“Maaf, sudah menunggu lama,” ucap Saka. Ia baru saja masuk ke ruang tamu bersama dengan Kinan.Tuan Arya tersenyum melihat kedatangan putra dan menantunya. Ia langsung menyilakan Saka dan Kinan duduk di depannya. Seorang pria berusia hampir sama dengan Tuan Arya tampak duduk terdiam di samping Tuan Arya. Pria itu terus menghela napas panjang, menundukkan kepala seakan banyak beban masalah yang baru saja dihadapinya.“Saka, kamu pasti sudah mengenal Pak Ridwan dan Kinan perkenalkan ini Pak Ridwan, teman Papa,” ujar Tuan Arya.Pria di sebelah Tuan Arya itu segera mengangkat kepala dan mengulurkan tangan ke arah Kinan. Untuk sejenak Kinan terdiam. Dia tidak asing dengan wajah pria di depannya ini, tapi Kinan kesulitan untuk mengingat di mana dia pernah bertemu. Jangan-jangan Kinan pernah bertemu dengan pria ini di kehidupan sebelumnya bukan di kehidupan yang baru ini.“Saka, kamu pasti sudah diberitahu oleh Mama tentang Laila. Papa harap kamu bisa bersikap bijak kali ini.”Saka hanya man
Terakhir Diperbarui : 2023-06-10 Baca selengkapnya