"kamu jadi ketemu Tiara?" Tian menatap Alin yang sedang ngemil."Jadi. Tapi nanti ketemunya di toko kuenya Tiara.""Perlu ditemani?""Nggak usah Tian. Aku bisa sendiri kok. Lagian ni ya, kalau tiap saat ditemenin, aku kapan bisanya."Tian tersenyum manis. "Ya sudah terserah kamu. Kalau nanti butuh apa-apa, hubungi cepat." Alin mengangguk mantap."Kamu jadi ke Bogor hari ini?""Jadi. Nanti Delon akan menjemput ke sini." Alin kembali mengangguk. Ia kembali fokus pada TV, sedangkan Tian masuk ke kamar untuk bersiap-siap. Selama tiga hari ia harus stay di Bogor untuk menyelesaikan masalah hutang salah satu kliennya padanya. Ya bisa dikatakan, kasusnya sama seperti orang tua Alin. Namun bedanya, kali ini tak ada lagi sistem tumbal. Cukup Alin yang ia terima sebagai penebus hutang orang tuanya kekasihnya itu.Sedang asik menikmati drama China kesukaannya, Alin dikejutkan dengan kehadiran Delon yang memukul pundaknya dari belakang. "Ih, baca salam dulu bisa nggak?" Ucap Alin kesal. Ia melir
Baca selengkapnya