All Chapters of Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku: Chapter 101 - Chapter 110

200 Chapters

Kupu-kupu di Perutku

“Meninggal? Mati? Tapi ... karena apa? Apa dia sakit?” cercah Saka.Intel polisi yang berdiri di depan Saka itu hanya terdiam sambil berulang menghela napas panjang.“Kami belum tahu penyebab pasti kematiannya. Dokter masih memeriksanya. Hanya saja ditemukan obat tidur di bawah bantalnya. Kemungkinan dia minum dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan kehilangan nyawa.”Saka diam membisu. Dia masih belum bisa mempercayai semua keterangan yang baru saja diberikan intel polisi di depannya ini. Pasalnya semalam Ferdi ingin bertemu dirinya, mengapa pagi ini dia memutuskan mengakhiri nyawanya? Rasanya ini sangat aneh menurut Saka.“Tuan, sepertinya kami akan kembali memulai penyidikan dari awal. Padahal kami berharap pengakuan Ferdi bisa mengungkap semuanya. Namun, takdir berkata lain.”Saka hanya manggut-manggut mendengarnya. Selang beberapa saat dia sudah pamit untuk undur diri. Pak Wildan kini menjemputnya dengan mo
last updateLast Updated : 2023-06-18
Read more

Hanya 3 Kata

“HEH!! Apa katamu?” tanya Saka sambil mencondongkan tubuhnya ke arah Kinan.Kinan mengangkat kepala sambil menatap Saka. “Kamu gak akan tahu artinya. Kamu ‘kan orang jadul.”Saka kembali membelalakkan mata melihat ke arah Kinan. Kinan melengos, menghindar dari tatapan Saka dan dengan cepat membalikkan badan bersiap pergi dari ruangannya.Namun, Saka lebih cepat bertindak. Dia berdiri dan langsung mencekal lengan Kinan membuat wanita manis itu menghentikan langkahnya.“Aku orang jadul? Kuno, gitu? Konvesional?” Saka sudah menyebutkan beberapa sinonim kata yang baru dicetuskan Kinan.“Sudah, deh. Gak usah dibahas, aku banyak kerjaan. Nanti saja di rumah dilanjutkan.” Kinan sudah mengibaskan tangan Saka dan kembali membalikkan badan. Dia sudah berjalan cepat meninggalkan ruangan Saka.Kini Saka hanya diam memperhatikan kepergian istrinya hingga menghilang di balik pintu.“Ada ku
last updateLast Updated : 2023-06-19
Read more

Berburu Malam Pertama

“HEH!! Apa katamu? Boleh diulang sekali lagi?” ujar Saka dengan wajah berseri-seri.Kinan diam, memajukan seluruh bibirnya ke depan beberapa senti. Dia hanya menatap Saka dengan kesal tanpa mau mengulang lagi apa yang baru dikatakan. Padahal dia sudah mati-matian menyusun kata-kata untuk pernyataannya, malah kini Saka menyuruh mengulangnya.“Sayang ... kenapa gak mau mengulangnya?”“Ogah. Kalau kamu gak dengar ya sudah,” tandas Kinan.Saka kini yang cemberut dan tampak menundukkan kepala. “Padahal aku ingin merekamnya tadi. Ini momen paling berharga dalam hidupku dan seharusnya diabadikan supaya aku bisa mengenangnya sepanjang masa.”Kinan melirik Saka sekilas, kemudian memutar tubuhnya hingga berhadapan. Pelan Kinan menarik dasi Saka hingga wajah mereka berdekatan. Saka terdiam saat Kinan sudah mengikis jarak di antara mereka. Dua pasang mata mereka saling beradu, mengerjap berulang. Kemudian lirih K
last updateLast Updated : 2023-06-19
Read more

Tamu Tak Diundang

“HWAAA!!!! SEJAK KAPAN KAMU DI SINI?” seru Saka panik.Kinan menoleh ke samping dan melihat Laila ikut terbaring di kasur mereka dengan posisi miring seakan sedang menyaksikan aksi mereka. Saka buru-buru menarik selimut untuk menutupi tubuh Kinan. Ia bergegas bangkit dan memakai celananya dengan cepat.“Ayo, keluar!! Kenapa kamu masuk kamarku seenaknya? Bukankah kamarmu di sana!” Laila bergeming hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum.Kinan yang melihat tingkah Laila ikut tertawa geli. Ia sudah memakai kembali pakaiannya dan mengajak Laila untuk berdiri dari kasur.“Ayo, aku antar ke kamar, Laila!” bujuk Kinan.“Baik. Tapi aku tidak mau tidur sendiri. Aku takut hantu kalau sendirian,” ucap Laila. Kinan hanya tertawa mendengar ucapannya.“Gak ada hantu di rumah ini. Kamu tuh yang jadi hantunya,” seru Saka. Dia terlihat kesal karena sekali lagi acara menikmati malam pertama denga
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more

Laksana Hantu

“OM DANIEL!” sapa Saka dengan terkejut.Pria tampan berpenampilan necis dengan rambut klemis itu tersenyum menyeringai saat Saka menyapanya.“Kamu masih mengingatku, Saka. Aku pikir waktu yang lama membuatmu lupa.”Saka hanya tersenyum meringis. Bagaimana dia bisa lupa, baru saja papanya membicarakan tentang keberadaannya dan kini tiba-tiba muncul bagai hantu saja. Pria bernama Daniel itu berjalan mendekat kemudian memilih duduk bersebelahan dengan Saka dan berhadapan dengan Tuan Arya.“Lama sekali tidak melihatmu, Kak. Bagaimana kabarmu? Aku dengar kamu sudah tidak aktif di perusahaan. Apa Saka yang menggantikanmu kini?” Daniel menyapa Tuan Arya.“Aku masih aktif hanya saja kini sebagian besar kinerja perusahaanku diambil alih oleh Saka.” Daniel hanya manggut-manggut mendengar penjelasan Tuan Arya.“Maaf, aku tidak datang saat pemakaman Papa tempo hari. Aku sedang sibuk, Kak.” Tuan
last updateLast Updated : 2023-06-20
Read more

Sebuah Rahasia

“Kalau boleh aku tahu tentang apa itu?” tanya Saka dengan senyum menggoda.Pria tampan bermata kelam dengan dagu belah itu kini sedang balas menatap istri manisnya. Sementara tangannya sudah mengendorkan tali bathrobe mengizinkan jemari lentik Kinan mengeksplore lebih dalam tubuhnya.Kinan tidak menjawab hanya tersenyum kemudian mendekatkan wajahnya hingga tak berjarak dan mengecup bibir Saka dengan lembut. Lagi-lagi Saka tersenyum kesenangan saat Kinan kembali yang memulai lebih dulu interaksi di antara mereka.“Apa kamu mengizinkan aku untuk bertindak lebih dari ini, Sayang? Kamu juga menginginkannya?” cicit Saka di sela kecupannya.Kinan terdiam lagi, mengurai kecupannya kemudian mengusap lembut sudut bibir Saka yang terkena lipstiknya. Jemari lentik gadis manis itu terus berhenti di wajah tampan suaminya. Saka yang dia kenal sebelumnya memang tidak semanis dan selembut yang satu ini. Mungkin itu juga yang membuat Kinan jatuh ci
last updateLast Updated : 2023-06-21
Read more

Batal Menyatu

“Eh-hem ... .” Kinan berdehem keras membuat Saka terkejut dan mengangkat kepalanya. Pria tampan itu langsung tersenyum dengan manis ke arah Kinan.“Kenapa diam? Kamu tidak berniat meneruskannya, Sayang?” goda Kinan.Saka mengulum senyum gemas ke arah Kinan, kemudian tangannya sudah terulur membelai lembut wajah Kinan.“Aku tidak mau membuatmu gelisah, Sayang. Kalau kamu masih trauma dengan malam itu dan ketakutan menghadapinya. Aku bersedia menunggu. Lagipula aku sudah berencana akan mengadakan honeymoon. Aku ingin semuanya spesial dan tanpa gangguan.”Kinan kini yang terdiam dan tertegun menatap Saka. “Kamu sangat spesial, Sayang dan aku ingin menjadikan malam pertama kita sesuatu yang istimewa juga,” lanjut Saka.Kinan tersenyum dan perlahan menganggukkan kepala. “Kenapa kamu semanis ini, sih? Apa sifat seperti ini juga yang membuat para wanita terpikat padamu dan berebut menjadi kekasihmu?&rd
last updateLast Updated : 2023-06-21
Read more

Ulang Tahun vs Honeymoon

“Jadi kalian tidak menginginkan pesta hari minggu besok?” tanya Nyonya Septa sore itu. Saka dan Kinan baru saja tiba dari kantor. Mereka kini menemui Nyonya Septa yang sedang bersantai di taman bersama Laila dan membahas tentang pesta ulang tahun Saka.“Iya, Ma. Aku sudah tua, malu kalau ngadain pesta mulu. Sudah hampir 30 tahun lebih, ualng tahunku selalu dirayakan dengan pesta. Kali ini aku ingin yang spesial. Aku ingin dirayakannya dengan Kinan saja. Kami akan honeymoon.”Seketika Nyonya Septa terbelalak kaget, rona bahagia bercampur senyum kesenangan terlukis di wajah cantik wanita berusia senja itu.“Benarkah? Padahal sebelumnya kamu menolak honeymoon. Mengapa sekarang tiba-tiba merencanakannya?”Saka hanya tersenyum sibuk menggaruk kepala sambil melirik Kinan. “Aku hanya gak mau diganggu saja,” lirih Saka bertutur.Untung Saja Nyonya Septa tidak dengar, mungkin kalau beliau mendengarnya. Nyonya
last updateLast Updated : 2023-06-22
Read more

Hadiah Ulang Tahun

“Aku gak tahu, Sayang. Itu nomor baru yang menghubungiku. Aku gak tahu siapa yang mengirim pesan,” jawab Saka.Kinan terdiam dan sekarang tampak melihat ke arah Saka seakan sedang memindai tubuhnya. Perlahan Kinan mencondongkan tubuhnya ke arah Saka hingga pria tampan itu sedikit memundurkan badannya.“Apa kamu sering mendapat pesan ancaman seperti ini?”Saka terdiam mengernyitkan alis sambil melihat balik ke arah Kinan. “Tidak!” bohong Saka.“Baru kali ini?” Saka mengangguk menyakinkan Kinan. Dia tidak mau Kinan tahu kalau dia pernah mendapat pesan aneh yang sama sebelumnya.“Kamu tidak bohong, kan?” ulang Kinan. Saka menghela napas panjang sambil menatap ke arah Kinan.“Apa aku perlu bersumpah juga?” Kinan hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala. Kemudian meringsek mendekat ke arah Saka dan kembali masuk ke dalam pelukan pria tampan itu. Saka hanya diam dan memeluk istri manisnya kini.“Bukan begitu. Aku hanya ingin kamu jujur dan berkata apa adanya padaku. Bukankah kamu sudah j
last updateLast Updated : 2023-06-22
Read more

Di Bawah Rinai Hujan

JDAR!!!Suara petir dibarengi kilat menggelegar, membuat suasana di lorong rumah itu terang benderang. Saka bisa melihat dengan jelas siapa yang sedang berdiri di depannya dengan menodongkan sebuah pisau.“Antonio!” lirih Saka bertutur.“Ya. Aku Antonio, malaikat kematianmu. Aku yang akan mengambil nyawamu malam ini sebagai pengganti nyawa adikku, Saka Bramana.”Saka diam, jakunnya naik turun sibuk menelan saliva berulang. Matanya sama sekali tidak beralih dari sosok di depannya ini. Sebenarnya Saka sudah mencurigai kalau Antonio yang sedang bermain-main dengannya kini. Ternyata tepat dugaannya.“Aku tidak membunuh adikmu, Antonio. Apa kamu tidak pernah paham?”Antonio terkekeh mendengar ucapan Saka. Pria berwajah tegas itu terus mengunci tatapannya dan sama sekali tidak mau menurunkan tangan menodong Saka.“Lantas apa kalau tidak membunuh? Kamu sudah membuatnya hamil, meninggalkannya begitu s
last updateLast Updated : 2023-06-23
Read more
PREV
1
...
910111213
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status