Share

Bab 48

"Bu, kan aku udah bilang, untuk masalah tempat tinggal, akan lebih baik ibu tinggal di rumah Kak Mel aja dulu atau di rumah kak Salma. Aku dan mas Valdi kan belum resmi nikah. Kalo kita tinggal serumah, ntar takutnya malah dibilangi kumpul kebo sama orang-orang." ujar Vina dengan nada sebijak mungkin.

"Tapi ini rumah ibuku, Mbak." sela Dira tak suka.

"Iya, ini emang rumah ibumu. Tapi kan nggak etis kalo kita tinggal serumah. Maksudku cuma buat sementara."

"Kalo gitu lebih baik Mbak aja yang tinggal di tempat lain dulu." sela Dira kembali.

"Nggak bisa, Ra! ini kan rumah buat Mas Valdi dan aku." lanjut Vina.

"Tapi kok kami yang kayak di usir?"

"Bukan ngusir. Tapi ini hanya solusi. Mohon nggak usah marah-marah ya kalian!" Vina berkata tegas

***

"Mas, ibu sama adikmu kok jahat banget." Vina tersedu-sedu.

"Emang ibu sama adikku habis ngapain, Sayang? Mereka nyakitin kamu? Apa iya? Bilang sini sana Mas!" Valdi mengelus rambut kekasihnya.

"Dira bilang aku jahat, nggak ngehargain dan pelit.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
vina keren.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status