Share

Memancing di Air Keruh

Penulis: Aira Tsuraya
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-28 11:00:19

“Apa ponselnya mati?” tanya pria berkacamata yang duduk di depan Saka.

Saka sengaja memanggil Ardi, salah satu teman kuliahnya yang ahli IT dan juga sering diminta bantuan oleh Saka.

“Iya, dari tadi aku tidak bisa menghidupkannya,” ujar Saka sambil menyodorkan ponsel jadul pemberian Rima tadi.

Ardi menerima dan mengamatinya sebentar. “Aku akan membawa dan memeriksanya.”

Saka manggut-manggut mendengarnya. “Apa akan lama?”

Ardi mengendikkan bahu sambil menatap ke arah Saka dengan kesal. “Kamu kebiasaan, deh. Selalu minta instan. Apa kamu tidak tahu pekerjaan IT bagaimana?”

Saka hanya terkekeh mendengar keluh kesah Ardi. “Ya sudah terserah kamu. Kalau beres jangan lupa hubungi aku.”

Ardi manggut-manggut. “Mungkin paling lama dua minggu dan paling cepat besok.”

Saka kembali tertawa dan menggelengkan kepala. “Aku besok tidak bisa. Aku mau beran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Pria Bajingan

    “APA KATA OM?” seru Saka dengan keras.Dia sangat terkejut saat pria yang diseganinya sudah berkata selancang itu. Saka menegakkan tubuhnya dengan rahang menegang dan mata yang menatap penuh amarah ke arah Daniel. Daniel hanya tersenyum tampak sibuk mengelus lututnya seakan sedang merapikan celana bahannya.“Aku rasa kamu sudah mendengarnya, Saka. Berapa tarifnya untuk semalam? Aku ingin menyewanya.”BRAK!!!Saka bangkit usai menggebrak meja dengan tangannya. Ia sudah berdiri menantang ke arah Daniel.“Coba katakan sekali lagi, Om! Biar aku bisa mencari posisi yang tepat untuk melayangkan tinjuku ini!” Saka mengatakan hal itu dengan gigi gemelatukan menahan amarah dan tangan mengepal.Daniel tertawa kemudian berdiri berhadapan dengan Saka. Pria paruh baya itu tampak sibuk merapikan celana dan pakaiannya.“Asal kamu tahu, Saka. Om sudah pernah melakukan sebelumnya. Kamu pasti masih ingat Laura.

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-28
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Different Universe

    “Apa katamu?” tanya Saka dengan terkejut.Kinan menoleh dan tersenyum ke arah pria tampan ini kemudian menganggukkan kepala.“Aku berkata tentang kehidupanku yang beda, Sayang. Aku pernah melihat pria itu di rumahmu.”Saka sontak membisu tidak bisa berkata apa-apa hanya menatap kosong ke arah Kinan. Kemudian pelan bibirnya tampak bergerak-gerak.“Dia ... dia Om Daniel, adik angkat Papa.” Kinan hanya mengangguk mendengar penjelasan Saka. Kinan tidak tahu mengapa reaksi Saka sangat aneh saat membahas Om Daniel.“Jadi dia yang datang ke rumah kapan hari?” tebak Kinan. Saka tidak menjawab hanya menganggukkan kepala.“Sudahlah, tidak usah dibahas lagi. Aku lapar, kamu tidak mau makan? Bukankah ini waktunya jam makan siang?” Saka mengalihkan pembicaraan dan tentu saja Kinan langsung antusias menyambut tawaran suaminya.“Tentu. Kita makan di luar, ya! Aku yang pilih tempatnya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-29
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Sweet Saka

    JDUAR!! BLARR!!Suara guntur dan kilat bersahutan menyambut hari yang masih temaram. Kinan yang sudah terbangun sebelum subuh tadi hanya terdiam sambil mengamati air hujan yang terus turun membasahi bumi. Lagi-lagi ingatannya kembali ke kehidupan berbeda yang pernah dia lalui. Saat itu dituliskan di artikel penyebab kecelakaan pesawat itu adalah cuaca buruk hari itu.“Jangan-jangan kejadian itu akan terulang lagi. Lalu aku dan Saka akan menjadi salah satu korbannya. Akh ... tidak!!” Kinan buru-buru menggelengkan kepala. Dia tidak mau berpikir aneh-aneh. Bukankah semalam Saka sudah mengatakan kalau ada dimensi berbeda di setiap kehidupan yang mereka perani.Kinan menghela napas panjang sambil mengunci tatapan ke luar jendela. Hujan semakin deras bahkan membuat jarak pandang sangat terbatas. Kinan yang berada di dalam rumah saja kesulitan melihat taman di depannya apalagi di pesawat nantinya.CUP!!Sebuah kecupan mendarat di bahu Kinan me

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-29
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Penunda Tidur

    “SAKA!!” teriak Kinan.Sontak Saka terkejut dan menoleh ke arahnya. Kinan tampak membuka mata, menatap Saka dengan bingung. Sesekali dia mengerjapkan mata sambil mengedarkan pandangan melihat situasi di dalam pesawat.“Kamu kenapa, Sayang?” tanya Saka.Kinan tidak menjawab, dia masih sibuk mengatur napasnya. Banyak peluh memenuhi dahi mulusnya, padahal udara terasa sejuk di dalam pesawat. Sepertinya Kinan baru saja bermimpi buruk.“Nih! Minumlah!” Saka menyodorkan satu botol air mineral ke arah Kinan. Kinan menerima dan menenggaknya hingga setengah.“Kamu mimpi buruk?” tanya Saka kemudian. Kinan belum menjawab, hanya menganggukkan kepala.“Iya. Aku bermimpi mengalami kecelakaan pesawat saat take off tadi.” Saka hanya tersenyum mendengarnya kemudian tangan Saka sudah mengelus lembut tangan Kinan.“Kamu tadi langsung tidur, begitu kita berhasil take off dengan mulus. Aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-30
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Bukan Sakit yang Sama

    “Tentu tidak,” jawab Saka.Ia berjalan mendekat dengan mengulum senyum menatap tanpa kedip ke arah Kinan. Saka sudah berdiri sejajar di depan Kinan. Perlahan tangan Kinan menarik tali bathrobe Saka dan melepasnya begitu saja. Kinan sontak memelotot saat melihat tidak ada sehelai benang pun menempel di tubuh suaminya. Sepertinya dia sudah menyiapkan sedari tadi.Saka memajukan wajahnya dengan tangan yang merengkuh pinggul Kinan, tanpa diminta mereka sudah mulai pagutannya. Saling membalas satu sama lain, memadukan cinta dan hasrat yang lama terpendam. Banyak cinta dan kerinduan yang sedang disalurkan satu sama lain.“I love you,” lirih Saka di sela kecupan mereka. Kinan tersenyum, tidak bersuara malah menarik suaminya semakin erat dalam pelukannya. Tentu saja Saka semakin kesenangan mendapati sikap Kinan, ia semakin membenamkan kepalanya ke dada Kinan dan tak mau mengangkatnya sedikit pun.Hanya desahan dan erangan yang terdengar da

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-30
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   After Honeymoon

    “Kamu kedinginan banget, Sayang?” tanya Saka.Kinan tidak menjawab hanya melihat Saka dengan sudut matanya. Dia tidak tahu mengapa suaminya tiba-tiba bertanya seperti itu. Mereka memang sudah di dalam pesawat perjalanan pulang ke tanah air. Sudah hampir 2 minggu, Saka dan Kinan menghabiskan bulan madunya di luar negeri, kini saat mereka bertolak pulang.“Memangnya kenapa?” Kinan balik bertanya.“Gak papa, hanya saja kita akan tiba di tanah air dan pakaianmu seperti orang mau ke kutub utara saja. Paket jaket, pake syal. Negara kita gak sedingin di sini, Sayang.”Kinan tidak menjawab hanya berdecak sambil menatap kesal ke arah Saka.“Kamu mau aku membuka syalnya?” Saka tidak menjawab hanya mengendikkan bahu. Tanpa menunggu jawaban Saka, Kinan membuka syalnya dan sontak Saka memelotot memperhatikan leher Kinan.“Kenapa? Kamu terkejut? Apa kamu lupa kalau ini juga ulahmu.”Saka h

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Sang Pematik Api

    “Kamu belum tidur?” tanya Kinan.Seusai makan malam bersama Nyonya Septa dan Tuan Arya, Kinan serta Saka meneruskan acara honeymoonnya. Harusnya Saka terlelap usai penyatuan mereka, tapi saat ini Saka malah sama sekali tidak bisa tidur. Dia memilih bangkit dari kasur dan melamun berdiri di depan jendela kamarnya. Hingga Kinan bertanya padanya.Saka menoleh dan tersenyum melihat ke arah istrinya. “Kamu juga belum tidur? Apa aku tidak memuaskanmu tadi?”Kinan tersenyum, ikut bangkit dari kasur kemudian menghampiri Saka usai membungkus tubuhnya dengan selimut. Kinan mendekat kemudian berdiri di belakang Saka dan memeluknya.“Enggak. Hanya saja aku merasa kamu sedang gelisah dan memikirkan sesuatu. Ada apa?”Saka hanya menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan kemudian mengelus lengan Kinan dengan lembut.“Gak papa. Aku hanya gak ngantuk. Banyak yang harus aku kerjakan besok dan sedikit kesulit

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-01
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Kinan Tidak Boleh Tahu

    “Apa maksudmu?” tanya Kinan penasaran.Ardi terdiam, tidak bicara hanya mata dibalik kacamata minus itu yang terus mengerjap. Tiba-tiba pintu ruangan Saka terbuka dan terlihat Saka keluar ruangan.“Ardi! Kamu baru datang?” seru Saka.Ardi menoleh dan tersenyum ke arah Saka.“Sayang ... kok Ardi gak disuruh masuk, sih?” Saka sudah berbicara ke Kinan. Kinan hanya tersenyum meringis.“Aku sudah mau masuk, kok. Kamu baru saja ada tamu, kan?” sahut Ardi.“Iya. Ya sudah, kita masuk!” Saka membimbing Ardi masuk ke ruangannya sementara Kinan tetap di mejanya melanjutkan pekerjaan.“Gimana? Kamu sudah berhasil membuka isi di dalam ponsel itu?” tanya Saka to the point.Ardi mengangguk sambil tersenyum. “Ya, sebenarnya aku sudah bisa membukanya dalam satu hari hanya saja katamu sedang honeymoon sehingga aku tidak berani mengganggumu.”Saka terkekeh

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-02

Bab terbaru

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Jodoh Terakhir

    “Gadis kecil di foto itu ... adalah ... aku,” lirih Kinan bersuara.Saka langsung tersenyum mendengar ucapan Kinan. Kinan hanya terdiam dan masih terkejut begitu tahu kalau dia sudah mengenal suaminya jauh hari sebelumnya.“Jadi ... jadi ... kamu anak kecil yang tertabrak mobil dulu?” imbuh Kinan.Sekali lagi Saka mengangguk dan sebuah senyuman terukir di wajah tampannya.“Ya Tuhan ... .” Kinan langsung menangkupkan kedua tangannya ke muka. Ini benar-benar kejadian yang tidak pernah dia duga.Memang Kinan yang menolong Saka saat Saka secara sengaja ditabrak mobil oleh Daniel. Kebetulan Kinan hendak bertandang ke rumah Saka saat itu. Kinan yang lebih dulu melihat Saka tergeletak tak berdaya di depan rumahnya saat mobil Daniel menabrak Saka. Kinan juga yang berlarian masuk ke dalam rumah Saka memberitahu ke orang tua Saka. Sementara orang tua Kinan sudah sigap menolong Saka.Kinan menunduk dan berurai air ma

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Sesuatu yang Indah

    “Nyonya Kinan sudah melalui masa kritisnya dan kondisinya kini sudah membaik,” ucap dokter wanita itu.Seketika kaki Saka lemas dan langsung duduk di kasur kembali. Dia merasa lega sekaligus senang usai mendengar perihal kondisi istri tercintanya. Hal yang sama juga ditunjukkan Nyonya Septa, Tuan Arya, Ardi dan Pak Wildan. Semuanya tampak tersenyum bahagia.Dokter itu menganggukkan kepala melihat mimik suka cita yang tampak pada semua yang hadir di ruangan ini.“Lalu tentang janinnya ---“ Dokter itu kembali menggantung kalimatnya dan kini sudah fokus melihat ke arah Saka.Saka membisu tak berani bersuara. Dia sudak ikhlas menerima apa pun yang terjadi. Saka yakin semua yang ditetapkan Tuhan untuknya adalah yang terbaik.“Jujur, saya baru kali ini menangani kasus seperti ini. Mungkin Tuhan telah memberi Anda sekeluarga mukjizat tak ternilai, Tuan.” Dokter itu kembali bersuara dan mengalihkan pembicaraannya.

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Jangan Ambil Kinanku!

    “Bagaimana keadaan istri saya, Dok?” Bagai dejavu, Saka kembali mengulang kejadian yang sama seperti beberapa bulan lalu.Yang beda kali ini hanyalah, kondisi Kinan. Dulu Kinan lebih sehat dan tidak mengeluarkan banyak darah dari tubuhnya. Saka sudah pasrah apa pun yang terjadi, dia akan menerima dengan lapang dada.“Sabar, Tuan. Kami sedang berusaha semampu mungkin. Hanya dengan pertolongan Tuhan saja yang bisa memberi mukjizat dan membuat istri Anda selamat dari maut,” ujar dokter yang menangani Kinan.Saka hanya mengangguk lesu tak berdaya.“Mungkin lebih baik, luka Anda dirawat dulu, Tuan,” pinta dokter itu lagi.Saka hanya menghela napas sambil menganggukkan kepala. Usai dari rumah Om Daniel, polisi memang membawa Saka dan Kinan ke rumah sakit terdekat. Kinan langsung masuk UGD dan mendapat pertolongan secepatnya. Sementara Saka tidak mempedulikan lukanya malah sibuk mengejar dokter yang menangani Kinan.

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   It's Over

    “Aah ... .” Saka langsung tersungkur sambil memegang perutnya.Ternyata sedari tadi Daniel sudah mengamatinya saat berkelahi, Saka selalu kesakitan saat lawan memukul perutnya. Memang masih ada bekas luka tembak yang belum sembuh benar di sana. Bahkan Saka masih menutup lukanya dengan perban.“Jadi itu kelemahanmu. Apa itu lukamu, Saka? Sepertinya aku menyerang tepat sasaran saat ini.” Daniel terkekeh sambil menatap Saka penuh benci.Saka hanya diam, menyeka darah di sudut bibirnya kemudian menatap ke arah Daniel tanpa takut.“Aku tidak punya kelemahan. Om salah menebaknya.”Mendengar ucapan Saka yang sombong membuat Daniel makin murka. Dia kembali menyerang Saka dengan bertubi-tubi membuat Saka kewalahan. Dari dulu, Saka memang tidak pernah menang jika beradu tanding dengan pamannya. Namun, kali ini Saka ingin mengubah sejarah. Dia harus memenangkan perkelahiannya.Mereka masih asyik saling pukul, jotos,

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Pertarungan Amarah

    “APA!!?” Saka terperanjat kaget mendengar ucapan Kinan.Kinan hanya diam tidak menjawab dan terus meringis kesakitan sambil memegang perutnya.“Tolong, Saka. Ini ... ini sakit sekali. Aku tidak kuat,” rintih Kinan.“TIDAK!! TIDAK!! KAMU TIDAK BOLEH MENYERAH. KAMU HARUS MELAWANNYA, SAYANG.” Kinan hanya diam tidak menjawab dan terus merundukkan tubuh tak sanggup berdiri tegak. Tanpa banyak bicara, Saka langsung menggendong tubuh Kinan dan berjalan menuju lift.“Aku tidak mau kehilangan kalian berdua. Aku akan melakukan apa saja, Sayang.” Saka berkata seperti itu sambil berjalan masuk ke dalam lift. Kemudian begitu turun dia bersiap keluar dari ruang kerja Daniel. Saka harus secepatnya membawa Kinan ke rumah sakit.Namun, baru saja keluar dari ruang kerja Daniel, Saka menghentikan langkahnya. Ia melihat Daniel sedang berdiri menghadang dengan dua orang penjaga yang dilihat Saka tadi.“Tepat

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Berpacu dengan Waktu

    “Tolong ... Tuan. Jangan lakukan itu!! Anak saya masih kecil dan istri saya juga masih membutuhkan saya,” lirih dokter tersebut memohon.Daniel sudah menodongkan pistolnya ke arah kening dokter tersebut dan tampak tersenyum menyeringai menatapnya.“Kalau kamu masih ingin hidup. Lakukan permintaanku!!”Dokter tersebut terdiam lama, tangannya sudah terangkat semua dan tertegun menatap Kinan. Ini adalah sebuah pilihan yang sulit baginya.“CEPAT!! TUNGGU APA LAGI?? APA KAMU MEMANG INGIN MATI??”Dokter itu mengerjapkan mata kemudian dengan sendu menatap Kinan dan menggelengkan kepala. Hampir tak terdengar sebuah kata keluar dari mulut pria berjas putih itu seakan sedang meminta maaf kepada Kinan.Kinan hanya terdiam menatapnya. Bahkan wanita berwajah manis itu itu tidak bisa menahan buliran bening yang luruh seketika membasahi pipinya.Perlahan dokter itu membalikkan badan dan berjalan menuju meja di sam

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Perginya Sang Penolong

    “Saka!! Apa yang terjadi?” tanya Nyonya Septa.Ibunda Saka itu mendengar saat Saka berteriak keras tadi dan langsung menyeruak masuk ke kamar Saka. Saka menoleh sambil menyerahkan ponselnya ke Nyonya Septa.“Om Daniel ... Kinan berada di tangan Om Daniel dan dia mau mengaborsi anakku.”“APA??!!” Seketika Nyonya Septa terbelalak kaget.Tuan Arya yang baru saja datang segera menghampiri Saka di kamarnya begitu juga Ardi dan Pak Wildan. Mereka tampak terkejut usai mendengar penjelasan dari Nyonya Septa.“Saka, kamu jangan gegabah. Kita harus lapor polisi. Papa takut mereka menjebakmu kali ini,” ujar Tuan Arya.“Aku gak mau menunggu, Pa. Ini tentang nyawa Kinan dan anakku. Aku gak akan tinggal diam. Aku harus pergi menyelamatkan mereka.”“Iya, Mama tahu. Namun, kamu juga belum pulih benar. Kalau terjadi sesuatu padamu, bagaimana?” Nyonya Septa sudah menitikkan air mat

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Ada Apa dengan Kinan?

    “Ma, apa ada kabar tentang Kinan?” tanya Saka.Dia baru saja keluar dari kamar dan menghampiri Nyonya Septa yang sedang duduk di ruang tengah.“Tadi Papa dan Pak Wildan sudah tahu tentang taxi online yang dipesan Kinan. Mereka sedang mengecek ke operator aplikasinya. Sementara Ardi sudah lapor polisi tentang hilangnya Kinan. Ardi juga sudah melacak ponsel Kinan. Mungkin sebentar lagi akan ada titik terang, Saka.”Saka hanya diam usai mendengar penjelasan Nyonya Septa.“Lalu sampai kapan Kinan ditemukan, Ma? Aku takut terjadi sesuatu padanya, pada anakku,” gumam Saka pelan.Nyonya Septa menoleh ke arah Saka, kemudian membelai wajah tampan putra kesayangannya itu.“Tenanglah, Saka. Kita sama-sama berdoa, supaya mereka cepat menemukan Kinan dan tidak terjadi sesuatu apa pun yang membahayakannya.”Saka hanya membisu sembari menganggukkan kepala. “Iya, Ma. Semoga saja tidak terjadi apa-

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Bertemu Sang Pemangsa

    “Aku di mana?” lirih Kinan bertutur.Perlahan dia mengerjapkan mata sambil melihat ke sekeliling. Tadi pagi sekali Kinan memang pergi dari rumah. Ia tahu kalau hari ini Saka keluar dari rumah sakit. Harusnya Kinan bahagia mendengar kabar itu, tapi tidak dengan Kinan saat ini. Hatinya masih sakit, kecewa dan merasa dibohongi. Ia masih tidak bisa terima kenyataan kalau Saka suaminya ini adalah Saka yang sama telah membuat hancur hidupnya di malam itu. Yang lebih menyakitkan lagi, Saka berbohong dan berpura-pura padanya selama ini.Awalnya Kinan ingin menenangkan diri di rumah keluarganya, dia memesan taxi online tanpa sepengetahuan siapa pun. Bahkan Kinan sudah meninggalkan pesan untuk Saka agar tidak mencarinya. Namun, kini dia malah kebingungan berada di mana. Ini bukanlah tujuan utamanya dan Kinan tidak tahu mengapa berada di sini.Terakhir yang dia ingat, sopir taxi online itu mengajaknya mengobrol dan menanyakan tujuannya kemudian Kinan sudah tida

DMCA.com Protection Status