"Minum." Kaivan mendorong gelas ke arah Rachel, menyuruh perempuan itu kembali meminum pil-- menelan pil yang telah ada di mulut Rachel. Kali ini Rachel lebih menurut. Dia meminum air putih tersebut. Dia tidak akan melawan seperti sebelumnya, takut Kaivan kasar. "Good girl." Kaivan menyeringai tipis, memasang piyama berbentuk kimono lalu beranjak dari sana--meninggalkan Rachel yang duduk di ranjang, berbalut selimut tebal untuk menutupi tubuhnya yang polos. Rachel bangkit dari ranjang, menoleh sejenak ke arah kamar mandi. Merasa aman, Rachel melepehkan pil yang sebenarnya tak ia telan. Ia sembunyikan dibalik lidahnya. "Aku tak tahu ini pil apa, dan aku tidak akan mengonsumsinya," gumam Rachel, memasang handuknya lalu ikut masuk dalam kamar mandi. Bukan nekat masuk begitu saja. Tetapi itu perintah Kaivan padanya. ***"Kau menemani pria itu duduk hanya untuk mendapatkan uang segini?" Rachel membelalak, sontak berlari ke arah Kaivan dan merampas uang yang pria itu angkat tinggi.
Last Updated : 2023-06-14 Read more