Aku termangu ketika tiba di sebuah tebing dengan deburan ombak di bawahnya. Udara menyapu wajahku dengan sejuk dengan purnama menggantung di langit sendirian. Tak lama, Azura melepas ikatanku dan aku bisa bernapas lega."Kenapa kau membawaku kemari?" tanyaku tak mengerti."Melemparmu ke dasar laut," jawabnya sambil menuruni kuda.Aku tahu jawaban itu hanya candaan dingin darinya. Aku ikut turun dari kuda lalu menatap lepas hamparan gelap yang memantulkan sinar bulan layaknya cermin. Azura sudah duduk di atas rumput tanpa alas. Ditatapnya langit cerah di atas sana seolah-olah tak mempedulikan keberadaanku di sisinya."Apa...tidak masalah jika kita meningggalkan pesta?" tanyaku, masih memikirkan situasi di istana."Kalau ingin pulang, pulang saja sendiri," sahutnya dingin tanpa menoleh sama sekali.Aku terdiam sambil menahan diri untuk tak melempar batu ke kepalanya. Namun, sedetik kemudian aku tersenyum miring sambil berkata, "Baiklah, aku akan pulang. Jika kau ingin pulang juga, kau b
Last Updated : 2023-01-31 Read more