Share

251 Tak Kenal Kok

Mas Yusuf menatapku dalam. "Entahlah, saya merasa tak menginginkan itu. Saya tak ingin melihat kamu dekat dengan laki-laki lain," balasnya.

Terukir senyuman di bibir ini. Aku tersipu malu. "Saya hanya mencintai kamu, Mas. Tak ada yang bisa menggantikan kamu di hati ini." Aku menekankan. Ini bukan sedang menggombal, tapi sungguh keluar dari lubuk hati yang paling dalam.

"Saya senang mendengar kata-kata itu dari kamu." Mas Yusuf membalas senyumanku.

Sesampainya di tempat tujuan, aku mencium punggung tangan Mas Yusuf. Berpamitan lalu keluar dari mobil. Melambaikan tangan saat mobil Mas Yusuf berlalu dari hadapanku.

Gegas segera kuberjalan masuk ke dalam caffe. Jangan sampai Siska terlalu lama menunggu karena aku akan merasa tidak enak.

Kuedarkan pandangan ke setiap sudut caffe begitu kaki telah sampai di dalam. Kulihat Siska melambaikan tangannya memberi kode keberadaannya.

Aku membalas lambaian tangannya. Gegas hampiri tempat duduk Siska.

"Sorry kalau lama," ucapku meminta maaf karena n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Bragadaw
trelalu berbelit cerita nya.. jd males ahh baca nya
goodnovel comment avatar
R Aa
ceritanya mmbuulleetttt
goodnovel comment avatar
Soewandi Wei
Cerita nya berbelit2, Muter2 trus bolak balik kena masalah yg sebetulnya sangat tidak relawan terjadi, tapi penulis supaya eits panjang bolak balik trus kena masalah yg itu2 jg.... Habisin duit aja baca cerita ini. Stop sampe sini.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status