“Jadi kapan kamu pulang, Kinan?” tanya Nyonya Septa.Sore itu pulang dari rumah Saka, Nyonya Septa langsung mampir ke rumah orang tua Kinan tempat Kinan berada saat ini.“Saya tidak tahu, Ma. Saya hanya ingin menenangkan diri sebentar saja. Nanti kalau sudah usai pasti saya akan segera pulang,” jawab Kinan.Nyonya Septa hanya tersenyum sambil berulang menganggukkan kepala.“Kamu berhak marah, Kinan. Namun, jangan terlalu berlarut. Mama tahu kehidupan Saka di masa mudanya sangat liar, itu juga kesalahan kami. Namun, Mama yakin Saka sudah berubah sekarang. Hanya kamu yang dia cintai tidak ada yang lain.”Kinan tersenyum sambil berulang menganggukkan kepala.“Iya, saya tahu, Ma. Saya tahu siapa Saka dan saya sudah menerima dia apa adanya termasuk kehidupan masa mudanya. Namun, tetap saja ada bagian dari diri saya yang merasa tersakiti dan kadang saya tidak kuasa untuk menahannya. Untuk itulah tujuan say
Terakhir Diperbarui : 2023-07-27 Baca selengkapnya