"Gak bisa di hapus gitu tuh. Liat tuh," cerocos Yuda sambil menunjuk-nunjuk layar handphonenya."Ck! Tau!" Satria menepis tangan Yuda yang mengganggu konsentrasi sekertarisnya.Karena tragedi video tak senonoh yang tiba-tiba masuk ke grup keluarga itu, akhirnya Satria memilih memanggil Sekertarisnya yang ia tau paham soal retas meretas. Untungnya dia punya keahlian lain selain menjadi seorang sekertaris."Saya yakin ini perbuatan salah satu anak," gumam Yuda."Daneen maksudmu?" Yuda menyirit tajam Satria. "Anak itu bukan berarti anak saya. Kamu tau sendiri kita di sini punya banyak anak-anak. Ada yang ngirim-ngirim begini pasti," duga Yuda yang lebih ke nuduh.Satria mendengus. Ia sempat bingung dari mana sifat suka menuduh Daneen berasal. Rupanya memang tak jauh dari pohonnya."Kayaknya saya pernah liat perempuan ini, Pak, " kata si Sekertaris saat jarinya masih sibuk menari-nari di atas laptopnya.Sekarang grup di retas dengan laptop guna menghapus dan menemukan siapa yang mengirim
Terakhir Diperbarui : 2023-09-25 Baca selengkapnya