Hari ini adalah pertama kalinya Toni berkunjung ke Klinik Century dalam 20 tahun ini.“Rusli.” Toni menopang tongkat sambil berjalan kemari. Wajahnya terlihat tidak berdaya. “Waktu itu kita ribut demi pembagian warisan. Masalah itu sudah berlalu sangat lama. Sekarang kita juga sudah tua, mari kita lupakan masalah tidak menyenangkan itu.”Rusli dan anggota keluarganya langsung menatap Toni. Entah apa maksud kedatangan Toni hari ini.“Hei, kenapa kalian berekspresi seperti itu?” Leon menunjuk Rusli dan yang lainnya, lalu berbicara dengan ketus, “Apa kalian nggak dengar, kakekku lagi sapa kalian!”“Leon, tutup mulutmu,” ujar Toni.“Baik, Kek.” Leon tidak berani bersikap arogan lagi.Toni menatap ekspresi muram Rusli, lalu berkata, “Mari kita lupakan masa lalu itu. Bagaimanapun juga, kita sama-sama bermarga Kurniawan. Kita itu satu keluarga, tidak perlu terus bermusuhan.”Melihat pikiran Toni sudah terbuka, Nova sungguh merasa gembira. Dia pun berbicara, “Kek, aku gembira banget melihat k
Read more