"Aku nggak ada maksud ninggalin kamu, Na. Serius, bahkan dua rius. Buktinya sekarang aku bisa nunggu kamu sampai kapan pun kamu mau, Na."Alana kembali tertawa kecil. Bagaimana mungkin dia akan percaya pada pengakuan Albian tadi? Kalau saja lelaki itu tidak ada maksud meninggalkan, lantas kenapa seperti lari dari tanggungjawab?Dia membiarkan Alana dihina oleh semua orang termasuk keluarga Albian sendiri. Saat itu hati Alana sangat hancur, butuh dukungan dan mungkin seperti perasaan Zanna dulu.Bedanya, Alana dihamili pacar sendiri, lalu ditinggal bersama wanita lain tanpa ada niat menikahinya. Sekarang Albian kembali, mengaku tidak ada niat meninggalkan dan hanya orang bodoh yang mau percaya pada kalimat buaya di hadapan Alana."Alana, tolong percaya sama aku. Rasya nggak baik buat kamu. Dia nggak sayang sama kamu, buktinya dia nggak nyelamatin Zanna malam itu. Padahal kamu tahu sendiri kalau Rasya itu jago berantem, aku aja kalah sama dia. Malam itu, dia sama Shaka dan Shaka jauh le
Read more