"Kamu cantik pakai baju itu, Lun," ucap Jonathan sambil melihat Kaluna dari seberang meja."Makasih," sahut Kaluna kikuk karena tiba-tiba dipuji Jonathan, padahal ia hanya menggunakan dress pendek dan cardigan yang selalu ia pakai di saat santai."Ngapain kita makan di restoran steak, sih? Kamu nggak muak liat steak setiap hari?" tanya Kaluna mencoba untuk mengalihkan pembicaraan. Jujur semenjak bekerja di Moon yang lebih banyak menyajikan masakan western, Kaluna lebih suka memakan makanan khas Indonesia, buatan Emma atau mie instan ditambah nasi.Jonathan menutup buku menunya dan melihat ke sekeliling restoran yang cukup penuh, "Anggap study banding," jawab Jonathan santai."Disangka study tour anak SMA," sahut Kaluna sambil menggaruk belakang kepalanya, "kalau steaknya nggak enak, jangan sampai piringnya kamu lempar," canda Kaluna."Aku nggak sekejam itu, Lun. Kalau nggak enak atau tingkat kematangannya beda tipis is oke, aku masih mau makan. Yah, kecuali parah banget salahnya baru
Read more