"Bu, besok bangunin aku pagi banget, yah," pinta Kaluna sambil melihat beberapa loyang chesse cake yang ada di dalam lemari es khusus di rumahnya."Mau acara?" tanya Emma."Iya, besok. Ibu doain aku acaranya sukses, lancar dan nggak ada yang aneh-aneh," pinta Kaluna sambil mengeluarkan salah satu loyang cheese cake."Ibu doain yang terbaik buat kamu, eh ... itu kenapa dikeluari? Nanti nggak jadi, loh.""Mau Kaluna cobain, Bu, kalau enak Kaluna mau telepon Pak Raka dan minta izin buat jadiin kue ini hidangan pencuci mulut." Kaluna memotong cheese cakenya lalu mengambil sesendok besar dan melahapnya. "E-ena-k.""Duh ... anak gadis makannya seenaknya, makan dulu, dikunyah telen baru ngomong. Jangan sekaligus, Lun." Emma membawa tisu dan melap pinggiran bibir Kaluna, "gimana kamu mau punya pacar kalau makan aja belepotan gini, sih.""Hubungannya apa sih, Bu, makan belepotan sama punya pacar? Nggak ada hubungannya," protes Kaluna sambil kembali menyuapkan cheese cake ke mulutnya, "ini enak
Read more