"Iya, aku buka galeri kamu karena ngerasa bosan. Kamu nggak keberatan, kan?"Rasya menggeleng pelan, matanya menyiratkan kesedihan yang begitu mendalam. Alana berhasil dibuat bimbang, apakah dia sebaiknya percaya pada Rasya atau Albian?Benar, jangan melihat siapa yang menyampaikan perkara itu, tetapi dengar apa yang disampaikan. Di masa lalu, Albian adalah sosok yang paling Alana benci karena sudah merusak harga dirinya. Dia adalah dalang dari semua masalah, tidak sungkan menghina bahkan mungkin bahagia kalau saja saat itu Alana kehilangan nyawanya.Sementara Rasya, dia datang bagai seorang pahlawan. Menyembunyikan aib Alana serapi mungkin, membalut luka itu dan memperlakukannya seperti seorang ratu. Meskipun bermula dari pernikahan tanpa cinta, tetapi Alana merasa bahagia.Akan tetapi, sesuatu yang paling Alana takutkan adalah jangan sampai Rasya melakukan itu memang karena ingin menebus dosa kakaknya di masa lalu. Dia tidak ingin Rasya hanya bersandiwara agar hatinya tidak lagi mem
Read more