Suara tembakan terdengar sangat jelas dari dalam ruangan tempat Ramon dan Vero berada saat ini. Di sisi luar, semua penjaga mendengarkan hal itu dan menduga-duga apa yang sedang terjadi. Tidak terkecuali Petrus dan Deris yang saat ini sama-sama berada di sana untuk menunggu. Petrus menggendong Richard yang tadi dititipkan oleh Rayhan padanya.“Menurutmu apa yang terjadi sekarang di sana, Petrus?” tanya Deris dengan nada mengejek.“Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di sana kecuali mereka bertiga,” jawab Petrus yang dari wajahnya tampak sangat pucat dan khawatir.“Tentu saja. Tapi, biar aku tebak apa yang mungkin saja bisa terjadi di sana. Kau mengenal tuan muda Ramon dengan cukup baik bukan? Walaupun kau tidak pernah bekerja untuknya, tapi, sebagai seorang yang bekerja sebagai pengawal tuan muda besar seperti tuan Rayhan, kau pasti tidak akan melupakan dari keluarga mana dia berasal,” terang Deris yang tidak mengatakan semuanya dengan jelas dan sekaligus. Hal itu sebenarnya tidak pe
Baca selengkapnya