“Ma ... kenapa harus ada pesta lagi? 'Kan aku sudah bilang gak mau ada pesta, kayak anak kecil saja,” dumel Saka.Dia baru saja keluar kamar usai mandi dan bersiap sarapan pagi. Namun, langsung terkejut saat melihat keadaan rumahnya yang sudah disulap penuh pernik pesta. Di beberapa sudut rumah juga ada banyak makanan serta minuman dan beberapa aksesoris pesta.“Saka, Mama hanya ingin sekedar tasyakuran atas kesehatan dan keselamatanmu. Yang diundang pun tidak banyak, hanya beberapa kerabat saja dan teman dekatmu,” urai Nyonya Septa.Saka menghela napas panjang sambil menghempaskan pantatnya duduk di sofa. Kinan yang mengikuti Saka sedari tadi juga ikut duduk di sebelahnya.“Sayang ... jangan gitu! Kasihan, Mama. Mama niatnya baik, kok. Sudah, gak papa.” Saka hanya diam kemudian mengangguk perlahan sambil melihat ke arah Kinan.“Ya sudah. Kamu duduk di sini saja, biar Mama dan Papa yang menyambut para tamu.
Last Updated : 2023-06-25 Read more