Share

Chapter 43

"Kamu jangan sok peduli dengan anak itu Diana."

Gadis itu mengumpat kesal saat nama Diana, disebut oleh mama kembali menghela nafas panjang. Liburannya ke Indonesia berbuah kabar buruk. Ia tak tahu sama sekali jika sang adik dijadikan penebus hutang oleh orang tuanya sendiri.

"Harusnya mama malu sama Alin, Ma. Mama sama papa yang bikin hutang, kenapa justru adik aku yang kalian jadikan tumbalnya."

PLAAK!!

"Jaga mulut kamu Naura." Wanita itu menatap anaknya Tajam setelah ia layangkan sebuah tamparan pada sang anak.

"Kamu harus ingat juga satu hal. Alin bukan adik kandung kamu."

"Naura tahu. Tahu banget. Tapi buat Naura, dia harta berharga Naura ma."

"Cih! Harta berharga. Dia itu bukan anak kandung mama dan juga bukan saudara kandung kamu."

"Naura nggak mikirin itu. Yang jelas, Alin dan Naura tumbuh besar bersama ma. Dan mama hancurin semuanya! Naura kecewa sama mama." dengan perasaan kesal, Naura keluar dari kamar orang tuanya. Ia berlalu menuju kamar Alin. Ia tak menyangka sama sekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status