"Kau terus memperhatikanku, kenapa?" ucap Kaivan, tiba-tiba sudah menghadap Rachel–menyunggingkan smirk yang tipis dengan menatap sangat lembut dan dalam ke arah Rachel. Deg deg deg "Aku tidur …--" Rachel buru-buru menyelimuti tubuhnya hingga selimut menyentuh dagu, setelah itu dia memejamkan mata dengan air muka kentara gugup bercampur malu, "aku ti--tidur lagi, Mas," lanjutnya, sudah memejamkan mata sembari mengumpati diri dalam batin. "Cih." Kaivan berdecis geli, menarik Rachel dalam pelukannya kemudian dengan gemas mengecup bibir perempuan tersebut. "Aku akan mandi, kau mau ikut, Sweetheart?" ucap Kaivan sembari bangkit dari ranjang. Dia sengaja menarik selimut–sekedar usil pada istrinya yang sedang pura-pura tidur. "Argk!" Rachel menjerit dan setengah memekik horor, menarik selimut untuk menutupi tubuhnya lagi. "Genit sekali, tidak boleh begitu!" ucap Rachel pelan sembari menatap ke arah Kaivan. Kaivan terkekeh pelan. Seperti biasa, Rachel sangat menggemaskan! "Humm, kau
Last Updated : 2023-06-24 Read more