"Bo--boleh tapi kita pisah yah …."Kaivan menangkup pipi Rachel, mengunakan tatapan tajam kepada istrinya tersebut dengan raut muka tak suka dan setengah marah. "Sudah kukatakan padamu, Ichi, sekalipun kau menyuruhku untuk menikah lagi, aku tidak akan melakukannya. Because you're the only one. Forever will stay like that," ucap Kaivan tegas, masih melayangkan tatapan tajam ke arah manik redup dan takut istrinya. "Tolong, jangan pernah lagi memikirkan atau mengatakan kita akan berpisah. Itu membuatku takut, Ichi," ucap Kaivan lagi dengan nada yang lebih lembut dan pelan, setengah berbisik dengan Kaivan yang sudah menelusup ke ceruk leher Rachel. "Maafkan aku, Mas," cicit Rachel, membalas pelukan suaminya dengan erat lalu diam-diam menangis–menitihkan air mata karena ketidak berdayaan-nya. "Aku mencintaimu, Rachel Queenza Kendall. Aku sangat mencintaimu," bisik Kaivan lagi dengan lirih. Dia khawatir dengan kondisi mental istrinya karena masalah ini. Kaivan juga merasa bersalah karena
Last Updated : 2023-06-29 Read more