Home / Urban / Jenderal Naga / Chapter 1421 - Chapter 1430

All Chapters of Jenderal Naga: Chapter 1421 - Chapter 1430

2072 Chapters

Bab 1421

Chandra berpikir sejenak dan bertanya, “Kenapa namamu adalah nama dari sekte?”“Sejujurnya ketua dalam aliranku pasti akan mengganti namanya menjadi Dantra“Oh, ternyata seperti itu.”“Chandra, aku lihat kamu pengguna pedang, kamu pasti belajar ilmu pedang. Kali ini kita harus sama-sama saling bertukar keahlian. Ajaranku juga mewariskan ilmu teknik pedang, tetapi anggota dalam sekte kami tidak ada yang bisa mempelajari ilmu pedang yang misterius itu.”“Boleh, nanti kita coba saling bertukaran,” ujar Chandra sambil menganggukkan kepalanya.Dia juga tertarik dengan ilmu pedang yang dibuat oleh Sekte Dantra. Ilmu yang membutuhkan waktu selama 30 tahun untuk dibuat tentu saja bukan ilmu yang biasa saja.Saat tiba di atas gunung, tampak cukup banyak bangunan di sana. Bentuk bangunannya tampak seperti bangunan kuno yang sudah dimakan oleh usia. Mereka seperti berteleportasi ke dunia kuno. Selain itu, ada banyak pesilat tingkat dunia yang mengikuti mereka.Setelah tiba di Sekte Dantra, Chandr
Read more

Bab 1422

Tiga Senior Dantra adalah orang paling senior di Sekte Dantra. Mereka adalah tiga orang tetua yang memiliki posisi cukup tinggi dalam sekte. Bisa dibilang seorang ketua dalam Sekte Dantra juga harus patuh pada Tiga Senior.Namun mereka bertiga sudah cukup lama tidak ikut campur masalah dalam sekte. Setelah Dantra dan para tetua di dalam sekte selesai berdiskusi, dia pergi dari sana dan pergi menuju bagian belakang gunung. Di sana ada sebuah tebing yang dari bagian tengahnya dibangun rumah-rumah kayu sederhana. Bagian depan rumah terdapat tiga buah patung.Dantra mendatangi bagian depan tebing dan memandangi patung yang ada di depannya dengan sedikit melamun. Dia masih ingat kedatangannya terakhir kali adalah 30 tahun yang lalu. Waktu begitu cepat berlalu dan sudah 30 tahun terlewati.Setelah melihat sejenak, dia meringankan tubuhnya dan terbang ke arah lereng gunung. Sesaat kemudian dia sudah muncul di depan rumah kayu. Dari dekat terlihat jika patung tersebut sesungguhnya adalah tiga
Read more

Bab 1423

Zeno terus membujuk dan menerangkan pro dan kontranya. Selain itu, Zeno juga menganalisis situasinya. Orang tua tersebut tenggelam dalam pikirannya sesaat.Beberapa saat kemudian, dia bertanya, “Siapa orang yang bernama Chandra ini? Orangnya seperti apa?”“Guru, dia pesilat dari Someria dengan usia yang muda. Tetapi kemampuannya sangat kuat sekali dan bukan lawanku. Aku dikalahkan dengan mudah. Sifatnya juga lumayan bagus.”Zeno menjelaskan tentang Chandra dengan sederhana.Orang tua itu berpikir dan berkata, “Ok, kamu yang ambil keputusan saja.”Setelah itu dia kembali memejamkan matanya dan lanjut bermeditasi.“Baik, terima kasih, Guru.”Lelaki itu terlihat girang dan bergegas meninggalkan lereng gunung tersebut. Chandra tidak mengetahui tentang masalah internal Sekte Dantra. Dia mulai mengobati dirinya sendiri di halaman vilanya sendiri.Lukanya sudah lumayan pulih. Hanya pengobatan selama beberapa hari, lukanya sudah sembuh sepenuhnya. Sedangkan Dantra juga sudah selesai mempersiap
Read more

Bab 1424

Dantra menggerakkan tangannya dan seketika dokumen yang ada di atas meja terbang ke arah Chandra.“Chandra, ini adalah data tentang Algo. Lihatlah.”Dia menerimanya dengan tepat sambil membuka dokumen dan mulai membaca. Di atas dokumen terdapat sebuah foto yang terlihat sedikit buram. Orang tersebut bahkan menggunakan masker dan hanya terlihat sebagian mukanya saja. Wajahnya tidak terlihat jelas.“Waktunya sangat singkat dan untuk sementara hanya ini informasi yang paling lengkap. Algo sangat berhati-hati ketika melakukan sesuatu. Dia selalu mengenakan masker di tempat umum. Ini satu-satunya foto yang ada.”Chandra hanya berdeham dan menatap dokumen tersebut dengan serius.Nama aslinya adalah Louis dengan julukan disebut Algo. Usianya sekitar 146 tahun dan dilahirkan di Someria kota Silhwa. Sejak kecil kedua orang tuanya sudah tidak ada dan secara kebetulan mendapatkan kultivasi energi internal dari prajurit kuno.Ketika perang di Someria, dia merupakan seorang pengkhianat dan membentu
Read more

Bab 1425

“Selain itu, bantu aku cari tahu seseorang lagi.”“Ayah tiri Ruby?” tanya Dantra.Dia yang mencari tahu masalah ini dan tentu saja mengetahui identitas Ruby dan juga identitas Chandra yang sekarang. Dia juga mengetahui beberapa rahasia di balik kejadian ini.“Iya. Erwin, Ayah tirinya Ruby. Kalau hidup harus lihat orangnya, kalau sudah meninggal juga harus temukan jasadnya. Kalau nggak ketemu, maka harus temukan dokumen yang ada di tangannya.”“Diusahakan.”Dantra tidak berani menjamin bisa berhasil melacaknya. Karena sekarang dia tahu kalau masalah ini sudah banyak orang yang ikut campur.“Chandra, aku bingung apakah teknologi yang ada di tangan Erwin begitu hebat? Kenapa ada banyak orang yang mencarinya?”         Chandra mengangkat kedua bahunya dan berkata, “Aku nggak tahu. Aku bukan orang yang paham teknologi. Tapi dari informasi yang kudapat, teknologi ini memang hebat dan kalau bisa direalisasikan, maka itu akan menjadi sebuah langkah besar dan memasuki era baru.”“Jangan panik,
Read more

Bab 1426

Di bawah arahan dari Dantra, Chandra berjalan menuju gunung belakang Sekte Dantra. Ada banyak tetua senior yang mengikutinya.Mereka tiba di dasar tebing gunung. Di sana ada sebuah gua batu alami dengan pintu yang tidak begitu besar. Hanya memiliki tinggi sekitar beberapa meter. Namun setelah masuk, keadaan di dalam gua tampak sangat luas.“Chandra, silakan masuk.”Setelah melewati jalanan yang berliku, mereka tiba di sebuah rumah batu. Rumah bukan terbentuk secara alami, melainkan sengaja dibuat oleh orang-orang. Di bagian dalamnya cukup luas dengan ukuran sekitar 500 meter persegi, dan dinding setinggi 20 meter.Di sekeliling tembok tersebut tampak ada gambar dan tulisan yang diukir. Semua gambar tersebut berisi gambar pelatihan kultivasi dan juga berbagai teknik pukulan serta tendangan. Namun yang paling banyak adalah ilmu pedang.“Chandra, ini tempatnya. Ini adalah tempat para leluhur sekte kami bermeditasi. Selama bermeditasi, mereka meninggalkan semua ilmu seni bela diri di tembo
Read more

Bab 1427

Apakah Raja Januar sudah mencapai Sembilan Alam? Chandra mulai berpikir ketika melihat informasi tersebut.“Chandra, kenapa melamun? Apa yang tertulis di sana?” tanya Zeno. Dia menatap Chandra dengan lekat ketika melihat lelaki itu tampak melamun.Chandra tersadar dan meliriknya kemudian bertanya, “Kenapa? Kamu nggak bisa baca tulisan di dinding?”“Aku mana bisa baca,” ujar Zeno dengan ekspresi salah tingkah.Chandra menatap tetua yang lainnya dan mendapati mereka tengah menatap tembok batu dengan ekspresi bingung.“Nggak ada yang kenal tulisannya?”Semua orang yang ada di sana menggelengkan kepala.“Semuanya, sekarang sudah era teknologi. Kalau kalian nggak bisa baca, memangnya nggak bisa cari ahli sejarah? Ini pekerjaan para ahli sejarah itu. Mereka meneliti tulisan kuno. Panggil mereka dan langsung diterjemahkan oleh mereka.”Mendengar itu mereka saling berpandangan dan dalam sesaat mereka tercengang.“Benar juga. Kenapa kita nggak kepikiran.”“Iya, kalau sudah diterjemahkan, bukank
Read more

Bab 1428

“Sembilan Kekuatan. Kenapa sembilan kekuatan? Sembilan kekuatan dan sembilan kerugian.“Untuk berlati kekuatan ini harus ada sembilan kerugian.”Chandra lanjut melihat tulisan selanjutnya. Keningnya berkerut karena ilmu ini sangat luar biasa. Tetapi syarat untuk berlatih juga sangat ketat. Yang pertama harus mengorbankan semua kekuatan diri sendiri hingga di tubuhnya tidak ada sisa energi sejati sedikit pun.Disebut sebagai sembilan kerugian karena kelima organnya akan hancur, meridiannya terputus, pusat energinya lenyap dan energi sejatinya hilang serta kehidupan di dalam tubuh sudah lenyap.Sesuai dengan namanya bahwa seseorang bisa berlatih ilmu tersebut ketika diambang batas kematiannya. Chandra menggelengkan kepalanya ketika melihatnya. Ini sulit sekali. Orang normal tidak mungkin menghancurkan kemampuannya untuk berlatih Kitab Sembilan Kemampuan. Meskipun ilmu ini sangat luar biasa dan bisa membuat kemampuan seseorang meningkat pesat.Chandra lanjut membaca hingga dia selesai mem
Read more

Bab 1429

Melihat Chandra yang berjalan keluar membuat Zeno mendekat. Dia tersenyum dan bertanya, “Bagaimana?”Chandra menggeleng dan berkata, “Terlalu dalam. Untuk sementara aku nggak bisa mengerti dan hanya bisa mengingatnya saja. Aku berencana pulang dulu dan menganalisisnya ketika ada waktu kemudian mencoba berlatih.”“Kenapa? Sudah mau pergi?”Chandra mengangguk dan kemudian bertanya, “Oh iya, aku sudah berapa hari di dalam Gua Api Suci?”“Hanya sekitar tiga hari saja. Karena kamu sudah mau pergi, kita makan dulu. Bagaimana pun juga harus mengadakan acara penyambutan buatmu.”Chandra hanya tertawa dan berkata, “Nggak perlu.”“Baiklah,” jawab Dantra tidak memaksa.“Oh iya, bagaimana hasil pelacakan urusanku?”“Masih dalam pemeriksaan. Seharusnya nggak lama lagi akan ada kabar. Kalau nggak, kamu menetap sebentar di sini. Setelah ada hasil pemeriksaannya baru pergi, bagaimana?”“Nggak,” jawab Chandra sambil menggeleng dan lanjut berkata, “Aku harus ke Elang Besar kemudian bawa pasukan kembali
Read more

Bab 1430

Elang Besar, markas militer keluarga kerajaan.Chandra berdiri di depan helikopter dengan bagian depannya adalah Ratu Meri. Kedatangan lelaki itu untuk membahas masalah militer kedua negara, tetapi sekarang dia justru pergi dan menyelesaikan urusan pribadinya sendiri.Dia kembali dan urusan militer kedua negara sudah selesai.“Beneran mau kembali?” tanya Ratu Meri sambil menatap Chandra.Meski dia ada di Elang Besar dan tidak meninggalkan kastil, dia mengetahui apa yang terjadi di Gunung Olympus. Semua karena ksatria dari keluarga Lurman juga turut menghadiri pertemuan tersebut. Dia tahu jika Chandra mengalahkan Dantra yang menduduki posisi ketiga di Peringkat Akash. Dia juga tahu kalau Chandra menolong pesilat internasional.Chandra mengangguk dan berkata, “Sebenarnya kedatanganku ada hal lain yang harus dilakukan. Sekarang urusannya sudah selesai dan aku berencana kembali ke Someria.”Ekspresi Ratu Meri terlihat tidak rela. Dia berencana untuk bekerja sama dengan Chandra dan menganda
Read more
PREV
1
...
141142143144145
...
208
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status