Share

After Honeymoon

Author: Aira Tsuraya
last update Last Updated: 2023-07-01 11:00:37

“Kamu kedinginan banget, Sayang?” tanya Saka.

Kinan tidak menjawab hanya melihat Saka dengan sudut matanya. Dia tidak tahu mengapa suaminya tiba-tiba bertanya seperti itu. Mereka memang sudah di dalam pesawat perjalanan pulang ke tanah air. Sudah hampir 2 minggu, Saka dan Kinan menghabiskan bulan madunya di luar negeri, kini saat mereka bertolak pulang.

“Memangnya kenapa?” Kinan balik bertanya.

“Gak papa, hanya saja kita akan tiba di tanah air dan pakaianmu seperti orang mau ke kutub utara saja. Paket jaket, pake syal. Negara kita gak sedingin di sini, Sayang.”

Kinan tidak menjawab hanya berdecak sambil menatap kesal ke arah Saka.

“Kamu mau aku membuka syalnya?” Saka tidak menjawab hanya mengendikkan bahu. Tanpa menunggu jawaban Saka, Kinan membuka syalnya dan sontak Saka memelotot memperhatikan leher Kinan.

“Kenapa? Kamu terkejut? Apa kamu lupa kalau ini juga ulahmu.”

Saka h

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Sang Pematik Api

    “Kamu belum tidur?” tanya Kinan.Seusai makan malam bersama Nyonya Septa dan Tuan Arya, Kinan serta Saka meneruskan acara honeymoonnya. Harusnya Saka terlelap usai penyatuan mereka, tapi saat ini Saka malah sama sekali tidak bisa tidur. Dia memilih bangkit dari kasur dan melamun berdiri di depan jendela kamarnya. Hingga Kinan bertanya padanya.Saka menoleh dan tersenyum melihat ke arah istrinya. “Kamu juga belum tidur? Apa aku tidak memuaskanmu tadi?”Kinan tersenyum, ikut bangkit dari kasur kemudian menghampiri Saka usai membungkus tubuhnya dengan selimut. Kinan mendekat kemudian berdiri di belakang Saka dan memeluknya.“Enggak. Hanya saja aku merasa kamu sedang gelisah dan memikirkan sesuatu. Ada apa?”Saka hanya menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan kemudian mengelus lengan Kinan dengan lembut.“Gak papa. Aku hanya gak ngantuk. Banyak yang harus aku kerjakan besok dan sedikit kesulit

    Last Updated : 2023-07-01
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Kinan Tidak Boleh Tahu

    “Apa maksudmu?” tanya Kinan penasaran.Ardi terdiam, tidak bicara hanya mata dibalik kacamata minus itu yang terus mengerjap. Tiba-tiba pintu ruangan Saka terbuka dan terlihat Saka keluar ruangan.“Ardi! Kamu baru datang?” seru Saka.Ardi menoleh dan tersenyum ke arah Saka.“Sayang ... kok Ardi gak disuruh masuk, sih?” Saka sudah berbicara ke Kinan. Kinan hanya tersenyum meringis.“Aku sudah mau masuk, kok. Kamu baru saja ada tamu, kan?” sahut Ardi.“Iya. Ya sudah, kita masuk!” Saka membimbing Ardi masuk ke ruangannya sementara Kinan tetap di mejanya melanjutkan pekerjaan.“Gimana? Kamu sudah berhasil membuka isi di dalam ponsel itu?” tanya Saka to the point.Ardi mengangguk sambil tersenyum. “Ya, sebenarnya aku sudah bisa membukanya dalam satu hari hanya saja katamu sedang honeymoon sehingga aku tidak berani mengganggumu.”Saka terkekeh

    Last Updated : 2023-07-02
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Lagi Pengen

    “Eng ... bukan apa-apa. Ini rahasia,” jawab Saka.Kinan terkejut dengan jawaban Saka, padahal Saka sudah janji tidak akan main rahasia padanya dan akan mengatakan apa saja. Namun, mengapa sekarang malah berkata seperti itu.“Sayang ... kamu jangan curiga seperti itu. Ardi hanya sedang curhat padaku tentang gadis yang disukainya dan dia minta merahasiakan darimu. Benar begitu kan, Ardi?” Saka ikut bertanya ke Ardi mencoba mencari dukungan.Melihat gelagat Saka, Ardi buru-buru menganggukkan kepala. “Iya, benar. Aku sedang naksir seseorang, Kinan. Aku sengaja curhat ke Saka. Bukankah suamimu ini sangat ahli untuk urusan begituan, sedangkan aku yang jomlo akut mana bisa seperti itu.”Seketika Kinan terkekeh mendengar jawaban Ardi. Saka dan Ardi sedikit menghela napas lega saat tahu Kinan percaya dengan ceritanya.“Iya, iya aku tahu kamu pasti malu jika aku sampai mendengar ceritanya. Percayalah, suamiku tidak a

    Last Updated : 2023-07-02
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Pengakuan Fajar

    Beberapa jam sebelumnya ...“SAKA!! Tumben kamu ke rumahku. Ada perlu apa?” sapa Fajar saat melihat Saka sudah berdiri di depan pintu rumahnya.Usai menghabiskan waktu dengan Kinan, Saka memang keluar rumah dengan mengendap-endap meninggalkan Kinan yang terlelap untuk menemui Fajar.“Apa kamu sibuk?” tanya Saka.Fajar menggelengkan kepala kemudian menyilakan Saka masuk ke dalam rumah. Hampir tengah malam saat Saka datang mungkin hal itu juga yang membuat Fajar terkejut dengan kedatangannya.“Kamu ingin minum apa?”“Gak usah. Aku hanya sebentar, kok.”Fajar berdecak sambil menatap Saka dengan kesal. Kemudian tanpa menunggu jawaban dari Saka, Fajar sudah meminta art-nya membuatkan minum. Mereka sudah berada di ruang tamu dan tampak masih hening, tidak ada satupun yang memulai membuka pembicaraan. Saka tampak bingung hendak memulai dari mana sementara Fajar sama sekali tidak tahu apa tujuan

    Last Updated : 2023-07-03
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Ancaman dan Gertakan

    “Apa maksudmu? Kamu sudah mengenal Kinan lebih dulu dari aku?” tanya Saka kebingungan.Fajar terdiam tidak menjawab hanya berdecak sambil berulang menggelengkan kepala. Saka hanya diam memperhatikan. Dia tidak menyangka kalau Fajar melakukan ini semua hanya karena Kinan. Rasanya itu alasan yang tidak masuk akal.“Percuma juga aku menjelaskannya padamu. Kamu tidak akan paham,” tandas Fajar akhirnya.Saka kembali terdiam dan terus mengamati Fajar dengan netra pekatnya. Sementara Fajar hanya menatap sinis ke arah Saka.“Jadi kamu mau apa sekarang? Melaporkan aku ke polisi? Dengan bukti-bukti itu? Apa kamu yakin polisi bisa mempercayaimu, Saka?”Saka tidak menjawab hanya mematung menatap Fajar. Fajar tersenyum menyeringai melihat reaksi Saka kali ini.“Ternyata Saka Bramana yang di sini memang sangat jauh berbeda dengan Saka yang kukenal sebelumnya. Kamu lemah, Saka. Lembek seperti kerupuk yang disiram a

    Last Updated : 2023-07-03
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Kejutan Pagi

    “Pak, nanti antar Kinan ke kantor lebih dulu. Saya ada keperluan sebentar,” ucap Saka ke Pak Wildan.Pagi itu sebelum makan pagi, sengaja Saka menghampiri Pak Wildan yang sedang asyik membersihkan mobil.“Iya, Tuan.” Saka manggut-manggut saat Pak Wildan mengiyakan permintaannya, dia ingin bergegas masuk ke dalam rumah. Namun, tiba-tiba Saka menghentikan langkahnya dan membalikkan badan kembali.“Satu lagi, Pak. Pastikan Kinan sampai di ruangannya dengan selamat. Jangan ada yang menghalangi jalannya. Mengerti!”Terlihat ekspresi kebingungan di raut wajah Pak Wildan, tetapi pria paruh baya itu tidak berkomentar sedikit pun malah menganggukkan kepala dengan cepat. Saka tersenyum melihat reaksi sopir pribadinya ini.“Ya sudah. Kalau begitu saya sarapan dulu terus kita berangkat.” Saka membalikkan badan masuk ke dalam rumah meninggalkan Pak Wildan yang sendiri dengan kebingungannya.“Pagi, Say

    Last Updated : 2023-07-04
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Cinta Lama yang Menyakitkan

    “APA?? KINAN DICULIK??” seru Saka.Dia sangat terkejut saat mendapat telepon dari Pak Wildan. Padahal baru saja Saka bertolak dari kantor polisi untuk melaporkan Fajar dan kini malah mendapat berita kalau istrinya diculik.“Memangnya kalian di mana? Kenapa bisa diculik? Apa Bapak tidak lewat jalan yang biasa?” cercah Saka dengan pertanyaan.Pak Wildan di seberang sana merasa bersalah kemudian sudah menjelaskan apa saja yang mereka lakukan tadi. Karena curiga dengan sikap Saka pagi ini, Kinan meminta Pak Wildan untuk membuntuti Saka. Namun, malah begini akhirnya. Saka terdiam beberapa saat usai mendengar penjelasan Pak Wildan.“Ya Tuhan, Kinan. Ini salahku juga, sih,” sesal Saka, “ya sudah, Pak. Bapak kembali ke rumah saja, biar saya yang mencarinya. Mobil kita dipasang gps, kan?”[“Iya, Tuan. Tadi saya lihat mobilnya mengarah daerah puncak, tapi sekarang sinyalnya menghilang. Sepertinya mereka t

    Last Updated : 2023-07-04
  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Bertepuk Sebelah Tangan

    “TIDAK!! AKU TIDAK MAU!!” sontak Kinan berteriak dan mendorong tubuh Fajar dengan keras.Fajar terjerembab jatuh ke lantai karena dorongan keras Kinan. Sementara Kinan segera bangkit, berdiri dan siap berlari. Fajar mengejar dengan napas terengah kemudian langsung menangkap lengan Kinan.“Kamu tidak akan bisa pergi, Kinan. Ada banyak penjaga di rumah ini. Apa kamu masih ingat kalau aku sudah membuat rumah ini semirip rumah Saka di malam itu.”Kinan terdiam, menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Fajar. Matanya sembab karena uraian air mata yang sudah luruh sejak tadi. Fajar membisu saat melihat wanita cantik yang dicintai bersedih sedemikian rupa.“Aku tak peduli. Yang pasti aku tidak mau di sini!” tandas Kinan. Ia kembali menarik tangannya mencoba lepas dari cekalan Fajar. Anehnya Kinan begitu mudah terlepas dari cekalan Fajar. Ia kembali meneruskan langkah hingga tangannya kini sudah memegang handel pintu siap me

    Last Updated : 2023-07-05

Latest chapter

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Jodoh Terakhir

    “Gadis kecil di foto itu ... adalah ... aku,” lirih Kinan bersuara.Saka langsung tersenyum mendengar ucapan Kinan. Kinan hanya terdiam dan masih terkejut begitu tahu kalau dia sudah mengenal suaminya jauh hari sebelumnya.“Jadi ... jadi ... kamu anak kecil yang tertabrak mobil dulu?” imbuh Kinan.Sekali lagi Saka mengangguk dan sebuah senyuman terukir di wajah tampannya.“Ya Tuhan ... .” Kinan langsung menangkupkan kedua tangannya ke muka. Ini benar-benar kejadian yang tidak pernah dia duga.Memang Kinan yang menolong Saka saat Saka secara sengaja ditabrak mobil oleh Daniel. Kebetulan Kinan hendak bertandang ke rumah Saka saat itu. Kinan yang lebih dulu melihat Saka tergeletak tak berdaya di depan rumahnya saat mobil Daniel menabrak Saka. Kinan juga yang berlarian masuk ke dalam rumah Saka memberitahu ke orang tua Saka. Sementara orang tua Kinan sudah sigap menolong Saka.Kinan menunduk dan berurai air ma

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Sesuatu yang Indah

    “Nyonya Kinan sudah melalui masa kritisnya dan kondisinya kini sudah membaik,” ucap dokter wanita itu.Seketika kaki Saka lemas dan langsung duduk di kasur kembali. Dia merasa lega sekaligus senang usai mendengar perihal kondisi istri tercintanya. Hal yang sama juga ditunjukkan Nyonya Septa, Tuan Arya, Ardi dan Pak Wildan. Semuanya tampak tersenyum bahagia.Dokter itu menganggukkan kepala melihat mimik suka cita yang tampak pada semua yang hadir di ruangan ini.“Lalu tentang janinnya ---“ Dokter itu kembali menggantung kalimatnya dan kini sudah fokus melihat ke arah Saka.Saka membisu tak berani bersuara. Dia sudak ikhlas menerima apa pun yang terjadi. Saka yakin semua yang ditetapkan Tuhan untuknya adalah yang terbaik.“Jujur, saya baru kali ini menangani kasus seperti ini. Mungkin Tuhan telah memberi Anda sekeluarga mukjizat tak ternilai, Tuan.” Dokter itu kembali bersuara dan mengalihkan pembicaraannya.

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Jangan Ambil Kinanku!

    “Bagaimana keadaan istri saya, Dok?” Bagai dejavu, Saka kembali mengulang kejadian yang sama seperti beberapa bulan lalu.Yang beda kali ini hanyalah, kondisi Kinan. Dulu Kinan lebih sehat dan tidak mengeluarkan banyak darah dari tubuhnya. Saka sudah pasrah apa pun yang terjadi, dia akan menerima dengan lapang dada.“Sabar, Tuan. Kami sedang berusaha semampu mungkin. Hanya dengan pertolongan Tuhan saja yang bisa memberi mukjizat dan membuat istri Anda selamat dari maut,” ujar dokter yang menangani Kinan.Saka hanya mengangguk lesu tak berdaya.“Mungkin lebih baik, luka Anda dirawat dulu, Tuan,” pinta dokter itu lagi.Saka hanya menghela napas sambil menganggukkan kepala. Usai dari rumah Om Daniel, polisi memang membawa Saka dan Kinan ke rumah sakit terdekat. Kinan langsung masuk UGD dan mendapat pertolongan secepatnya. Sementara Saka tidak mempedulikan lukanya malah sibuk mengejar dokter yang menangani Kinan.

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   It's Over

    “Aah ... .” Saka langsung tersungkur sambil memegang perutnya.Ternyata sedari tadi Daniel sudah mengamatinya saat berkelahi, Saka selalu kesakitan saat lawan memukul perutnya. Memang masih ada bekas luka tembak yang belum sembuh benar di sana. Bahkan Saka masih menutup lukanya dengan perban.“Jadi itu kelemahanmu. Apa itu lukamu, Saka? Sepertinya aku menyerang tepat sasaran saat ini.” Daniel terkekeh sambil menatap Saka penuh benci.Saka hanya diam, menyeka darah di sudut bibirnya kemudian menatap ke arah Daniel tanpa takut.“Aku tidak punya kelemahan. Om salah menebaknya.”Mendengar ucapan Saka yang sombong membuat Daniel makin murka. Dia kembali menyerang Saka dengan bertubi-tubi membuat Saka kewalahan. Dari dulu, Saka memang tidak pernah menang jika beradu tanding dengan pamannya. Namun, kali ini Saka ingin mengubah sejarah. Dia harus memenangkan perkelahiannya.Mereka masih asyik saling pukul, jotos,

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Pertarungan Amarah

    “APA!!?” Saka terperanjat kaget mendengar ucapan Kinan.Kinan hanya diam tidak menjawab dan terus meringis kesakitan sambil memegang perutnya.“Tolong, Saka. Ini ... ini sakit sekali. Aku tidak kuat,” rintih Kinan.“TIDAK!! TIDAK!! KAMU TIDAK BOLEH MENYERAH. KAMU HARUS MELAWANNYA, SAYANG.” Kinan hanya diam tidak menjawab dan terus merundukkan tubuh tak sanggup berdiri tegak. Tanpa banyak bicara, Saka langsung menggendong tubuh Kinan dan berjalan menuju lift.“Aku tidak mau kehilangan kalian berdua. Aku akan melakukan apa saja, Sayang.” Saka berkata seperti itu sambil berjalan masuk ke dalam lift. Kemudian begitu turun dia bersiap keluar dari ruang kerja Daniel. Saka harus secepatnya membawa Kinan ke rumah sakit.Namun, baru saja keluar dari ruang kerja Daniel, Saka menghentikan langkahnya. Ia melihat Daniel sedang berdiri menghadang dengan dua orang penjaga yang dilihat Saka tadi.“Tepat

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Berpacu dengan Waktu

    “Tolong ... Tuan. Jangan lakukan itu!! Anak saya masih kecil dan istri saya juga masih membutuhkan saya,” lirih dokter tersebut memohon.Daniel sudah menodongkan pistolnya ke arah kening dokter tersebut dan tampak tersenyum menyeringai menatapnya.“Kalau kamu masih ingin hidup. Lakukan permintaanku!!”Dokter tersebut terdiam lama, tangannya sudah terangkat semua dan tertegun menatap Kinan. Ini adalah sebuah pilihan yang sulit baginya.“CEPAT!! TUNGGU APA LAGI?? APA KAMU MEMANG INGIN MATI??”Dokter itu mengerjapkan mata kemudian dengan sendu menatap Kinan dan menggelengkan kepala. Hampir tak terdengar sebuah kata keluar dari mulut pria berjas putih itu seakan sedang meminta maaf kepada Kinan.Kinan hanya terdiam menatapnya. Bahkan wanita berwajah manis itu itu tidak bisa menahan buliran bening yang luruh seketika membasahi pipinya.Perlahan dokter itu membalikkan badan dan berjalan menuju meja di sam

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Perginya Sang Penolong

    “Saka!! Apa yang terjadi?” tanya Nyonya Septa.Ibunda Saka itu mendengar saat Saka berteriak keras tadi dan langsung menyeruak masuk ke kamar Saka. Saka menoleh sambil menyerahkan ponselnya ke Nyonya Septa.“Om Daniel ... Kinan berada di tangan Om Daniel dan dia mau mengaborsi anakku.”“APA??!!” Seketika Nyonya Septa terbelalak kaget.Tuan Arya yang baru saja datang segera menghampiri Saka di kamarnya begitu juga Ardi dan Pak Wildan. Mereka tampak terkejut usai mendengar penjelasan dari Nyonya Septa.“Saka, kamu jangan gegabah. Kita harus lapor polisi. Papa takut mereka menjebakmu kali ini,” ujar Tuan Arya.“Aku gak mau menunggu, Pa. Ini tentang nyawa Kinan dan anakku. Aku gak akan tinggal diam. Aku harus pergi menyelamatkan mereka.”“Iya, Mama tahu. Namun, kamu juga belum pulih benar. Kalau terjadi sesuatu padamu, bagaimana?” Nyonya Septa sudah menitikkan air mat

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Ada Apa dengan Kinan?

    “Ma, apa ada kabar tentang Kinan?” tanya Saka.Dia baru saja keluar dari kamar dan menghampiri Nyonya Septa yang sedang duduk di ruang tengah.“Tadi Papa dan Pak Wildan sudah tahu tentang taxi online yang dipesan Kinan. Mereka sedang mengecek ke operator aplikasinya. Sementara Ardi sudah lapor polisi tentang hilangnya Kinan. Ardi juga sudah melacak ponsel Kinan. Mungkin sebentar lagi akan ada titik terang, Saka.”Saka hanya diam usai mendengar penjelasan Nyonya Septa.“Lalu sampai kapan Kinan ditemukan, Ma? Aku takut terjadi sesuatu padanya, pada anakku,” gumam Saka pelan.Nyonya Septa menoleh ke arah Saka, kemudian membelai wajah tampan putra kesayangannya itu.“Tenanglah, Saka. Kita sama-sama berdoa, supaya mereka cepat menemukan Kinan dan tidak terjadi sesuatu apa pun yang membahayakannya.”Saka hanya membisu sembari menganggukkan kepala. “Iya, Ma. Semoga saja tidak terjadi apa-

  • Lima Tahun Sebelum Tragedi Pernikahanku   Bertemu Sang Pemangsa

    “Aku di mana?” lirih Kinan bertutur.Perlahan dia mengerjapkan mata sambil melihat ke sekeliling. Tadi pagi sekali Kinan memang pergi dari rumah. Ia tahu kalau hari ini Saka keluar dari rumah sakit. Harusnya Kinan bahagia mendengar kabar itu, tapi tidak dengan Kinan saat ini. Hatinya masih sakit, kecewa dan merasa dibohongi. Ia masih tidak bisa terima kenyataan kalau Saka suaminya ini adalah Saka yang sama telah membuat hancur hidupnya di malam itu. Yang lebih menyakitkan lagi, Saka berbohong dan berpura-pura padanya selama ini.Awalnya Kinan ingin menenangkan diri di rumah keluarganya, dia memesan taxi online tanpa sepengetahuan siapa pun. Bahkan Kinan sudah meninggalkan pesan untuk Saka agar tidak mencarinya. Namun, kini dia malah kebingungan berada di mana. Ini bukanlah tujuan utamanya dan Kinan tidak tahu mengapa berada di sini.Terakhir yang dia ingat, sopir taxi online itu mengajaknya mengobrol dan menanyakan tujuannya kemudian Kinan sudah tida

DMCA.com Protection Status