"Val, ini uang buat resepsi kalian. Ngfak terlalu banyak. Cuma dua puluh juta. Insyaallah cukup buat resepsi." ucap Bu Ratih di hadapan Valdi dan Vina."Gini aja, Bu," sela Vina."Biar ibu gak ribet, biar aku aja yang atur semuanya. Aku punya tenen MUA yang bagus. Terus punya temen-temen yang mudah-mudahan bisa memudahkan untuk acara kayak gini." usul Bu Ratih."Boleh juga, Nak," Bu Ratih setuju."Oke, Bu. Kalau begitu biar aku aja yang pegang uangnya, supaya ntar gak ribet. Ntar aku bisa catet setiap ada uang yang keluar," tambah Vina.Melihat anggunnya sikap Vina, Bu Ratih tak ragu. Memang selama ini Bu Ratih benar-benar menaruh kepercayaan yang tinggi pada Vina. Calon mabtu tersayang."Uangnya cuma ada segini, Nak. Apa cukup?""Bu, berapapun uangnya kalau kita pinter mengelola, insyaallah pasti cukup. Lagipula kita kan nggak pedta gede-gedean. Nggak perlu juga besar-besaran, Bu. Yang penting bisa halal dan di akui Tuhan. Itu aja!"Kembali Bu Ratih dan Valdi terkesima dengan ucapan
Read more