Semua Bab Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku: Bab 151 - Bab 160

200 Bab

Bagai Simalakam

“Kamu ... .” Saka tidak meneruskan kata-katanya hanya diam membisu menatap bocah kecil dengan tampilan mini dirinya.“Namanya Jason, tahun ini genap 4 tahun usianya,” ujar Katrin yang tiba-tiba berdiri di sebelah bocah laki-laki itu.Saka tertergun tak bisa berkata apa-apa hanya matanya menatap tanpa kedip ke arah bocah laki-laki yang terus tersenyum menatapnya.“Is he my daddy, Mommy?” Kembali bocah laki-laki bernama Jason itu bertanya dan kali ini ke Katrin. Katrin hanya tersenyum tidak menjawab malah melirik ke arah Saka yang mematung di depannya.“Bagaimana, Saka? Kamu masih menganggapku berbohong? Dia putramu yang aku sembunyikan selama ini. Aku tidak ingin kehadirannya membuatmu gagal mencapai semua impianmu saat itu. Ditambah keadaan keluargaku yang tidak pernah mendukung hubungan kita kala itu.”Saka masih terdiam dan menundukkan kepala. Memang hubungannya dengan Katrin saat itu tidak mendapat
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-16
Baca selengkapnya

Belajar Bohong

“Aakhhrrgg ... .” Helaan napas panjang lolos keluar begitu saja dari mulut Saka.Berulang ia melirik bocah laki-laki yang sedang terlelap bersandar di kursi mobil bagian belakang. Setelah menempuh perjalanan beberapa jam akhirnya Saka tiba di tanah air. Dia sengaja tidak menelepon Pak Wildan untuk menjemputnya kali ini. Saka tidak ingin sopir pribadinya itu tahu kalau dia tidak pulang sendiri kali ini.“Sudah sampai, Tuan,” ucap sopir taxi online tersebut.Saka tersenyum sambil menganggukkan kepala menjawab sopir tersebut. Mobil yang mereka tumpangi memang sudah berhenti di salah satu apartemen di pusat kota. Kali ini sengaja Saka tidak langsung pulang dan memutuskan membawa Jason ke apartemennya.“Hei! Kita sudah sampai, ayo bangun!” ucap Saka membangunkan Jason. Jason tersenyum, mengucek matanya kemudian segera bangun.Mereka berjalan masuk beriringan ke dalam gedung apartemen hingga keduanya berhenti di lantai 4 gedung apartemen tersebut.“Untuk sementara kita tinggal di sini dulu,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-17
Baca selengkapnya

Bermain Hati

"Eng... gak ke mana-mana, kok," jawab Saka.Kinan tersenyum kemudian semakin mempererat pelukannya seraya menyandarkan kepala ke dada Saka."Ya udah, kalau gitu buruan tidur atau pengen aku buat tidur lagi?" ujar Kinan dengan menggoda.Saka sontak terkekeh mendengar ucapan Kinan. Ia membalas pelukan Kinan dan berlanjut memagut bibir merah istrinya. Tentu saja interaksi mereka berlanjut ke permainan panas di ranjang dan Saka melupakan panggilan yang baru saja dijawabnya tadi. Panggilan tentang kegelisahan Jason yang tidak bisa terlelap di malam pertama dia tiba di tanah air.**"Jason... tolong jangan ngambek, gitu. I'm sorry," cicit Saka penuh penyesalan.Hari ini sengaja Saka berangkat subuh untuk mampir ke apartemennya menemui Jason. Dia menyesal, karena semalam tidak bisa hadir menemani Jason tidur. Kali ini Saka pergi keluar rumah tanpa sepengetahuan Kinan. Kinan masih terlelap di kamarnya saat Saka keluar."Oke, Daddy mengaku salah. Daddy janji tidak akan mengulangi lagi. Sekaran
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-18
Baca selengkapnya

Kamu Berubah

“Aku .. ha—““Bentar, Sayang! Ada telepon masuk,” potong Saka sebelum Kinan sempat meneruskan ucapannya. Kinan hanya diam mengangguk sementara Saka sudah berdiri merogoh saku celana kemudian meraih ponselnya. Ia terdiam sebentar kemudian melirik Kinan.“Aku terima telepon di luar. Kamu mandi dulu, aku tunggu di ruang makan!” ucap Saka sambil bergegas pergi keluar kamar.Kinan hanya diam membisu sambil berulang menganggukkan kepala. Hal yang sangat aneh bagi Kinan saat melihat Saka tergesa keluar kamar hanya untuk menjawab panggilan ponsel. Padahal biasanya dia selalu menerima telepon tepat di hadapan Kinan tanpa mau menutupi apa pun. Mengapa kini berbeda? Kinan menghela napas panjang sambil merapikan dirinya bersiap mandi.“Hmm ... mungkin itu orang yang sangat penting hingga aku tidak boleh tahu,” gumam Kinan.Selang beberapa saat Kinan keluar kamar dan bergegas menuju ruang makan. Dia sangat t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-19
Baca selengkapnya

Siapa Dia?

“Kamu dari mana?” tanya Kinan saat melihat Saka datang.Hampir pukul sembilan malam saat Saka sampai ke rumah dan itu bukan kebiasaannya. Setiap hari Saka selalu pulang paling lambat pukul tujuh malam dan itu pun sangat jarang.Saka berjalan mendekat ke arah Kinan lalu merengkuh pinggul rampingnya kemudian memeluk Kinan dan menelusupkan kepalanya ke leher Kinan.“Maaf, Sayang. Aku banyak janji hari ini dan tidak sempat meneleponmu tadi,” lirih Saka menjawab.Kinan menghela napas panjang sambil mengelus rambut Saka. “Kenapa kamu tidak meminta Pak Wildan mengantarmu? Beliau sudah pulang sejak sore tadi.”Giliran Saka yang menghela napas, ia mengangkat kepala dan menatap Kinan dengan intens.“Iya, aku tadi sekalian keluar jadi gak minta Pak Wildan mengantar. Lagipula tadi saat Pak Wildan sedang istirahat makan siang. Kasihan kalau diganggu.”Kinan hanya diam, padahal Pak Wildan sama sekali tidak keberatan jika Saka mengganggu waktu istirahat makan siangnya. Pria paruh baya itu tahu tugas
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-20
Baca selengkapnya

White Lie

“KINAN!? Ka-kamu ... kok di sini?” ucap Saka saking terkejutnya.Kinan hanya diam tidak menjawab. Mata bulatnya nan indah kini sedang melihat ke arah Jason dan Saka tahu itu. Saka diam, jakunnya naik turun menelan saliva dalam jumlah banyak kemudian berjalan mendekati Kinan. Sementara Jason hanya menatap dengan bingung ke arah Saka dan Kinan.“Ini tidak seperti yang kamu lihat, Sayang. Aku bisa menjelaskannya,” lanjut Saka.Kinan menganggukkan kepala sambil melipat tangan di depan dada menatap Saka dengan tajam. “Baik, aku tunggu penjelasannya.”Saka menghela napas panjang sambil berdecak. “Sayang ... tapi gak di sini juga. Ayo, kita masuk!” Saka membuka salah satu kabin apartemen yang berada di dekatnya kemudian meminta Kinan masuk.Kinan menurut, ia mengekor langkah Saka. Saka bergegas masuk ke dalam meletakkan Jason di kamarnya seraya meminta baby sitter menemani Jason hingga tertidur. Saka langsun
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-21
Baca selengkapnya

Menyimpan Dusta

“Aku Kinan dan kamu pasti Jason,” sapa Kinan dengan senyum manis.Siang itu sengaja Saka meminta Pak Wildan menjemput Jason beserta baby sitternya untuk diajak tinggal di rumah Saka. Bocah laki-laki yang tampan itu balas tersenyum kemudian mengulurkan tangan menyambut tangan Kinan.“Nice to meet you, Maam,” jawab Jason ramah.“Akh ... kamu manis sekali. Benar kata Saka.” Kinan bersorak kegirangan. Jason hanya manggut-manggut sambil tersenyum.“Oh ya, kamu akan tinggal di sini untuk beberapa saat. Aku harap kamu betah, kalau ada sesuatu yang tidak kamu inginkan bilang saja padaku. Aku akan membereskannya untukmu. Oke?” Kinan mengerling lucu ke arah Jason dan Jason hanya mengangguk sambil tersenyum.“Oke, baiklah. Sekarang bagaimana kalau kita makan siang dulu. Kamu pasti lapar.” Jason mengangguk kemudian sudah mengekor langkah Kinan menuju ruang makan.Jason sangat senang saat meliha
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-22
Baca selengkapnya

Nyonya Septa Tahu

“MAMA!? Se—sejak kapan Mama di sini?” tanya Saka dengan gugup.Nyonya Septa hanya diam tidak menjawab malah sekarang tatapan matanya tertuju tajam ke arah Jason. Jason hanya diam menundukkan kepala, sepertinya bocah kecil itu terlihat ketakutan. Saka melihat reaksi Jason. Ia segera meminta Jason masuk ke kamar dan meninggalkan mereka berdua.“Kamu belum menjawab pertanyaan Mama, Saka. Mengapa Jason memanggilmu ‘Daddy’? Apa kamu ayahnya?” kembali Nyonya Septa bertanya.Saka berdiri, kemudian mengajak Nyonya Septa duduk bersebelahan dengannya di bangku taman. Nyonya Septa menurut dan duduk di sebelah Saka. Saka masih diam terus menundukkan kepala dengan helaan napas yang keluar masuk teratur dari mulutnya.“Ma ... aku harap Mama mau merahasiakan hal ini dulu dari Kinan,” ucap Saka mengawali. Tentu saja Nyonya Septa sontak terkejut dengan permintaan Saka. Kedua mata wanita berusia senja itu terbelalak kag
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-23
Baca selengkapnya

Sebuah Kejutan?

“Mama mau ke mana? Kok pagi-pagi ke sini dan mengajak Jason pergi?” tanya Kinan.Pagi itu Nyonya Septa memang sengaja datang ke rumah Saka kembali untuk mengajak Jason melakukan tes DNA. Sayangnya, saat hendak berangkat Kinan mengetahuinya. Nyonya Septa menghentikan langkah sambil melirik sekilas ke arah Jason yang berdiri di sampingnya.“Mama mau mengajaknya ke tempat penitipan day care, Kinan. Mama yakin Jason akan senang di sana. Dia bisa bertemu teman sebaya juga belajar banyak,” jawab Nyonya Septa. Wanita berusia senja itu terpaksa mengarang jawabannya agar tidak membuat Kinan curiga.“Ehmm ... kalau Jason di day care, aku pasti akan sendirian lagi, Ma. Bagaimana jika aku saja yang mengajak Jason bermain dan belajar. Aku juga sangat telaten kok, Ma.” Kinan malah mengajukan usul ke Nyonya Septa.“Tidak bisa seperti itu, Kinan. Bagaimana kalau Saka membutuhkanmu? Bagaimana pun prioritas utamamu adalah Saka dan juga rencana kalian untuk punya anak. Mama tidak mau kehadiran Jason men
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-24
Baca selengkapnya

Sebuah Pengampunan

“KINAN!! Dengarkan aku dulu,” ujar Saka mengejar.Kinan sudah berlari keluar rumah usai mendengar pembicaraan Saka di telepon tadi. Ia sangat terkejut begitu tahu kalau Jason yang selama ini tinggal di rumah adalah putra Saka.“Kinan!!” Saka menyambar tangan Kinan dan membuat gadis itu menghentikan langkahnya. Kinan tidak membalikkan badan hanya diam menunduk dengan napas yang tersenggal.Saka berjalan mendekat kemudian menarik Kinan hingga berhadapan dengannya. Perlahan Saka mengangkat dagu Kinan membuat wanita berwajah manis itu terlihat jelas.“Tolong ... dengarkan dulu penjelasanku. Aku yakin kamu sudah tahu sepenuhnya siapa aku dan Jason adalah salah satu bagian masa laluku yang kelam itu.”Kinan membisu tidak menjawab tanpa diminta buliran bening luruh membasahi pipi mulusnya. Kinan langsung menarik tangan dan menutupi wajahnya. Saka hanya membisu berdiri bergeming di hadapannya. Hati Saka ikut terluka saat melihat wanita yang dicintainya menangis.Saka masih terdiam berdiri sej
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
20
DMCA.com Protection Status