Dinar menghela nafas setelah menelan bubur di mulutnya."Buburnya gak enak," keluh Dinar saat Yuda kembali akan menyuapinya."Tapi ini buat kesehatan kamu, Din. Paksain ya?" bujuk Yuda.Dinar tidak menggeleng ataupun mengangguk. Tapi mulutnya tetap terbuka menerima suapan itu walau dengan setengah hati."Gak enak rasanya, Mas. ancur gitu," keluh Dinar lagi."Ya namanya juga bubur, Din."Sahutan Yuda serasa menggantung menurut Dinar. Ia merasakan ada hal yang berbeda dari suaminya ini. Walau tidak menunjukkan ekspresi marah atau apapun, hanya saja Yuda tampak berbeda.Biarpun Yuda sama perhatian seperti biasanya, tetap saja Dinar merasakan aura yang tidak nyaman dari suaminya."Mas Yuda marah sama Dinar ya?"Ia memperhatikan raut wajah Yuda yang terlihat dingin sejak menyuapinya makan. "Enggak. Kenapa marah?"Tuh kan. Yuda terasa sedikit merenggang padanya. Entah apa cuma dirinya yang merasakan, tapi Dinar sangat yakin Yuda sedang tidak baik-baik saja."Itu mukanya Mas Yuda kayak gitu
Last Updated : 2023-07-13 Read more