Все главы Takdir Cinta (Rayyan dan Afikah) Spin off Ketulusan Hati Ami: Глава 81 - Глава 90

109

81. Terjebak (Kisah Cinta Alika)

Akankah? Akankah untuk membeli sebuah kebahagiaan aku harus membayarnya dengan harga mahal. Bahkan aku harus merasakan lelah dan kecewa terlebih dulu untuk membayarnya.(Alika – Sang Penjaga Hati)***Aiman masih menunggu di tempat parkir. Bahkan sudah melebihi jam pulang kemarin, ia menunggu hampir satu jam. Perasaannya semakin tidak tenang kala melihat fakultas sudah mulai sepi. Aiman langsung berlari menuju kelas gadis itu. Betapa terkejut di sana sudah sepi. Ia mencari ke perpustakaan dan kantin, tempat biasa mahasiswa menghabiskan waktu luang, tapi Alika tidak ada di sana. Aiman masih tetap mencari, saat ini ia berada di taman kampus. Namun, percuma gadis itu sudah tidak ada. Ia semakin frustrasi.“Ya Allah ... Alika, di mana kamu? Bagaimana aku mempertanggungjawabkan ini pada Bunda?” lirihnya, ia mengusap kasar wajah tampan yang penuh keringat karena sejak tadi berlari ke sana-kemari.Sudah ke sekian kali ia menghubungi nomor Alika. Namun, gadis itu sengaja tidak mengangkat p
last updateПоследнее обновление : 2023-04-30
Читайте больше

82. Merajuk (Kisah Cinta Alika)

Kamu itu istimewa, satu tipe, satu kategori. Kamu itu perpaduan unik dari segala keindahanmu. (Aiman - Sang Penjaga Hati)***“Kak Aiman, A-aku minta maaf ... apa yang kakak bilang benar. Kita tidak boleh menilai seseorang dari sampul saja tanpa tahu kepribadiannya,” lirihnya penuh penyesalan, air mata sudah membasahi pipinya lagi. Andai pemuda yang ada di depannya itu Rayyan, sang kakak. Ia sudah memeluk dan menangis di bahu itu, meluapkan emosi dan kegalauan. Namun, ia sadar Aiman adalah orang lain yang bukan muhrim. Apalagi ia juga harus menjaga hati dan hati Aiman yang seorang penghafal Alquran.“Iya enggak apa, yang penting aku sudah menemukanmu. Lain kali jangan diulangi lagi, ya,” ucapnya sambil tersenyum lembut, lega rasanya sudah bisa menemukan gadis itu. Alika mengangguk mengerti kegelisahan itu.“Kak, aku mau keluar sekarang! Kalau boleh, jangan antar aku pulang dulu, please ...,” ucapnya penuh harap dengan mata yang masih berkaca-kaca.Aiman masih berpikir, ia belum me
last updateПоследнее обновление : 2023-04-30
Читайте больше

83. Memantapkan Hati (Perjalanan Cinta Alika)

Bila hatimu dipenuhi rasa syukur, hal itu bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar dalam hatimu, melainkan merupakan pula induk segala kebajikan yang lain. Maka selalu syukuri apa pun yang kamu dapatkan, sehingga membuat hati dan langkahmu lapang.(Alika -Aiman ~ Sang Penjaga Hati)“Kak, aku mau cerita tentang Nafisah dan Naima, aku tadi keluar dengan mereka pergi ke toko buku lalu di lanjut ke mall untuk nonton film, aku enggak nyangka saat di mall ternyata mereka sudah janjian sama pacar-pacar mereka. Mereka sangat mesra, Kak. Lalu aku dikenalin juga dengan seorang cowok yang katanya dia yang beliin tiket buat kita. Cowok itu ternyata kur*ng aj*r, berani pegang-pegang tanganku. Aku langsung marah dan keluar dari bioskop itu,” ucap Alika menceritakan pada Aiman tentang kejadian tadi.“Astagfirullah ... kamu harus lebih hati-hati dalam mencari teman, jadikan ini pengalaman kamu supaya kamu lebih waspada pada dunia sekitar,” ucapnya.“Iya, Kak. Terima kasih. Maaf sudah selalu mer
last updateПоследнее обновление : 2023-04-30
Читайте больше

84. Pupus (Perjalanan Cinta Alika)

Kita harus berani menerima kekecewaan terlebih dulu supaya kita sadar diri kalau apa yang kita inginkan belum tentu bisa kita dapatkan. (Aiman – Sang Penjaga Hati)***Kebetulan hari ini hari Minggu. Sebenarnya hari ini Aiman libur dari tugasnya mengantar dan menunggu Alika. Namun, hari ini ia dipanggil Abizar dan Devina untuk datang ke sana. Saat ini Alika sedang tidak ada di rumah. Ia pergi bersama Ambar ke rumah Amirah dan ke rumah Rayyan. Kalau mereka sudah ada di sana pulang pun pasti malam.Pukul sembilan Aiman baru datang, karena ia harus murojaah terlebih dulu dengan ustaz pendampingnya. Apalagi setiap hari Minggu jadwal Aiman cukup padat, nanti siang pun ia harus mengikuti pengajian bersama komunitas penghafal Alquran.“Assalamualaikum, Bunda, Ayah,” sapanya sambil berjalan ke arah Abizar dan Devina yang bersantai di halaman belakang.“Wa'alaikumussalam.”“Silakan duduk, Nak.”“Terima kasih, Ayah.”“Mohon maaf kami mengganggu waktumu sebentar,” ucap Devina merasa tidak en
last updateПоследнее обновление : 2023-04-30
Читайте больше

85. Patah Hati (Perjalanan Cinta Alika)

***Kebutuhan paling penting dalam setiap hubungan antar manusia adalah kebutuhan untuk memahami dan dipahami.(Sang Penjaga Hati)Aiman mencoba memantapkan mengubur rasa cinta di hatinya untuk Alika. Mengenyahkan rasa cinta yang mulai tumbuh. Dan jalan satu-satunya yang harus ia tempuh adalah dengan melakukan taaruf dengan gadis lain, sesuai keinginan sang ibu.Aiman akan mengatakan niatnya pada Ustaz Rifai setelah pengajian selesai. “Ya Allah, permudahkah urusanku, mungkin dengan melakukan taaruf dengan gadis lain aku bisa membunuh rasa cinta yang mulai tumbuh di hatiku untuk Alika,” gumamnya.Aiman melajukan mobil menuju markas tahfiz bergabung dengan komunitas penghafal Alquran untuk mengikuti pengajian dan tadarus bersama.Menjelang magrib acara mereka selesai. Ustaz Rifai mengajak jamaah pengajian untuk sholat Magrib berjamaah. Setelah sholat Aiman melihat Ustaz Rifai duduk sendirian. Ia pun menghampiri sang guru.“Mohon maaf, Us. Saya minta waktunya sebentar,” pinta pemuda tam
last updateПоследнее обновление : 2023-04-30
Читайте больше

86. Ta'aruf (Perjalanan Cinta Alika)

***Cinta adalah kekuatan terbesar di dunia. Kamu bisa menghadapi tantangan apa pun dalam kehidupan, dengan cinta. Akankah aku bisa menemukan cinta sejatiku?(Aiman – Sang Penjaga Hati)Semangat Alika hilang seketika. Dunianya serasa runtuh saat mendengar penuturan Aiman. Gadis cantik itu berusaha menyembunyikan kesedihan di depan Aiman.“Sudah sampai,” ucap Aiman sambil tersenyum ke arah Alika.“Terima kasih,” lirih Alika. Ia langsung turun dari mobil tanpa menoleh ke arah Aiman. Ia hanya ingin menyembunyikan ekspresi wajah yang sedang menahan air mata.Alika tidak langsung ke kelas. Ia menuju toilet untuk meluapkan kesedihan dan membiarkan air mata yang sejak tadi ia tahan. Air mata itu jatuh membasahi pipi mulusnya.“Ya Allah ... kenapa engkau tanamkan cinta di hatiku kalau hanya untuk sakit hati. Aku tidak pernah dekat dengan laki-laki selain Kak Rayyan dan Kak Arka. Sejak mengenal Kak Aiman, aku merasakan ada getar di hatiku yang tak bisa aku tafsirkan. Aku merasa nyaman di dekat
last updateПоследнее обновление : 2023-04-30
Читайте больше

87. Cemburu (Perjalanan Cinta Alika)

Aiman menepati janjinya. Siang ini Aiman membawa brosur perguruan tinggi untuk Anisah dan mengantarkan langsung ke rumah sederhana di pinggir kota itu. Ia berniat akan membantu pendidikan gadis itu hingga lulus, terlepas ada ikatan atau tidak nantinya.“Masya Allah ... terima kasih, Nak Aiman,” ucap Ustaz Fitrah. Ia sampai berkaca-kaca menerima brosur itu.“Sama-sama, Ustaz.”“Terima kasih, Kak Aiman,” lirih Anisah. Gadis manis dengan dagu terbelah itu sampai menitikkan air mata karena terharu.“Sama-sama. Saya harap kamu bisa belajar dengan sungguh-sungguh,” ucapnya menyemangati. “Insya Alkah, Kak. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini,” ucap Anisah mantap. Aiman tersenyum senang melihat kesungguhan Anisah. Semangat belajar gadis itu sangat tinggi sehingga Aiman tidak tega melihatnya tidak melanjutkan pendidikan.Setelah menyerahkan brosur dan formulir pendaftaran Aiman pamit pulang.“Mohon maaf, Ustaz. Nanti sore saya izin mengajak Anisah keluar. Saya akan memperkenalkan
last updateПоследнее обновление : 2023-04-30
Читайте больше

88. Sakit (Perjalanan Cinta Alika)

Satu hal yang paling menyesakkan hati adalah harus berpura-pura ikut bahagia ketika melihat orang yang dicintai datang membawa orang lain yang dikenalkan sebagai calon pendamping hidupnya.(Alika – Sang penjaga hati)Aiman menatap nanar kepergian Alika. Ia belum menyadari kalau Alika cemburu.“Maaf, Nak Anisah, Nak Aiman. Mungkin Alika capek. Sejak pulang dari kampus juga enggak turun, diminta makan juga bilang tidak napsu. Katanya perutnya sudah kenyang,” ungkap Devina merasa tidak enak hati dengan sikap Alika yang langsung pergi setelah tidak mau mengaji.“Tidak apa, Bun. Kalau begitu aku permisi dulu. Mau mengantar Anisah pulang juga, takut kemalaman.”“Sekali lagi kami atas nama Alika, meminta maaf,” ucap Abizar.“Iya, enggak apa, Ayah. Permisi Assalamualaikum.”“Wa’alaikumussalam.”Aiman segera mengajak Anisah keluar dari rumah itu dan mengantarkan pulang. Di dalam mobil Aiman masih memikirkan sikap kasar Alika padanya dan terlihat tidak suka dengan Anisah.“Cantik, tapi tida
last updateПоследнее обновление : 2023-04-30
Читайте больше

89. Pergi (Perjalanan Cinta Alika)

Dalam cinta, ada masanya untuk berharap ada pula waktu untuk berhenti. Ada saatnya untuk memperjuangkan. Namun, ada juga saatnya mengiklaskan( SANG PENJAGA HATI)***Alika masih tidak menyangka kalau Aiman datang menjenguk. Gadis cantik itu pura-pura tidak menghiraukan. Sejak tadi ia hanya menunduk dan tidak berniat menyapa. Meskipun dari lubuk hatinya ia sangat senang Aiman datang menjenguk.“Maaf, Oma, Bunda. Aku lancang datang ke rumah dan menanyakan pada Mang Damin,” ujarnya merasa tidak enak hati dengan ekspresi keluarga itu menyambut kedatangannya.“Tidak apa-apa. Terima kasih sudah mau datang,” ucap Devina tulus.“Sebenarnya Alika sakit apa, Bun?” tanyanya sambil melihat ke arah Alika yang sejak tadi menunduk.“Cuma demam saja, kok.”“Aku bawain bubur ayam kesukaanmu, kamu makan, ya!” ucap Aiman sambil mendekat ke brankar Alika. Pemuda tampan yang semakin terlihat tampan dengan menggunakan sweter putih itu meletakkan bubur ayam di atas nakas.“Terima kasih,” lirih Alika masi
last updateПоследнее обновление : 2023-04-30
Читайте больше

90. Pengakuan Alika (Perjalanan Cinta Alika)

Cinta itu tidak membutuhkan alasan, penjelasan, atau pun solusi. Ketika kamu jatuh cinta, kamu tidak memiliki alasan mengapa bisa jatuh cinta? Karena semua itu alami berasal dari hati dan hadirnya pun tiba-tiba.(Alika – Sang Penjaga Hati (Kepentok Cinta Sopir Penghafal Alquran))***Pagi ini Alika sudah bersiap untuk pergi liburan ke Kanada ke rumah Kakeknya. Abizar sudah meletakkan koper sang putri ke dalam bagasi mobil.“Apa sudah tidak ada yang tertinggal, Sayang?” tanya Abizar pada sang putri. Namun, yang di tanya sibuk melamun.“Sayang, apa sudah enggak ada yang tertinggal?” tanya Abizar lagi dengan lembut sambil mengusap bahu sang putri.“Eh, iya Papa. Sepertinya tidak ada yang tertinggal,” ucapnya tersentak. “Hatiku yang tertinggal di sini bersama Kak Aiman, Pa,” gumamnya.Setelah berpamitan kepada sang oma. Alika masuk ke dalam mobil. Devina dan Abizar yang akan mengantar ke bandara.Devina dan Abizar sejak tadi melirik Alika yang sejak tadi diam di dalam mobil melalui k
last updateПоследнее обновление : 2023-04-30
Читайте больше
Предыдущий
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status