All Chapters of Takdir Cinta (Rayyan dan Afikah) Spin off Ketulusan Hati Ami: Chapter 91 - Chapter 100

109 Chapters

91. Memutus Proses Ta'aruf (Perjalanan Cinta Alika)

Hal yang paling sulit dalam mencintai adalah memulainya. Memulai untuk berterus terang atau memilih untuk mundur sebelum cinta itu dikumandangkan. (Aiman – Sang Penjaga Hati)Aiman tidak menyangka kalau selama satu bulan lebih ia tidak menemui Anisah ternyata gadis itu sedang sakit parah. Selama itu memang ia sibuk menata hati untuk segera mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Melanjutkan taaruf atau membatalkan.“Saya atas nama Anisah memohon maaf sebesar-besarnya pada Nak Aiman. Maaf, Nak. Saya tidak tahu kalau selama ini Anisah mengudap kanker. Ia sangat pintar menyembunyikan penyakitnya dari kami,” ungkap Ustaz Fitrah sedih. “Saya yang seharusnya minta maaf pada Ustaz sekeluarga. Karena kesibukan saya akhir-akhir ini sehingga tidak pernah menemui Anisah.Ustaz Fitrah menangis tergugu. Aiman semakin sungkan dan merasa bersalah. Padahal bukan karena itu Ustaz Fitrah menangis.“Ustaz ...,” lirihnya.“Nak, maafkan Anisah sudah membohongimu selama ini,” ungkapnya lirih. Aiman s
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

92. Meninggal (Perjalanan Cinta Alika)

Waktu akan terus berjalan meski duniamu tak mengizinkan itu, tapi Allah mempunyai rencana sendiri. Jangan terlalu meratapi sebuah kata pisah karena sebabnya akan ada sapaan yang datang dan akan lebih indah.(Sang Penjaga Hati)***Sesuai janjinya kemarin pada Ustaz Fitrah, saat ini Aiman berada di rumah sakit tempat Anisah menjalani perawatan. Kondisi wanita manis berlesung pipi itu semakin memburuk. Anisah sangat pintar menyembunyikan penyakit. Bahkan kepalanya sudah tidak berambut, kedua orang tuanya sama sekali tidak tahu itu. Ia selalu memakai hijab untuk menutupi, meskipun ada di dalam rumah yang hanya ada sang ayah. Anisah akan melepas hijab saat berada di dalam kamar dan mengunci pintu kamar itu saat ia berada di dalam.Aiman mengetuk pintu ruang rawat inap Anisah. Ustaz Fitrah yang mendengar pintu diketuk segera membuka. Ia tersenyum senang saat melihat orang di balik pintu itu adalah Aiman. “Assalamualaikum, Ustaz,” sapa pemuda tampan itu sambil tersenyum tulus.“Wa'alaik
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

93. Pengakuan Aiman (Perjalanan Cinta Alika)

Sesuatu yang terbaik dan terindah di dunia ini tidak bisa dilihat dan didengar. Namun, harus dirasakan dengan hati. Itulah cinta. (Aiman – Sang Penjaga Hati (Kepentok Cinta Sopir Penghafal Alquran)Satu bulan sudah Anisah meninggal. Setelah mengikuti tahlil dengan ditemani Edi selama tujuh hari. Pemuda tampan berlesung pipi itu tidak pernah lagi mengunjungi Ustaz Fitrah.Liburan Alika sudah berakhir dua minggu yang lalu. Namun, sampai saat ini gadis cantik bermata hazel itu tidak menghubunginya. Jujur, Aiman sangat merindukannya. Namun, untuk bertanya pada Devina dan Ambar, ia malu. Aiman selalu memeriksa ponselnya setiap pagi. Mungkin saja Alika menghubungi. Namun, semua itu percuma. Nyatanya Alika tidak pernah menghubunginya. “Sudah mulai bekerja lagi? Non Alika sudah pulang ke Indonesia?” tanya sang ibu yang melihat Aiman rapi pagi ini. Ia bertanya begitu karena Aiman akan mengunjungi kafenya tidak sepagi ini.“Aku belum tahu, Bu. Alika sudah pulang atau belum, karena dia bel
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

94. Salah Paham (Perjalanan Cinta Alika)

Kamu adalah gadis yang menjadi alasan kenapa aku tidak mencintai gadis lain. Sayangnya aku baru menyadari kalau cinta ini bertepuk sebelah tangan.(Aiman – Sang Penjaga Hati Kepentok Cinta Sopir Penghafal Alquran)***Aiman tersenyum lega setelah mengungkapkan perasaannya terhadap Alika pada kedua orang tua gadis itu. Ia tidak menyangka Abizar dan Devina merestuinya dengan syarat harus bisa menjaga Alika. Namun, keduanya menyerahkan kembali keputusan itu pada sang putri. Aiman disuruh untuk menemui gadis itu di rumah Rayyan.Saat ini pemuda tampan yang memakai kemeja navy itu berdiri di depan pintu gerbang rumah mewah Rayyan dan Afikah.“Mas Aiman ya?” tanya Mang Bayu. Satpam yang merangkap tukang kebun di rumah Rayyan.“Iya, Mang. Ini saya,” jawabnya.“Mas Aiman kenapa enggak langsung bunyiin klakson biat saya bukain pintunya,” ucap Mang Bayu. Aiman memang sering diajak Devina dan Ambar ke rumah ini sehingga Mang Bayu sudah kenal dengannya.“Iya, Mang. Aku mau bertemu Alika. Oma
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

95. Penyesalan (Perjalanan Cinta Alika)

Lebih baik menghilang daripada redup. Lebih baik pergi daripada semakin terluka. Aku menjauh karena tidak ingin hati ini lebih jauh lagi untuk tersakiti.(Aiman – Sang Penjaga Hati (Kepentok Cinta Sopir Penghafal Alquran))Aiman meninggalkan rumah Rayyan dengan hati yang terluka. Rasanya sakit sekali.“Dek, ada apa dengan Aiman? Bahkan dia tidak pamit padaku, padahal tahu kalau aku ada di ruang keluarga,” tanya Afikah heran. Selama ini ia mengenal Aiman adalah pemuda yang sholeh dan menjunjung kesopanan.“Aku enggak tahu, Kak. Mungkin saja ada sisi buruk darinya yang tidak Kakak ketahui dan sekarang sudah mulai terbuka,” ucap Alika.“Kakak pikir Aiman tidak seperti itu, Dek.”Alika menghembuskan napas kasar. Hatinya gelisah, kecemburuan membutakan hati. Ia tidak menyangka apa yang ia katakan tadi pada Aiman akan berujung penyesalan.“Kak, aku mau pulang ke rumah. Toh, Kak Aiman sudah tahu aku kembali. Tolong jemput Oma, ya.”“Kamu enggak menginap lebih lama lagi di sini, Dek?” t
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

96. Menjauh (Perjalanan Cinta Alika)

Menikah itu ibadah, sesuatu yang sakral dalam hidup kita. Mencintai itu takdir, hal yang tidak bisa diterka kedatangannya. Kamu bisa berencana menikahi siapa yang kamu harapkan, tapi tidak dapat merencanakan cintamu untuk siapa.(Aiman – Sang Penjaga Hati)***Setelah menyelesaikan urusan dengan Edi, Aiman pamit pulang. Ia segera membereskan pakaian yang akan dibawa selama ada di kampung, tidak banyak yang ia bawa karena di kampung masih banyak pakaiannya.Aiman melihat kedua orang tuanya baru datang dari kafe mereka. Ia berniat mengutarakan niatnya. Berharap mereka mendukung keputusannya.“Bu, Pak ...,” panggilnya.“Lho, tumben sudah ada di rumah, Nak?” tanya Rifka.“Iya, Bu. Ada yang perlu Aiman bicarakan pada kalian berdua,” ucapnya.“Ya sudah kita bicara di ruang keluarga saja!” ajak Miftah.Aiman segera mengatakan niatnya pulang ke kampung halaman untuk mengajar di pesantren menggantikan sementara Ustaz Thoriq yang melanjutkan studinya di Mekkah.“Kamu yakin, Nak. Dengan kep
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

97. Menemui Orang Tua Aiman (Perjalanan Cinta Alika)

Kecewa adalah saat kamu merasakan kehilangan, meskipun kamu tidak memilikinya sejak awal. Rasa kehilangan seseorang yang berarti dalam hidup kita.(Alika – Sang Penjaga Hati)Setelah Alika cukup tenang. Devina dan Abizar bersiap mengantarkan sang putri ke rumah Aiman. Sebenarnya Afikah dan Rayyan ingin sekali ikut bersama kedua buah cinta mereka dan juga Ambar. Namun, Abizar mencegahnya.“Kalau kita semua ikut ke sana, kedua orang tua Aiman akan terkejut dengan kedatangan kita semua. Mending Papa dan Mama saja yang ke sana bersama Alika,” ucap Abizar memberi pengertian. Rayyan dan Afikah pun bisa mengerti dan menerima keputusan sang papa.Pukul 10 Abizar, Devina dan Alika sampai di rumah Aiman. Namun, rumah itu terlihat sepi. “Assalamualaikum, Bu. Mohon maaf, numpang tanya. Apa Pak Miftah, Bu Rifka dan Aiman ada di rumah?” tanya Devina pada tetangga depan rumah Aiman yang sedang menyapu halaman.“Wa’alaikumussalam, Pak Miftah dan Bu Rifka baru saja berangkat bekerja. Kalau Nak Aima
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

98. Menemui Aiman (Perjalanan Cinta Alika)

Tidak usah mengharap sesuatu yang lebih dari seseorang yang kamu cintai karena cinta yang lebih datangnya karena hal yang natural atau alamiah.(Alika – Sang Penjaga Hati)***Pagi ini Abizar, Devina dan Alika sudah bersiap untuk pergi ke kampung halaman Aiman. Beberapa buah tangan sudah disiapkan Ambar untuk Pak Agus dan istrinya, mantan sopir setia keluarga Al Fatikh.“Hati-hati ya, Nak. Dulu Mama saat ke sana sama almarhum Papamu jalanan menuju rumah Pak Agus rusak parah, semoga saja sekarang sudah bagus jalannya,” ucap Ambar menasihati “Iya, Ma. Itu ‘kan sudah hampir 20 tahun yang lalu. Sekarang bantuan untuk pembangunan jalan sudah masuk ke daerah-daerah terpencil,” ujar Abizar.“Ya sudah kalian segera berangkat, biar nanti pulangnya enggak kemalaman. Kirimkan salam Mama ke Pak Agus dan istrinya juga Nak Aiman. Selesaikan masalah Alika dengan bijaksana,” ucap wanita yang masih terlihat cantik di usia senja itu.“Baik, Ma. Insya Allah nanti Abi sampaikan salam Mama ke Pak Agu
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

99. Menjelaskan (Perjalanan Cinta Alika)

Bagaimana bisa aku menjauh darimu? Sedangkan setengah hatiku ada bersamamu. (Aiman – Sang Penjaga Hati)***Alika masih berdiri di depan pintu dengan senyum canggung. Aiman menatapnya tidak suka, tatapan yang tidak biasa pemuda itu tunjukkan. Tidak ada tatapan penuh kasih sayang lagi. Membuat nyali gadis cantik itu menciut. Ia pikir Aiman akan senang dengan kedatangannya. Namun, melihat ekspresi pemuda itu tidak sesuai gambarannya.Aiman meminta izin pada tiga temannya yang ada di ruangan itu untuk mengajak Alika keluar tanpa memperkenalkan pada mereka.“Mari Non Alika ikut saya!” ajaknya formal. Dan Alika tidak menyukai itu.“Silakan duduk!” pintanya. Saat ini keduanya berada di taman pesantren duduk di gazebo.“Mohon maaf, apa yang membuat Non Alika jauh-jauh datang ke tempat ini?” tanyanya datar.Alika menelan saliva berulang kali. Sungguh ia tidak mau berada di situasi seperti ini. Hatinya serasa ditusuk ribuan sembilu, sakit sekali. Ia merindukan Aiman yang memandangnya penuh
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more

100. Membujuk Aiman ( Perjalanan Cinta Alika)

***Yakinlah, terkadang kesedihan kemarin akan menjadi kebahagiaan untuk hari ini. Jika kita bangkit dari keterpurukan dan berusaha untuk memperbaiki diri. (Alika – Sang Penjaga Hati )Aiman segera minta izin pada Gus Arsya untuk pulang ke rumah sang kakek. Hatinya sejak tadi tidak tenang setelah kepergian Alika. Ia akan menemui Abizar dan Devina. “Mohon maaf , Gus. Kalau saya tidak kembali berarti hari ini saya izin. Maaf ... saya harus menyelesaikan urusan saya,” pamitnya pada Gus Arsya. Putra Kiyai Rasyad yang seumuran dengannya.“Baiklah, Ustaz. Nanti kalau Ustaz Aiman tidak kembali bisa digantikan Ustaz Taufik. Selesaikan dulu urusanmu,” ucsp Gus Arsya mengizinkan. ***Setelah menemui Aiman wajah gadis yang tadi berangkat terlihat ceria itu kini kembali memelas. Abizar dan Devina sangat tahu, kalau saat ini sang putri sedang tidak baik-baik saja.Saat ini ketiganya berada di kamar tamu. Mereka dipersilakan istirahat terlebih dulu oleh Pak Agus dan Bu Romlah sebelum melanjutka
last updateLast Updated : 2023-04-30
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status