Share

257 Masih POV Author

Dalam perjalanan, Jenifer dan Yusuf duduk berdampingan di kursi belakang.

Jenifer menyenderkan kepalanya di bahu Yusuf. Suami Mia itu nampak tak nyaman menggerakan bahunya.

"Jangan seperti ini, Jenifer," kata Yusuf. Dia tampak kaku.

"Kenapa, Mas?" Jenifer menatap Yusuf dengan manja.

"Tidak apa-apa," jawab Yusuf mengalihkan pandangan ke arah luar kaca.

"Kalau tidak apa-apa ya sudah, Mas." Jenifer kembali menyenderkan kepalanya di bahu Yusuf.

Kali ini Yusuf diam, dia tak bisa menghindar menerima saja senderan istri keduanya.

"Mas, aku mau ikut sama kamu ya." Jenifer kembali merengek manja.

"Ikut kemana?" Yusuf bertanya sambil menggaruk keningnya yang tak gatal.

"Ikut sama kamu, Mas," rengek Jenifer lagi.

"Bukannya kamu akan periksa kehamilan?" Yusuf berbalik tanya lagi. Ah ia sungguh tak bisa menolak.

"Kalau aku periksa kehamilan, lantas siapa yang menemani? Pasti akan ditanya mana suaminya? Lalu aku harus jawab apa?" Jenifer memasang wajah yang disendu-sendukan. Kedua sudut bibirnya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Evi
Udh laki2 maunya gk dibohongi padahal dia suka bohong dari awal emg agak gk beres sifatnya. Mending cari lain udh hidup tentrem enak muncul dia malah kebawa CINTA yaa itu makan tuu cinta. Akalnya ya dipakai lah mia itu udh nasib kek gitu masih juga dilanjutin, gk dihargai jadi istri mending cerai.
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
kesihan mia...skali lagi hancur 3 kali nikah....aduh bukan jodoh yg tepat mia biar pun cinta...kenapa kamu masi berebut esoknya kamu sakit sedalam2nya..mati terkubur tapi masi hidup......klu ada keluarga yg tidak mau menerima begitu la jadi nya..lebih baik hilang terus suami kamu masa kapal terhampas
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Mia yg selalu apes. Suami pertama sengaja mendua. Suami kedua tdk sengaja mendua. Malang bener sich si Nia ini, thor. Kurang tegas dan gampang dibodohi si Mia ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status