Share

Chapter 48

Suasa hening terjadi di ruang TV rumah Tian dan itu sudah berlangsung 2 menit.

"Jadi, bisa diceritakan kenapa semua ada di sini?" Tian menatap Naura yang seketika langsung tertunduk. Sementara Haris hanya diam tak peduli.

"Tian, apa kak Naura bisa--"

"Papa tadi datang lagi menemui Alin." Haris melirik Naura yang bicara namun masih tertunduk. "Masalah uang lagi."

Kali ini rahang Tian mengeras. Ia menatap lurus pada Haris, "Bisa kau ceritakan Haris?"

Haris menghela nafas. Ia sudah yakin jika dirinyalah yang akan ditanya.

"Yanto datang lagi untuk membawa Alin. Mungkin digadaikan lagi."

"Shit!" Umpat Tian.

"Tapi Alin menolak. Saat perdebatan itu, Naura muncul dan membongkar jika Alin bukanlah adik kandungnya. Alin anak kandung dari Yanto namun bukan dengan istri pria tersebut karena anak kandung istrinya adalah Naura." Haris menatap Naura, "Pengakuan itu membuat gadis gila ini tak mau pulang karena takut besok tubuhnya sudah terpisah dari raga. Jadi, itulah kenapa alasannya ada penyusup g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status