"Ba--baik, Bang Kai."deg'Rachel langsung membekap mulut dan langsung menatap panik ke arah Kaivan. Astaga, Rachel keceplosan. Dia pikir dia mengatakan itu dalam hati saja, kenyataannya dia menyebutnya dengan suara. 'Habislah aku. Haaaaaa ….' batin Rachel yang masih memasang wajah pucat pias dan ketakutan. "Kau bilang apa, Ichi?" Suara dingin Kaivan mengalun. Rachel menggelengkan kepala. "Bilang tidak aku apa-apa," jawabnya gugup, gelagapan dan juga error. Kaivan mengerutkan kening, terus menatap wajah menegangkan istrinya dengan datar namun penuh peringatan. Sejujurnya … ah, Rachel sekarang sangat menggemaskan! Dia imut dengan wajah panik begini. Tuk'Kaivan menyentil kening Rachel, membuat perempuan itu meringis sakit sembari menatap berang bercampur masam ke arah Kaivan. Setelah itu Kaivan menarik tangan Rachel, menarik perempuan itu dari san membawanya ke kamar mereka. ***"Stupid, katakan kenapa kau bisa ke sana?" tanya Kaivan setelah mereka di kamar, di mana Rachel dudu
Last Updated : 2023-05-27 Read more