All Chapters of Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku: Chapter 131 - Chapter 140

200 Chapters

Ancaman dan Gertakan

“Apa maksudmu? Kamu sudah mengenal Kinan lebih dulu dari aku?” tanya Saka kebingungan.Fajar terdiam tidak menjawab hanya berdecak sambil berulang menggelengkan kepala. Saka hanya diam memperhatikan. Dia tidak menyangka kalau Fajar melakukan ini semua hanya karena Kinan. Rasanya itu alasan yang tidak masuk akal.“Percuma juga aku menjelaskannya padamu. Kamu tidak akan paham,” tandas Fajar akhirnya.Saka kembali terdiam dan terus mengamati Fajar dengan netra pekatnya. Sementara Fajar hanya menatap sinis ke arah Saka.“Jadi kamu mau apa sekarang? Melaporkan aku ke polisi? Dengan bukti-bukti itu? Apa kamu yakin polisi bisa mempercayaimu, Saka?”Saka tidak menjawab hanya mematung menatap Fajar. Fajar tersenyum menyeringai melihat reaksi Saka kali ini.“Ternyata Saka Bramana yang di sini memang sangat jauh berbeda dengan Saka yang kukenal sebelumnya. Kamu lemah, Saka. Lembek seperti kerupuk yang disiram a
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

Kejutan Pagi

“Pak, nanti antar Kinan ke kantor lebih dulu. Saya ada keperluan sebentar,” ucap Saka ke Pak Wildan.Pagi itu sebelum makan pagi, sengaja Saka menghampiri Pak Wildan yang sedang asyik membersihkan mobil.“Iya, Tuan.” Saka manggut-manggut saat Pak Wildan mengiyakan permintaannya, dia ingin bergegas masuk ke dalam rumah. Namun, tiba-tiba Saka menghentikan langkahnya dan membalikkan badan kembali.“Satu lagi, Pak. Pastikan Kinan sampai di ruangannya dengan selamat. Jangan ada yang menghalangi jalannya. Mengerti!”Terlihat ekspresi kebingungan di raut wajah Pak Wildan, tetapi pria paruh baya itu tidak berkomentar sedikit pun malah menganggukkan kepala dengan cepat. Saka tersenyum melihat reaksi sopir pribadinya ini.“Ya sudah. Kalau begitu saya sarapan dulu terus kita berangkat.” Saka membalikkan badan masuk ke dalam rumah meninggalkan Pak Wildan yang sendiri dengan kebingungannya.“Pagi, Say
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Cinta Lama yang Menyakitkan

“APA?? KINAN DICULIK??” seru Saka.Dia sangat terkejut saat mendapat telepon dari Pak Wildan. Padahal baru saja Saka bertolak dari kantor polisi untuk melaporkan Fajar dan kini malah mendapat berita kalau istrinya diculik.“Memangnya kalian di mana? Kenapa bisa diculik? Apa Bapak tidak lewat jalan yang biasa?” cercah Saka dengan pertanyaan.Pak Wildan di seberang sana merasa bersalah kemudian sudah menjelaskan apa saja yang mereka lakukan tadi. Karena curiga dengan sikap Saka pagi ini, Kinan meminta Pak Wildan untuk membuntuti Saka. Namun, malah begini akhirnya. Saka terdiam beberapa saat usai mendengar penjelasan Pak Wildan.“Ya Tuhan, Kinan. Ini salahku juga, sih,” sesal Saka, “ya sudah, Pak. Bapak kembali ke rumah saja, biar saya yang mencarinya. Mobil kita dipasang gps, kan?”[“Iya, Tuan. Tadi saya lihat mobilnya mengarah daerah puncak, tapi sekarang sinyalnya menghilang. Sepertinya mereka t
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

Bertepuk Sebelah Tangan

“TIDAK!! AKU TIDAK MAU!!” sontak Kinan berteriak dan mendorong tubuh Fajar dengan keras.Fajar terjerembab jatuh ke lantai karena dorongan keras Kinan. Sementara Kinan segera bangkit, berdiri dan siap berlari. Fajar mengejar dengan napas terengah kemudian langsung menangkap lengan Kinan.“Kamu tidak akan bisa pergi, Kinan. Ada banyak penjaga di rumah ini. Apa kamu masih ingat kalau aku sudah membuat rumah ini semirip rumah Saka di malam itu.”Kinan terdiam, menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Fajar. Matanya sembab karena uraian air mata yang sudah luruh sejak tadi. Fajar membisu saat melihat wanita cantik yang dicintai bersedih sedemikian rupa.“Aku tak peduli. Yang pasti aku tidak mau di sini!” tandas Kinan. Ia kembali menarik tangannya mencoba lepas dari cekalan Fajar. Anehnya Kinan begitu mudah terlepas dari cekalan Fajar. Ia kembali meneruskan langkah hingga tangannya kini sudah memegang handel pintu siap me
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

Pelaku yang Sama

“AAWW!!” Fajar menjerit kesakitan sambil mendorong tubuh Kinan menjauh.Kinan langsung tersenyum kesenangan saat melihat pria berwajah manis itu mengadu kesakitan.“Kamu sinting, Kinan!” omel Fajar sambil menyeka darah yang keluar dari bibirnya.Kinan hanya tersenyum menyeringai melihat Fajar kesakitan. Kinan memang langsung menggigit bibir Fajar begitu pria berwajah manis itu menempelkan bibirnya di bibir Kinan.“Sudah kubilang jangan macam-macam. Kamu pikir aku hanya menakutimu tadi.”Fajar diam sambil berulang menyeka darah yang masih keluar dari bibirnya. Sorot matanya tampak marah dengan ulah spontan Kinan tadi.“Baik. Mungkin masih terlalu siang untuk kita bercinta hari ini. Awas saja nanti malam jika kamu menolakku lagi. Kamu akan menyesal, Kinan.”Usai berkata seperti itu, Fajar sudah membalikkan badan dan keluar kamar begitu saja. Kinan langsung menghela napas panjang begitu Faj
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

Mengulang Malam Jahanam

“APA KATAMU?” seru Kinan penuh amarah.Fajar tersenyum menyeringai menunjukkan wajah liciknya. Ia terus tersenyum membuat Kinan semakin membencinya.“Aku yang menyuruh orang menyabotase mobil orang tuamu. Aku yang menginginkan kematian mereka.” Mata Kinan sontak terbelalak menatap Fajar tak berkedip, rahangnya menegang, giginya juga saling beradu menimbulkan suara gemelatuk yang nyaring.“Di kehidupan sebelumnya mereka sudah mati, jadi aku mencoba menyamakan takdir mereka yang seharusnya. Bukankah kematian itu tidak bisa dielakkan, Kinan.”Kinan masih membisu, kini tangannya sudah mengepal seakan ingin melayangkan tinju ke pria di depannya ini.“Apa salah mereka? Apa salah orang tuaku hingga kamu berlaku seperti itu?”Fajar kembali tersenyum, melipat tangan di depan dada sembari melangkah mendekat ke Kinan. “Kamu tidak perlu tahu. Itu belum saatnya, yang harus kamu tahu sekarang adalah ha
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

Ingin Berakhir

“SIALAN!!” umpat Fajar tak karuan usai Kinan meludah tepat di wajahnya.Pria berwajah manis itu marah seraya mengusap wajahnya dengan tisu. Ia kembali menghampiri Kinan lalu menyeret tubuhnya dan melempar begitu saja ke atas kasur. Kinan mengadu kesakitan. Lagi-lagi bayangan di malam kelam yang pernah dia lalui bersama Saka yang beda hadir di ingatannya. Kinan tidak mau mengalaminya lagi, ia harus berjuang, melawan. Ia tidak mau lemah saat ini.Kinan bergegas bangkit usai jatuh di atas kasur, ia ingin lari ke arah pintu. Namun, Fajar sudah menangkap tubuhnya, mengangkat dan menjatuhkannya lagi ke atas kasur.“Kamu tidak bisa lari, Kinan. Kamu milikku malam ini!” Fajar langsung merangkak dan mengunci tubuh Kinan hingga tak bergerak di bawahnya. Sepertinya Kinan tidak mau menyerah, dia mendorong tubuh Fajar menggunakan lututnya hingga Fajar kesakitan.“Itu dalam mimpimu, Fajar. Aku bukan Kinan yang sama saat ini.” Kinan l
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

Ikatan yang Putus

“LEPASKAN DIA!!”  seru Saka penuh amarah.Dia berkata seperti itu sambil menendang tubuh Fajar hingga Fajar terjatuh dari atas kasur. Tentu saja Fajar terkejut melihat Saka tiba-tiba sudah berada di sana. Fajar melirik ke pintu kamar yang usai didobrak Saka, ada beberapa pengawal yang tampak terbaring di lantai karena dihajar Saka.“Kamu baik-baik saja?” tanya Saka ke Kinan.Kinan tidak menjawab, ia meringsek mendekat ke arah Saka sambil menutupi tubuhnya dengan selimut. Saka mengecup kening Kinan sekilas kemudian berjalan menghampiri Fajar. Fajar yang masih terduduk di lantai hanya diam menatap Saka penuh amarah.“Aku pikir kamu sahabatku, Fajar. Tapi ternyata kamu musuhku. Kamu musuh dibalik selimut selama ini.”Fajar tersenyum menyeringai melihat Saka yang penuh amarah. “Bagus kalau kamu sudah tahu. Kamu pikir aku suka berada di bawah bayang-bayangmu terus, Saka. Semua orang mengenalku karena aku be
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

Andai Dia Tahu

“Akhhrgg ... .” Helaan napas kasar keluar spontan dari bibir Saka.Pria tampan berdagu belah itu sama sekali tidak bisa memejamkan matanya saat ini. Usai mengalami malam yang berat seperti tadi harusnya Saka bisa tertidur lelap, tapi kenyataannya tidak. Lagi-lagi Saka terngiang dengan ucapan Kinan saat di mobil tadi. Istrinya berkata kalau Fajar juga mengulang kehidupannya sama seperti Kinan. Apa itu artinya Fajar juga sedang mengubah takdirnya saat ini?Saka melirik sekilas Kinan yang terlelap di sampingnya. Mulai memejamkan mata tadi, istri manisnya tidak mau lepas dari pelukannya. Seolah-olah Kinan masih ketakutan dengan kejadian yang menimpanya tadi.“Apa yang terjadi jika dia tahu keadaan yang sesungguhnya? Apa dia juga akan membenciku dan ketakutan seperti ini?” gumam Saka lirih.Pelan tangan Saka terulur membelai lembut wajah Kinan yang terpejam. Jari gempal Saka menyentuh dengan sangat perlahan seakan takut menyakiti Kinan.
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

Pesan yang Tak Diinginkan

“APA??” seru Nyonya Septa dengan mata terbelalak kaget.“Sepertinya kamu harus memperketat penjagaan di rumahmu, Saka. Kalau bisa Kinan jangan boleh ke mana-mana dulu,” lanjut Nyonya Septa.Sepertinya Saka salah telah memberitahu Nyonya Septa sehingga membuat wanita paruh baya itu seperti orang kebakaran jenggot.“Ma, gak perlu panik gitu. Saka juga tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Tuan Arya menenangkan.Saka mengangguk sambil tersenyum melihat ke arah Nyonya Septa.“Iya, Ma. Mama gak perlu panik. Semua akan baik-baik saja. Masih banyak orang baik yang berpihak kepadaku.” Nyonya Septa terlihat lebih tenang dan ikut menganggukkan kepala berulang.“Namun, sepertinya saran Mama akan kupakai. Untuk sementara kamu kurangi aktivitasmu, Sayang. Kamu di rumah dulu saja, ya!” Saka sudah berkata ke Kinan sekarang.Kinan hanya diam, ingin rasanya dia menolak, tapi Kinan yakin Saka bes
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
20
DMCA.com Protection Status