“Eh-hem ... .” Kinan berdehem keras membuat Saka terkejut dan mengangkat kepalanya. Pria tampan itu langsung tersenyum dengan manis ke arah Kinan.“Kenapa diam? Kamu tidak berniat meneruskannya, Sayang?” goda Kinan.Saka mengulum senyum gemas ke arah Kinan, kemudian tangannya sudah terulur membelai lembut wajah Kinan.“Aku tidak mau membuatmu gelisah, Sayang. Kalau kamu masih trauma dengan malam itu dan ketakutan menghadapinya. Aku bersedia menunggu. Lagipula aku sudah berencana akan mengadakan honeymoon. Aku ingin semuanya spesial dan tanpa gangguan.”Kinan kini yang terdiam dan tertegun menatap Saka. “Kamu sangat spesial, Sayang dan aku ingin menjadikan malam pertama kita sesuatu yang istimewa juga,” lanjut Saka.Kinan tersenyum dan perlahan menganggukkan kepala. “Kenapa kamu semanis ini, sih? Apa sifat seperti ini juga yang membuat para wanita terpikat padamu dan berebut menjadi kekasihmu?&rd
Last Updated : 2023-06-21 Read more