PoV Risma***"Sayang, apa kita lebih baik ke pernikahan tetangga dulu. Aku gak enak," kata Mas Diwan padaku. Alasan saja sepertinya, dia ingin melihat mantan bersanding dengan pria lain. "Alah, Mas, biarin aja dulu. Searah ini 'kan? Kita ke tempat nikahan bos kamu dulu saja. Pasti makanan di sana itu enak-enak dan berkelas banget, Mas. Jangan sampai perut kenyang di tempat yang menyajikan makanan murahan. CK!" Aku berdecak sampai Mas Diwan geleng-geleng kepala.Oh ya, selama pindah, aku belum pernah melihat pacarnya Maya kemari. Apa aku yang tak tahu ya? Atau, jangan-jangan sebenarnya mereka tak saling cinta. Bisa jadi juga Maya itu dimadu. Dia rebut suami orang lain demi harta. Wah, ini perlu diviralkan."Kamu ini gitu amat sama Maya. Jangan gitu ah!" protesnya.Dia sepertinya ingin melihat bola mata permaisurinya keluar. "Mas Diwan!" Aku mengeratkan dua rahang tanda kesal.Seketika ia pun meralat perkataannya. "Iya, iya. Ayok! Tapi amplopnya cuma lima puluh ribu gak apa-apa?" ucap
Read more