembali belakang," perintaku pada Ijah.

"Saya yakin ada seseorang yang telah mengambil barang bukti itu. Seseorang yang licik yang pandai berdusta," sindirku pada dua wanita yang ada di ruangan ini.

"Sudahlah, Mia.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status