All Chapters of Suamiku Bukan Tukang Parkir Biasa : Chapter 111 - Chapter 120

201 Chapters

BAB 111

"Kenapa, Sayang?" Yuda baru keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya mendekati Dinar yang menatap ke arah box bayi. Tepat pada putri kecil mereka yang tertidur lelap.Ia mendekati Dinar. Merangkul istrinya lembut."Si kecil kenapa?"Dinar membalasnya dengan gelengan dan senyum tipis. Hal yang justru membuat Yuda heran."Mas mau makan sekarang?" tawar Dinar."Nanti saya ambil sendiri aja. Kamu harus istirahat banyak. Gak boleh kebanyakan aktivitas."Yuda merasakan kekhawatiran dalam diri Dinar. Ia melangkah ke lemari segera memakai baju santainya lalu menuntun Dinar untuk duduk di pinggir ranjang."Ada yang ganggu pikiran kamu?" "Gak kok, Mas. Dinar takut aja. Jadi ibu yang gak baik buat anak kita."Ia mengusap punggung Dinar lembut."Semua perempuan yang melahirkan pasti harus belajar untuk menjadi ibu. Gak ada yang tiba-tiba punya anak langsung jadi ibu yang hebat.""Tapi gimana kalau di tangan Dinar anak kita kenapa-napa? Dinar takut gara-gara Dinar pertumbuhan anak ki
last updateLast Updated : 2023-07-14
Read more

BAB 112

"Males banget saya ke rumah sebelah itu," dengus Yuda saat makan malam mereka teringat permintaan Bang Erwin untuk datang kesana bersama yang lain."Emang ada masalah apa lagi sih mas?" tanya dinar.entah apa lagi yang membuat beliau meminta semua orang datang. pasca ia di serempet beberapa waktu lalu akibat ulah keberanian beliau yang melampaui batas itu, hampir saja ia dan dirinya tidak selamat."gak tau. paling masalah preman yang masih ngincer ami. kenapa gak di bawa pergi aja dari sini kalau emang bahaya. ngerepotin orang banyak aja," dumel Yuda sambil merapikan meja makansemenjak punya anak dia jadi lebih peka untuk membersihkan meja lebih dulu sebelum Dinar yang bersihkan."ya udahlah. mau gimana lagi. emang mas Yuda bisa ngebantah kalau di minta ke sana?"kedudukan bang erwin dan bapa bisa di bilang setara. mereka sahabat lama. cuma kehidupan bapa jadi lebih makmur semenjak ia mengangkat 5 anak muda yang tak tau arah seperti Yuda dan yang lain.karena usaha dan kerja keras me
last updateLast Updated : 2023-07-14
Read more

BAB 113

"Bener mau nemenin Dinar ke salon?" Wajah Dinar berbinar.Pagi-pagi Yuda membisikkan sesuatu yang sudah pasti akan Dinar sukai. "Iya. Tapi siapin asi buat Daneen terus main bentar sama dia. Baru kita jalan." Yuda berkata sambil berjalan keluar hendak membersihkan mobil.Sebagai seorang suami yang baru aja punya anak, Yuda banyak belajar dari Bapa atau teman-teman yang sudah punya anak. Kalau kasih sayang yang lengkap untuk anak dan healing tipis-tipis juga penting untuk istri.Sejak melahirkan Dinar tidak pernah keluar rumah karena kondisinya harus banyak beristirahat. Jadi saat kondisi istrinya sudah membaik seperti sekarang, Yuda berencana membawa Dinar jalan-jalan sekalian perawatan."Daneen gak di ajak?" Wajah cemberut Dinar membayangkan si kecilnya di tinggalkan sendiri.Ia berjalan mengikuti Yuda."Jangan di bawa keluar-keluar dulu. Kasian dia masih kecil."Yuda mengambil peralatan untuk membersihkan mobil sementara Dinar berdiri di ambang pintu menontoni dirinya.Dinar tampak
last updateLast Updated : 2023-07-15
Read more

BAB 114

"Mungkin gak ya kalau kita punya anak."Syafira menatap langit-langit kamar sambil berandai-andai kelak ia bisa mengasuh bayi yang lahir dari perutnya."Kalau rezeki, pasti bisa." Devandra meraih jemarinya dan mengelus-elus pelan.Malam begini serasa hampa walau mereka bersama. Padahal Devandra sudah menyiapkan banyak hal untuk menghibur malam mereka. Bahkan membeli banyak kaser Drama korea kesukaan Syafira. Buku-buku Novel dan sebagainya.Yang pada akhirnya juga bosan menghabiskan malam hanya dengan menonton TV.Tak ada kegiatan bagi mereka berdua. Kegiatan yang membuat hari-hari menjadi sibuk.Mereka sama-sama berbaring di tempat tidur telentang dengan rasa sepi yang tenyata tidak nyaman.Walau keduanya kini terikat pernikahan dan saling mencintai, nyatanya belum ada kepastian apa ia bisa mengandung atau tidak. Syafira sangat berharap satu hari nanti ada anugrah yang akan tuhan berikan padanya. Mengamanahkan titipan yang akan menyempurnakan kisah hidupnya."Kalaupun gak bisa, aku j
last updateLast Updated : 2023-07-15
Read more

BAB 115

"Sepi banget rasanya, Din," keluh Syafira saat mereka duduk-duduk santai."Mau nyetel sound sistem gak biar berisik," tawar Dinar sambil cengar-cengir."Serius, Din. Rasanya jiwaku hampa." Ya. . ., Dinar sendiri juga serius. Kalau sepi setel aja sound sistem."Bang Devandra kemana sampai hampa?"Selama menikah dengan Yuda tak pernah rasanya jiwa dinar hampa. Selalu ada Yuda dan masalah rumah tangga mereka yang seliweran datang menghampiri.Nikah gak pake pacaran ya gitu. Tanggung masalah dalam pernikahan. Untung aja Yuda tipe suami dewasa buat istri yang kayak dirinya ini"Emang kamu gak liat dia barusan?""Ya Dinar pikir gitu Bang Devandra kemana sampai hampa begitu."Syafira menghela nafas pendek seperti merasa lelah dengan Dinar. Niat mau curhat tapi jadinya malah gregetan."Daneen tidur?" tanya Syafira mengubah topik pembicaraan."Gitulah. Kalau dia bangun mana mungkin bisa santai-santai gini.""Tapikan ada baby sitternya biarpun bangun juga."Dinar menggeleng dengan bibir manyun
last updateLast Updated : 2023-07-16
Read more

BAB 116

Devandra memejamkan mata menikmati detik-detik pelepasannya. Sambil mengontrol nafasnya, Devandra merasakan kebahagiaan di saat-saat seperti ini.Kemudian Devandra teringat kejadian tadi. Ia menoleh pada Syafira yang tampaknya akan memejamkan mata."Mau ngomong apa?" tanya Devandra.Ia tau betul kalau sikap Syafira mulai mengundang dirinya seperti itu, pasti ada yang istrinya inginkan.Geliatan manja Syafira perlahan mendekat hingga menempel di lengannya."Dev," panggilnya dengan suara seksi. Sudah pasti ada hal yang akan merogoh isi dompetnya. Untung saja ia memang punya dompet yang tebal."Kenapa?" bisik Devandra menahan senyum geli karena sudah tau keinginan istrinya ini.Paling Syafira ingin membeli sesuatu yang mahal. Akan ia berikan. Toh semua ia lakukan untuk istrinya."Aku tuh, kepengen punya kegiatan," ucapnya sambil memainkan jadi di dada bidang Devandra."Apa?" tanya Devandra sambil memejamkan matanya.Beginilah rasanya punya istri yang sudah berpengalaman. Selalu tau bagai
last updateLast Updated : 2023-07-16
Read more

BAB 117

Tangannya memegang pembatas jembatan dengan tubuh yang hanya meniti di pinggir jembatan itu. Sekali lepas saja kedua tangannya, maka ia akan berakhir ke bawah sungai sana."Seberat-beratnya hidup, memang harus aku akhiri dengan mati?"Sebuah suara tampak terdengar dekat dengan telinganya. Sementara itu Devandra memilih tetap memejamkan mata.Sebelah kaki sudah hampir terjun ke sungai yang sangat deras di bawah sana. Tak terpikir lagi kemungkinan diri akan selamat."Kau itu masih muda. Kalau kau ada masalah, pikirkan cara mengatasinya. Pendek kali bah otakmu sampai mau terjun bebas begini. Kau pikir setelah kau mati nanti semua masalah selesai?"Bapak-bapak yang tiba-tiba ada di sampingnya berbicara santai dengan bertumpu ke pinggir jembatan."Gak usah ceramahin saya. Anda gak ngerti gimana hancurnya hidup saya," tepis Devandra.Sedikit lagi tubuh itu akan meluncur bebas ke bawah. terbawa arus sungai hingga nantinya meregang nyawa."Cemen kali kau. Masalah berat di umur 18 tahun itu ap
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

BAB 118

Meja ruang tamu sedang berserakan dengan banyaknya kertas-kertas rancangan rintisan usaha yang akan Syafira buat."Gimana Dev?"Syafira menunjukan desain tempat laundry yang akan dibuat. Beberapa contoh desain yang di tunjukkan, Syafira memilih sebuah desain simpel elegant yang tampak ceria.Devandra yang baru saja masuk menghampiri dan melihat kertas di tangan Syafira."Bagus. Kapan mulai di renovasi tempatnya?""Besok. Aku udah ngehubungin orang buat bikin tempatnya kayak gini."Devandra mengangguk paham. Ia berlalu masuk ke dapur. Membiarkan Syafira yang tengah senang menyiapkan usaha yang akan di rintisnya.Ia mengambil air hangat dan menegaknya sedikit demi sedikit.Kedua tangan yang tiba-tiba melingkari pinggangnya. Menyadarkan Devandra yang sedang melamun."Kenapa sih? Kamu masih keberatan ya aku bikin usaha ini?" Syafira memeluknya dan berbicara sambil menyandarkan kepala di punggungnya.Devandra melepaskan tangan Syafira lalu menariknya agar bisa ia peluk dari depan."Enggak,
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

BAB 119

"Beres semua?" tanya Devandra saat melihat Syafira yang pulang dengan wajah sumbringah.Ia hari ini tidak pergi bekerja. Namun Syafira justru meminta izin keluar sebentar mengurus usaha yang mau dirintisnya.Devandra seharian tidur karena beberapa waktu ini siang dan malamnya jadi kacau karena aktivitas yang padat."Iya, Dev. Tinggal cari karyawan aja buat jalanin usahanya."Keceriaan yang Syafira tampakkan membuat dirinya senang. Setidaknya mereka bisa mempertahankan rumah tangga yang mereka jalani ini."Mau langsung cari karyawan?" tanyanya basa-basi."Iya. Aku secara kerjaannya gak tau betul apa yang harus di kerjain. Jadi sedikit banyak minta bantuan si Dinar," jelas Syafira dengan penuh semangat."Oh, bagus sih. Biar kamu gak capek."Devandra menuntun Syafira ke sofa. Wajahnya tampak serius seolah ada yang mau di bicarakan."Sya. Istri kedua Arif itu, dulunya sempat hamil?" tanya Devandra tiba-tiba.Syafira mengerutkan kening heran dengan pertanyaan yang tidak iya bayangkan sebel
last updateLast Updated : 2023-07-23
Read more

BAB 120

Wanita di atas kursi roda yang tengah menatapnya, cukup memprihatinkan. Keadaannya kurus hanya tersisa kulit dan tulang. Kakinya yang tak dapat lagi di buat berjalan seolah makin memperjelas keadaannya tampak tidak sebaik dulu."Kehidupanmu kelihatannya lebih makmur setelah membuat putraku pergi," ujar wanita itu sinis.Masih saja sama pemikirkan wanita di depannya ini. Ia selalu di sebut penyebab kematian Arif."Kalau orang bilang, bunga yang tersisih akan terlihat lebih baik bila di rawat oleh orang yang mencintai dan merawatnya dengan baik. Mungkin itu juga yang terjadi," balas Syafira."Suami yang berada di sisimu, tak sepenuhnya berarti, Syafira. Putraku jauh lebih berarti untuk kehidupanmu. Kau lupa kehidupanmu bergantung pada jantung yang ia berikan padamu. Padahal untuk hidupnya, kau tak lagi di butuhkan. Ia hampir menjadi ayah andai saja kau tidak merusak segalanya."Syafira memejamkan mata menahan getar yang entah kenapa ingin keluar dari tubuhnya. Jantung ini. Memberikan ke
last updateLast Updated : 2023-07-23
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
21
DMCA.com Protection Status