"An?" Satria coba memanggil hati-hati.Tapi Ana tak bergeming. Hanya melemparkan tatapan pada pemandangan di luar jendela mobil.Satria melirik sekilas beberapa kali. Ia bingung harus bagaimana dan mengatakan apa atas hal yang terjadi ini.Saat masuk ke perkomplekan rumah, Ana sudah melepas sabuk pengamannya. Hingga mobil berhenti di depan rumah Devandra.Sedikit bayangan tidak enak terbesit di kelopak mata Satria."An?"Baru saja ia coba memanggil Ana sekali lagi, tapi anak itu sudah keluar dari mobilnya. Satria mengikuti Ana.Seolah semesta makin mempersulit Satria, Devandra tampak sedang bersantai di teras. Ia berusaha keras memberanikan diri mengikuti Ana ke dalam pekarangan rumah."Ana? Kok bisa pulang sama Om Satria?" tanya Syafira."Ketemu di jalan, Ma," jawab Ana lalu melintas begitu saja masuk ke dalam rumah."Makasih udah di anterin ya, Sat," kata Syafira padanya.Satria mengangguk samar dengan hati yang tidak tenang.Ia bertanya-tanya mengapa Syafira tampak santai-santai sa
Last Updated : 2023-09-08 Read more